Ligaponsel.com – Cara Mendaftarkan Alamat Bisnis dan Usaha di Google Maps
Google Maps merupakan layanan pemetaan web yang dikembangkan oleh Google. Layanan ini menyediakan citra satelit, peta jalan, panorama 360 derajat, kondisi lalu lintas waktu nyata, dan perencanaan rute untuk bepergian dengan berjalan kaki, mobil, sepeda, atau angkutan umum.
Bagi pemilik bisnis, mendaftarkan alamat bisnis di Google Maps sangat penting untuk meningkatkan visibilitas bisnis di dunia maya. Dengan mendaftarkan bisnis di Google Maps, bisnis akan muncul di hasil pencarian Google dan Google Maps, sehingga memudahkan pelanggan untuk menemukan lokasi bisnis.
Berikut adalah cara mendaftarkan alamat bisnis dan usaha di Google Maps:
- Buka Google My Business.
- Klik “Kelola sekarang”.
- Masuk ke akun Google Anda.
- Klik “Tambahkan bisnis Anda”.
- Masukkan nama bisnis Anda.
- Pilih kategori bisnis Anda.
- Masukkan alamat bisnis Anda.
- Masukkan nomor telepon bisnis Anda.
- Masukkan situs web bisnis Anda.
- Klik “Lanjutkan”.
- Verifikasi bisnis Anda melalui telepon, SMS, atau email.
- Setelah bisnis Anda diverifikasi, Anda dapat mulai menambahkan foto, video, dan informasi lainnya ke profil bisnis Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mendaftarkan alamat bisnis dan usaha Anda di Google Maps. Pastikan untuk mengisi semua informasi yang diperlukan secara lengkap dan akurat agar bisnis Anda mudah ditemukan oleh pelanggan.
Cara Mendaftarkan Alamat Bisnis dan Usaha di Google Maps
Penting untuk mendaftarkan alamat bisnis di Google Maps agar mudah ditemukan pelanggan.
Berikut adalah 6 aspek penting dalam mendaftarkan alamat bisnis di Google Maps:
- Nama bisnis
- Kategori bisnis
- Alamat bisnis
- Nomor telepon bisnis
- Situs web bisnis
- Verifikasi bisnis
Pastikan untuk mengisi semua informasi yang diperlukan secara lengkap dan akurat agar bisnis Anda mudah ditemukan oleh pelanggan.
Nama bisnis
Nama bisnis adalah identitas usaha Anda. Pilihlah nama bisnis yang mudah diingat, relevan dengan usaha Anda, dan belum digunakan oleh bisnis lain.
Contohnya, jika Anda memiliki bisnis kuliner yang menyajikan masakan khas Jawa, Anda bisa menggunakan nama “Warung Makan Sedap Khas Jawa”.
Kategori bisnis
Kategori bisnis berfungsi untuk mengelompokkan bisnis Anda ke dalam kategori yang sesuai. Hal ini penting agar bisnis Anda mudah ditemukan oleh pelanggan yang mencari produk atau jasa tertentu.
Google menyediakan berbagai kategori bisnis, mulai dari makanan dan minuman hingga kesehatan dan kecantikan. Pilihlah kategori yang paling sesuai dengan bisnis Anda.
Alamat bisnis
Alamat bisnis adalah lokasi fisik usaha Anda. Pastikan untuk mencantumkan alamat lengkap, termasuk nama jalan, nomor rumah, kota, dan kode pos.
Contohnya, jika alamat bisnis Anda adalah di Jalan Raya Bandung Km. 10, Bandung, Jawa Barat, maka Anda bisa menuliskannya sebagai berikut:
Jalan Raya Bandung Km. 10Bandung, Jawa Barat
Nomor telepon bisnis
Cantumkan nomor telepon bisnis yang dapat dihubungi oleh pelanggan. Pastikan nomor telepon yang Anda cantumkan aktif dan dapat dihubungi selama jam operasional bisnis Anda.
Contohnya, jika nomor telepon bisnis Anda adalah 021-12345678, maka Anda bisa menuliskannya sebagai berikut:
021-12345678
Situs web bisnis
Jika bisnis Anda memiliki situs web, cantumkan alamat situs web tersebut di profil bisnis Anda di Google Maps. Hal ini akan memudahkan pelanggan untuk mengunjungi situs web Anda dan mendapatkan informasi lebih lanjut tentang bisnis Anda.
Contohnya, jika alamat situs web bisnis Anda adalah www.warungsedap.com, maka Anda bisa menuliskannya sebagai berikut:
www.warungsedap.com
Verifikasi bisnis
Setelah Anda mengisi semua informasi yang diperlukan, Anda perlu memverifikasi bisnis Anda. Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa Anda adalah pemilik sah bisnis tersebut.
Ada beberapa cara untuk memverifikasi bisnis Anda, yaitu melalui telepon, SMS, atau email. Pilihlah metode verifikasi yang paling mudah dan nyaman bagi Anda.
