Penemuan Mengejutkan: Flu Burung Tak Surutkan Konsumsi Susu Mentah

waktu baca 4 menit
Jumat, 17 Mei 2024 15:54 0 6 Pasha

Penemuan Mengejutkan: Flu Burung Tak Surutkan Konsumsi Susu Mentah

Penemuan Mengejutkan: Flu Burung Tak Surutkan Konsumsi Susu Mentah

Ligaponsel.com – Temuan Flu Burung di Sapi Perah AS Tak Goyahkan Tingkat Konsumsi Susu Mentah

Flu burung telah ditemukan di kawanan sapi perah di Amerika Serikat, tetapi hal ini tampaknya tidak mengurangi tingkat konsumsi susu mentah. Menurut sebuah studi baru, tingkat konsumsi susu mentah tetap stabil bahkan setelah wabah flu burung. Studi ini dilakukan oleh para peneliti di Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dan diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases.

Para peneliti mensurvei lebih dari 1.000 orang di Amerika Serikat tentang konsumsi susu mentah mereka. Mereka menemukan bahwa tingkat konsumsi susu mentah tetap sama sebelum dan sesudah wabah flu burung. Hal ini menunjukkan bahwa kekhawatiran tentang flu burung tidak menghalangi orang untuk mengonsumsi susu mentah.

Ada beberapa alasan mengapa orang mungkin terus mengonsumsi susu mentah meskipun ada risiko flu burung. Beberapa orang percaya bahwa susu mentah lebih sehat daripada susu yang dipasteurisasi. Yang lain percaya bahwa susu mentah lebih enak. Dan yang lain lagi percaya bahwa susu mentah lebih alami.

Penting untuk dicatat bahwa susu mentah dapat membawa sejumlah risiko kesehatan, termasuk:

  • Salmonella
  • E. coli
  • Listeria
  • Campylobacter
  • Flu burung

Jika Anda mempertimbangkan untuk mengonsumsi susu mentah, penting untuk mengetahui risikonya. Anda juga harus berbicara dengan dokter Anda tentang apakah susu mentah tepat untuk Anda.

Temuan Flu Burung di Sapi Perah AS Tak Goyahkan Tingkat Konsumsi Susu Mentah

Walaupun flu burung telah ditemukan di Amerika Serikat, tingkat konsumsi susu mentah tetap stabil. Hal ini menunjukkan bahwa kekhawatiran tentang flu burung tidak menghalangi orang untuk mengonsumsi susu mentah.

Ada beberapa alasan mengapa orang mungkin terus mengonsumsi susu mentah meskipun ada risiko flu burung. Beberapa orang percaya bahwa susu mentah lebih sehat daripada susu yang dipasteurisasi. Yang lain percaya bahwa susu mentah lebih enak. Dan yang lain lagi percaya bahwa susu mentah lebih alami.

Penting untuk dicatat bahwa susu mentah dapat membawa sejumlah risiko kesehatan, termasuk:

  • Salmonella
  • E. coli
  • Listeria
  • Campylobacter
  • Flu burung

Jika Anda mempertimbangkan untuk mengonsumsi susu mentah, penting untuk mengetahui risikonya. Anda juga harus berbicara dengan dokter Anda tentang apakah susu mentah tepat untuk Anda.

Salmonella

Salmonella adalah bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Gejala keracunan makanan akibat Salmonella meliputi mual, muntah, diare, kram perut, dan demam. Dalam beberapa kasus, keracunan makanan akibat Salmonella dapat mengancam jiwa.

Salmonella dapat ditemukan pada susu mentah, telur mentah, daging mentah, dan unggas mentah. Untuk menghindari keracunan makanan akibat Salmonella, penting untuk memasak makanan secara menyeluruh dan mencuci tangan setelah memegang makanan mentah.

E. coli

E. coli adalah bakteri yang dapat menyebabkan diare, kram perut, dan mual. Dalam beberapa kasus, E. coli dapat menyebabkan infeksi serius, seperti infeksi saluran kemih (ISK) dan pneumonia.

E. coli dapat ditemukan pada susu mentah, daging mentah, sayuran mentah, dan air yang terkontaminasi. Untuk menghindari infeksi E. coli, penting untuk memasak makanan secara menyeluruh, mencuci tangan setelah memegang makanan mentah, dan minum air bersih.

Listeria

Listeria adalah bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius, seperti meningitis dan sepsis. Listeria dapat ditemukan pada susu mentah, keju lunak, daging olahan, dan sayuran mentah. Untuk menghindari infeksi Listeria, penting untuk memasak makanan secara menyeluruh, mencuci tangan setelah memegang makanan mentah, dan minum air bersih.

Infeksi Listeria dapat menyebabkan gejala seperti demam, sakit kepala, mual, dan muntah. Dalam kasus yang parah, infeksi Listeria dapat menyebabkan kematian. Kelompok yang paling berisiko terkena infeksi Listeria adalah ibu hamil, bayi baru lahir, orang tua, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

Campylobacter

Campylobacter adalah bakteri yang dapat menyebabkan diare, kram perut, dan demam. Dalam beberapa kasus, Campylobacter dapat menyebabkan infeksi serius, seperti infeksi saluran kemih (ISK) dan meningitis.

Campylobacter dapat ditemukan pada susu mentah, daging mentah, unggas mentah, dan air yang terkontaminasi. Untuk menghindari infeksi Campylobacter, penting untuk memasak makanan secara menyeluruh, mencuci tangan setelah memegang makanan mentah, dan minum air bersih.

Flu burung

Flu burung memang bikin heboh, tapi tenang aja, konsumsi susu mentah di Amerika Serikat masih adem ayem aja.

Kenapa bisa gitu? Soalnya, ada yang percaya susu mentah itu lebih sehat dan enak. Selain itu, ada juga yang ngerasa susu mentah itu lebih alami.