Ligaponsel.com – Lebih Panas Dibanding Bintang, Planet Ekstrasurya Ini Sampai Merah Menyala
Tahukah kamu kalau ada planet yang lebih panas dari bintang? Planet ini bernama KELT-9b, sebuah planet ekstrasurya yang terletak sekitar 650 tahun cahaya dari Bumi di rasi bintang Cygnus. KELT-9b sangat panas sehingga permukaannya berwarna merah menyala.
Penyebab kepanasan ekstrem KELT-9b adalah karena jaraknya yang sangat dekat dengan bintang induknya, KELT-9. Planet ini mengorbit bintangnya hanya dalam waktu 1,5 hari. Akibatnya, KELT-9b menerima radiasi bintang yang sangat intens, sehingga suhunya bisa mencapai 4.300 derajat Celcius.
Selain suhunya yang tinggi, KELT-9b juga memiliki ukuran yang sangat besar. Planet ini berukuran sekitar 2,8 kali lebih besar dari Jupiter. Artinya, KELT-9b adalah salah satu planet terbesar yang pernah ditemukan.
KELT-9b adalah sebuah planet yang sangat menarik. Planet ini memberikan informasi penting tentang bagaimana planet terbentuk dan berevolusi. Para ilmuwan berharap dapat mempelajari lebih lanjut tentang KELT-9b dan planet-planet ekstrasurya lainnya di masa depan.
Lebih Panas Dibanding Bintang, Planet Ekstrasurya Ini Sampai Merah Menyala
Tahukah kamu ada planet yang lebih panas dari bintang? Inilah 5 hal penting tentang KELT-9b, planet ekstrasurya yang sampai berwarna merah menyala:
- Terik membara: Suhu permukaan 4.300 derajat Celcius
- Dekat bintang: Mengorbit bintang induk hanya dalam 1,5 hari
- Raksasa kosmik: Ukuran 2,8 kali lebih besar dari Jupiter
- Warna merah menyala: Akibat suhu ekstrem
- Misteri luar angkasa: Memberi petunjuk tentang pembentukan dan evolusi planet
KELT-9b, sebuah dunia yang ekstrem, menantang pemahaman kita tentang planet. Suhunya yang luar biasa, ukurannya yang besar, dan jaraknya yang dekat dengan bintang induknya menjadikannya objek yang menarik untuk dipelajari. Para ilmuwan berharap dapat mengungkap lebih banyak rahasia KELT-9b dan planet ekstrasurya lainnya, memperluas pengetahuan kita tentang alam semesta yang luas.
Terik membara
Bayangkan sebuah planet yang begitu panasnya hingga permukaannya berwarna merah menyala. Inilah KELT-9b, planet ekstrasurya yang suhunya lebih tinggi dari bintang! Suhu permukaannya yang luar biasa, 4.300 derajat Celcius, disebabkan oleh jaraknya yang sangat dekat dengan bintang induknya. Akibatnya, KELT-9b menerima radiasi bintang yang sangat intens.
Suhu ekstrem ini menimbulkan berbagai efek pada KELT-9b. Atmosfernya yang tipis menguap ke luar angkasa, memperlihatkan permukaan batuannya yang panas membara. Para ilmuwan menduga bahwa KELT-9b mungkin memiliki lautan lava, karena suhu permukaannya yang sangat tinggi dapat mencairkan batuan.
KELT-9b adalah planet yang sangat tidak ramah bagi kehidupan seperti yang kita kenal. Namun, planet ini memberikan informasi penting tentang bagaimana planet terbentuk dan berevolusi. Dengan mempelajari planet-planet ekstrem seperti KELT-9b, para ilmuwan dapat lebih memahami sifat tata surya kita dan alam semesta secara keseluruhan.
Dekat bintang
Bayangkan sebuah planet yang begitu dekat dengan bintangnya sehingga hanya butuh 1,5 hari untuk mengorbitnya! Inilah KELT-9b, planet ekstrasurya yang jaraknya sangat dekat dengan bintang induknya, KELT-9.
