Cara Belanja Para Sultan Google, Rahasia Kekayaan Rp 4 Kuadriliun Terungkap!

waktu baca 5 menit
Senin, 13 Mei 2024 07:35 0 20 Qinara

Cara Belanja Para Sultan Google, Rahasia Kekayaan Rp 4 Kuadriliun Terungkap!

Ligaponsel.com – Cara Belanja Para Pendiri Google yang Total Hartanya Rp 4 Kuadriliun

Siapa yang tidak kenal Google? Perusahaan teknologi raksasa yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ini memiliki kekayaan yang sangat fantastis, yakni mencapai Rp 4 kuadriliun. Tentu saja, dengan kekayaan sebesar itu, para pendirinya dapat membeli apapun yang mereka inginkan. Namun, tahukah Anda bagaimana cara mereka berbelanja?

Berbeda dengan kebanyakan orang kaya lainnya, para pendiri Google dikenal dengan gaya hidup mereka yang sederhana. Mereka tidak suka berfoya-foya atau membeli barang-barang mewah yang tidak perlu. Namun, bukan berarti mereka tidak pernah berbelanja. Justru, mereka memiliki cara belanja yang unik dan menarik.

Salah satu cara belanja yang dilakukan oleh para pendiri Google adalah dengan mencari barang yang berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau. Mereka tidak segan-segan untuk membandingkan harga dari berbagai toko sebelum membeli sesuatu. Selain itu, mereka juga sering memanfaatkan diskon dan promo yang ditawarkan oleh toko-toko online.

Cara belanja lainnya yang dilakukan oleh para pendiri Google adalah dengan membeli barang yang multifungsi. Mereka lebih memilih membeli barang yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, sehingga lebih hemat dan praktis. Misalnya, mereka membeli mobil listrik yang bisa digunakan untuk transportasi sekaligus sebagai sumber listrik.

Selain itu, para pendiri Google juga sering berinvestasi pada bidang teknologi. Mereka percaya bahwa investasi di bidang teknologi akan menghasilkan keuntungan yang besar di masa depan. Salah satu investasi teknologi yang pernah dilakukan oleh Larry Page adalah membeli saham Tesla, perusahaan mobil listrik yang didirikan oleh Elon Musk.

Dari cara belanja para pendiri Google, kita dapat belajar bahwa kekayaan yang besar tidak selalu harus dibelanjakan untuk barang-barang mewah. Justru, dengan berbelanja secara bijak dan cerdas, kita dapat menghemat uang dan sekaligus mendapatkan barang-barang yang berkualitas tinggi.

Cara Belanja Para Pendiri Google yang Total Hartanya Rp 4 Kuadriliun

Siapa sangka, para pendiri Google yang tajir melintir ternyata punya cara belanja yang unik. Penasaran? Yuk, simak 5 aspek pentingnya berikut ini:

  • Bijak
  • Multifungsi
  • Teknologi
  • Kualitas
  • Investasi

Mereka belanja pakai otak, cari barang bagus harga masuk akal. Beli barang yang bisa dipakai buat banyak hal, praktis! Investasi di teknologi masa depan, cuan melimpah ruah. Kualitas nomor satu, awet dan tahan lama. Belanja sambil nabung, keren kan?

Bijak

Tajir bukan berarti boros, mereka jago cari barang bagus harga masuk akal. Bandingin harga sana-sini, diskonan jadi incaran utama.

Multifungsi

Satu barang bisa buat banyak hal, itu baru namanya praktis! Mobil bisa buat jalan-jalan, bisa juga buat sumber listrik, kece badai.

Teknologi

Masa depan ada di teknologi, mereka investasi di bidang ini. Siapa tahu dapat cuan melimpah ruah kayak Elon Musk.

Kualitas

Barang bagus awet dipakai, nggak gampang rusak. Kualitas nomor satu, meski harga agak mahal.

Investasi

Belanja sambil nabung, kenapa nggak? Investasi di barang yang nilainya bisa naik, cuan dobel-dobel.

Multifungsi

Buat para pendiri Google, belanja itu bukan cuma soal beli barang, tapi juga investasi. Mereka selalu cari barang yang bisa dipakai buat banyak hal, alias multifungsi. Kenapa? Soalnya, lebih praktis dan hemat!

Contohnya, mereka punya mobil listrik yang bisa dipakai buat jalan-jalan, tapi juga bisa jadi sumber listrik. Jadi, nggak perlu beli genset lagi, deh! Atau, mereka punya jam tangan yang bisa dipakai buat nelpon, ngirim pesan, dan cek kesehatan. Canggih abis!

Dengan belanja barang multifungsi, mereka bisa menghemat uang dan waktu. Nggak perlu beli banyak barang, cukup satu barang yang bisa dipakai buat banyak keperluan.

Teknologi

Buat para pendiri Google, teknologi itu bukan cuma hobi, tapi juga ladang investasi. Mereka percaya banget kalau investasi di bidang teknologi bakal kasih cuan melimpah ruah di masa depan.

Salah satu investasi teknologi yang pernah dilakukan Larry Page, salah satu pendiri Google, adalah beli saham Tesla, perusahaan mobil listrik punya Elon Musk. Waktu itu, banyak yang bilang kalau investasi ini terlalu berisiko. Tapi, Larry Page yakin kalau mobil listrik bakal jadi masa depan transportasi.

Ternyata, keyakinan Larry Page terbukti benar. Saham Tesla naik drastis, dan Larry Page pun cuan gede-gedean. Nggak heran kalau para pendiri Google selalu semangat investasi di bidang teknologi. Mereka tahu kalau teknologi itu punya potensi besar buat bikin hidup kita lebih baik dan lebih kaya!

Kualitas

Buat para pendiri Google, kualitas itu nomor satu! Mereka nggak mau beli barang murahan yang cepet rusak. Mereka lebih milih beli barang bagus yang awet dipakai, meski harganya agak mahal.

Kenapa? Soalnya, mereka tahu kalau barang bagus itu investasi jangka panjang. Nggak perlu sering-sering beli baru, jadi lebih hemat dalam jangka waktu lama.

Contohnya, mereka punya laptop yang udah dipakai bertahun-tahun, tapi masih jalan dengan lancar. Padahal, laptop itu harganya cukup mahal waktu pertama kali dibeli. Tapi, karena kualitasnya bagus, jadi awet dipakai sampai sekarang.

Dengan beli barang berkualitas, mereka bisa menghemat uang dalam jangka panjang dan nggak perlu pusing mikirin barang rusak.

Investasi

Buat para pendiri Google, belanja itu bukan cuma soal beli barang, tapi juga investasi. Mereka selalu cari barang yang nilainya bisa naik, alias investasi jangka panjang.

Salah satu investasi favorit mereka adalah saham teknologi. Mereka percaya banget kalau perusahaan teknologi punya potensi besar buat berkembang pesat di masa depan.

Contohnya, mereka punya saham di Google, Amazon, dan Tesla. Saham-saham ini udah naik drastis sejak pertama kali dibeli. Jadi, mereka cuan gede-gedean!

Dengan investasi di saham teknologi, mereka bisa menambah kekayaan mereka berkali-kali lipat. Nggak heran kalau mereka selalu semangat investasi di bidang ini.