Ligaponsel.com – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp5,68 triliun pada kuartal I-2024. Nilai tersebut tumbuh 10,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp5,15 triliun.
Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito mengatakan, pencapaian kontrak baru tersebut ditopang oleh keberhasilan perseroan dalam memenangkan sejumlah proyek strategis nasional, seperti proyek pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, proyek pembangunan Bendungan Bener, dan proyek pembangunan Pelabuhan Patimban tahap 2.
Selain itu, WIKA juga berhasil memenangkan beberapa proyek di luar negeri, seperti proyek pembangunan jalan tol di Filipina dan proyek pembangunan pembangkit listrik di Vietnam.
Agung optimistis perseroan dapat mencapai target kontrak baru sebesar Rp25 triliun pada tahun 2024. Hal tersebut didukung oleh adanya sejumlah proyek infrastruktur yang akan digarap oleh pemerintah, seperti proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan proyek pembangunan jalan tol Trans Sumatera.
Wijaya Karya Raih Kontrak Baru Rp5,68 Triliun di Kuartal I-2024
Pencapaian mengesankan! Wijaya Karya bukukan kontrak baru Rp5,68 triliun di kuartal pertama 2024. Raihan ini ditopang oleh sejumlah aspek krusial:
- Proyek Strategis Nasional
- Kemenangan Proyek Luar Negeri
- Target Kontrak Baru Rp25 Triliun
- Dukungan Pemerintah
- Optimisme Manajemen
- Pertumbuhan 10,3%
Kombinasi faktor-faktor ini menjadi kunci kesuksesan Wijaya Karya. Keberhasilan memenangkan proyek-proyek besar, penetrasi pasar internasional, dan dukungan pemerintah menjadi landasan kokoh bagi perseroan untuk mencapai target kontrak baru yang ambisius.
Proyek Strategis Nasional
Dalam mengantongi kontrak baru sebesar Rp5,68 triliun, Wijaya Karya mengandalkan strategi jitu, yaitu dengan berfokus pada proyek-proyek strategis nasional. Beberapa di antaranya adalah:
- Pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing
- Pembangunan Bendungan Bener
- Pembangunan Pelabuhan Patimban tahap 2
Dengan berkontribusi pada proyek-proyek vital ini, Wijaya Karya menunjukkan komitmennya untuk mendukung pembangunan infrastruktur Indonesia.
Kemenangan Proyek Luar Negeri
Bukan hanya di dalam negeri, Wijaya Karya juga unjuk gigi di kancah internasional dengan meraih kemenangan pada beberapa proyek di luar negeri, antara lain:
- Pembangunan jalan tol di Filipina
- Pembangunan pembangkit listrik di Vietnam
Torehan prestasi ini membuktikan kapabilitas dan daya saing Wijaya Karya di pasar global.
Target Kontrak Baru Rp25 Triliun
Bukan main! Wijaya Karya pasang target tinggi, yakni meraih kontrak baru senilai Rp25 triliun di tahun 2024. Optimisme ini didukung oleh:
- Proyek infrastruktur pemerintah yang menjanjikan
- Kemampuan dan pengalaman Wijaya Karya yang mumpuni
Dengan semangat juang tinggi, Wijaya Karya siap tancap gas untuk mewujudkan target ambisiusnya.
Dukungan Pemerintah
Kawan-kawan, perjalanan Wijaya Karya meraih kontrak baru Rp5,68 triliun di kuartal I-2024 nggak lepas dari dukungan pemerintah yang luar biasa. Pemerintah terus menggelontorkan proyek-proyek infrastruktur strategis, seperti pembangunan jalan tol, bendungan, dan pelabuhan.
Nah, Wijaya Karya sebagai salah satu BUMN karya punya pengalaman dan kemampuan yang mumpuni untuk mengerjakan proyek-proyek besar ini. Makanya, pemerintah percaya banget sama Wijaya Karya. Buktinya, Wijaya Karya dipercaya mengerjakan proyek-proyek penting seperti pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, pembangunan Bendungan Bener, dan pembangunan Pelabuhan Patimban tahap 2.
Optimisme Manajemen
Direktur Utama Wijaya Karya Agung Budi Waskito optimistis perseroan dapat mencapai target kontrak baru sebesar Rp25 triliun pada tahun 2024. Hal tersebut didukung oleh adanya sejumlah proyek infrastruktur yang akan digarap oleh pemerintah, seperti proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan proyek pembangunan jalan tol Trans Sumatera.
Raihan Kontrak Baru Wijaya Karya Tumbuh 10,3%!
Halo, kawan-kawan! Ada kabar gembira nih dari Wijaya Karya. Di kuartal pertama tahun 2024 ini, Wijaya Karya berhasil meraih kontrak baru senilai Rp5,68 triliun. Angka ini naik 10,3% dibanding periode yang sama tahun lalu, lho!
Keren banget, kan? Pencapaian ini diraih berkat kerja keras dan strategi jitu Wijaya Karya dalam memenangkan sejumlah proyek strategis nasional dan internasional.