Kedekatan ini berdampak besar pada KELT-9b. Planet ini terkunci secara pasang surut dengan bintangnya, artinya satu sisi KELT-9b selalu menghadap ke KELT-9. Sisi yang menghadap bintang menerima radiasi bintang yang sangat intens, sehingga suhunya sangat tinggi. Sementara itu, sisi yang membelakangi bintang sangat dingin, diperkirakan sekitar -200 derajat Celcius.
Kedekatan KELT-9b dengan bintangnya juga menyebabkan planet ini kehilangan atmosfernya. Radiasi bintang yang kuat menguapkan atmosfer, sehingga KELT-9b hanya memiliki atmosfer yang sangat tipis. Akibatnya, permukaan planet ini langsung terpapar radiasi bintang, semakin meningkatkan suhunya.
KELT-9b adalah contoh ekstrem dari pengaruh bintang terhadap planet-planet yang mengorbitnya. Kedekatannya dengan KELT-9 telah membentuk planet ini menjadi dunia yang panas dan tidak ramah bagi kehidupan seperti yang kita kenal. Namun, KELT-9b memberikan informasi penting tentang bagaimana bintang dan planet berinteraksi, membantu para ilmuwan lebih memahami bagaimana tata surya terbentuk dan berevolusi.
Raksasa kosmik
Bayangkan sebuah planet yang sangat besar, ukurannya 2,8 kali lebih besar dari Jupiter! Inilah KELT-9b, planet ekstrasurya yang ukurannya sangat besar.
Ukuran KELT-9b yang luar biasa ini disebabkan oleh jaraknya yang sangat dekat dengan bintang induknya. Gravitasi bintang yang kuat menarik KELT-9b, membuatnya menjadi sangat besar. Selain itu, KELT-9b mungkin telah menyerap banyak materi dari piringan protoplanet tempat ia terbentuk.
Ukuran KELT-9b memiliki beberapa implikasi menarik. Pertama, planet ini memiliki gaya gravitasi yang sangat kuat. Gravitasi ini dapat menarik atmosfer yang tebal, bahkan mungkin lebih tebal dari atmosfer Bumi. Kedua, ukuran KELT-9b menunjukkan bahwa planet ini mungkin memiliki inti yang besar dan padat.
KELT-9b adalah sebuah planet yang sangat menarik dan tidak biasa. Ukurannya yang besar memberikan informasi penting tentang bagaimana planet terbentuk dan berevolusi. Dengan mempelajari planet-planet seperti KELT-9b, para ilmuwan dapat lebih memahami sifat tata surya kita dan alam semesta secara keseluruhan.
Warna Merah Menyala
Tahukah kamu, ada sebuah planet yang lebih panas dari bintang? Planet itu bernama KELT-9b, sebuah planet yang terletak di luar tata surya kita dan memiliki suhu permukaan yang sangat tinggi, yaitu sekitar 4.300 derajat Celcius. Suhu yang sangat tinggi ini membuat permukaan KELT-9b berwarna merah menyala, seperti bara api.
Penyebab suhu ekstrem pada KELT-9b adalah jaraknya yang sangat dekat dengan bintang induknya. KELT-9b mengorbit bintangnya hanya dalam waktu 1,5 hari, sehingga menerima radiasi bintang yang sangat intens. Radiasi ini memanaskan permukaan KELT-9b hingga sangat panas.
Misteri luar angkasa
KELT-9b, planet yang lebih panas dari bintang, memberi petunjuk penting tentang pembentukan dan evolusi planet. Dengan mempelajari planet ekstrem seperti ini, para ilmuwan dapat menguji teori mereka tentang bagaimana planet terbentuk dan berubah seiring waktu.
KELT-9b juga membantu para ilmuwan memahami interaksi antara bintang dan planet. Jarak dekatnya dengan bintang induknya memberikan contoh ekstrem tentang bagaimana bintang dapat memengaruhi planet-planet yang mengorbitnya. Dengan mempelajari KELT-9b, para ilmuwan dapat lebih memahami bagaimana bintang membentuk dan menghancurkan planet.
