Ligaponsel.com – Amerika Serikat (AS) kembali menyerukan Iran untuk menghentikan pasokan senjata ke pemberontak Houthi di Yaman.
Seruan tersebut disampaikan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, pada konferensi pers di Washington, Senin (20/2/2023).
Menurut Price, pasokan senjata Iran ke Houthi melanggar embargo senjata yang diberlakukan PBB terhadap Yaman. Embargo tersebut telah diterapkan sejak tahun 2015 untuk mencegah konflik di Yaman semakin memburuk.
“Kami menyerukan Iran untuk menghentikan semua pasokan senjata ke Houthi, yang merupakan pelanggaran terhadap embargo senjata PBB dan memperburuk konflik di Yaman,” kata Price.
Price juga mengatakan bahwa AS akan terus bekerja sama dengan mitra-mitranya untuk menegakkan embargo senjata PBB dan mencegah Iran memasok senjata ke Houthi.
Seruan AS kepada Iran untuk menghentikan pasokan senjata ke Houthi merupakan bagian dari upaya internasional untuk mengakhiri konflik di Yaman, yang telah berlangsung selama lebih dari tujuh tahun.
Konflik di Yaman telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah, dengan jutaan orang menghadapi kelaparan dan kekurangan gizi. PBB memperkirakan bahwa lebih dari 377.000 orang telah tewas dalam konflik tersebut, baik karena kekerasan maupun karena kelaparan dan penyakit.
AS Serukan Iran Setop Pasokan Senjata untuk Houthi
Konflik Yaman, embargo senjata, pelanggaran Iran, krisis kemanusiaan, seruan AS, upaya internasional.
Keenam aspek tersebut saling terkait dan berkontribusi pada kompleksitas konflik di Yaman. Pelanggaran embargo senjata oleh Iran memperburuk konflik dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah. Seruan AS kepada Iran untuk menghentikan pasokan senjata merupakan bagian dari upaya internasional untuk mengakhiri konflik dan mencegah lebih banyak penderitaan.
