Ligaponsel.com – RI Borong Emas Batangan Impor di Tengah Gejolak Timur Tengah
Di tengah memanasnya situasi di Timur Tengah, Indonesia justru memborong emas batangan impor. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pada Januari 2023, Indonesia mengimpor emas batangan senilai USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 18 triliun. Nilai ini naik signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya USD 384,6 juta atau sekitar Rp 5,7 triliun.
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, peningkatan impor emas batangan ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia masih menjadikan emas sebagai aset safe haven atau tempat berlindung yang aman di tengah ketidakpastian global.
“Emas itu kan aset yang cenderung stabil harganya, bahkan cenderung naik saat terjadi krisis. Jadi, ketika situasi global tidak pasti seperti sekarang ini, orang-orang cenderung mengalihkan investasinya ke emas,” kata Bhima kepada Ligaponsel.com, Selasa (7/3/2023).
Selain ketidakpastian global, Bhima juga menilai bahwa kenaikan harga emas dunia turut mendorong peningkatan impor emas batangan ke Indonesia. Harga emas dunia saat ini berada di kisaran USD 1.800 per troy ons, naik sekitar 5% dibandingkan awal tahun.
“Kenaikan harga emas dunia membuat orang-orang berekspektasi bahwa harga emas akan terus naik. Sehingga, mereka cenderung membeli emas sekarang sebelum harganya semakin mahal,” jelas Bhima.
Peningkatan impor emas batangan ini tentu saja berdampak positif bagi perekonomian Indonesia. Sebab, hal ini akan meningkatkan cadangan devisa negara. Selain itu, juga akan mendorong pertumbuhan industri emas dalam negeri.
“Impor emas batangan ini akan menambah cadangan devisa kita. Selain itu, juga akan mendorong pertumbuhan industri emas dalam negeri, seperti industri perhiasan dan logam mulia lainnya,” pungkas Bhima.
RI Borong Emas Batangan Impor di Tengah Gejolak Timur Tengah
Saat dunia bergejolak, Indonesia justru sibuk menimbun emas. Ada apa?
Berikut lima aspek penting terkait RI yang memborong emas batangan impor di tengah gejolak Timur Tengah:
- Aset Aman: Emas jadi pilihan investasi aman saat krisis.
- Harga Naik: Harga emas dunia sedang naik, picu pembelian.
- Cadangan Devisa: Impor emas tingkatkan cadangan devisa negara.
- Industri Emas: Dorong pertumbuhan industri emas dalam negeri.
- Diversifikasi Investasi: Emas diversifikasi portofolio investasi.
Di tengah ketidakpastian global, emas menjadi pilihan investasi yang menarik karena harganya cenderung stabil bahkan naik saat terjadi krisis. Kenaikan harga emas dunia juga mendorong orang untuk membeli emas sekarang sebelum harganya semakin mahal.
Impor emas batangan ini tidak hanya menambah cadangan devisa negara, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri emas dalam negeri. Industri perhiasan dan logam mulia lainnya akan mendapat manfaat dari peningkatan permintaan emas.
Selain itu, investasi emas juga dapat menjadi cara untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi. Dengan memiliki emas, investor dapat mengurangi risiko kerugian jika terjadi penurunan nilai aset lainnya.
Aset Aman: Emas jadi pilihan investasi aman saat krisis.
Di saat dunia dilanda ketidakpastian, emas menjadi primadona investasi. Harganya yang cenderung stabil bahkan cenderung naik saat terjadi krisis, membuat emas diburu para investor. Nggak heran kalau Indonesia sampai borong emas batangan impor di tengah memanasnya situasi di Timur Tengah.
Membeli emas saat krisis itu ibarat punya tameng pelindung. Ketika aset-aset lain ambruk, emas justru bisa jadi penyelamat. Makanya, banyak orang menjadikan emas sebagai investasi aman untuk jangka panjang. Jadi, kalau kamu lagi bingung mau investasi apa, emas bisa jadi pilihan yang tepat, lho!
Harga Naik: Harga emas dunia sedang naik, picu pembelian.
Harga emas dunia lagi naik daun! Nggak heran kalau banyak orang berbondong-bondong beli emas, termasuk Indonesia yang sampai borong emas batangan impor. Soalnya, harga emas yang naik itu kayak magnet yang narik investor buat beli.
Jadi, kalau kamu punya tabungan nganggur, daripada cuma didiemin, mending dibeliin emas aja. Siapa tahu nanti harganya naik lagi, kamu bisa untung banyak!
Cadangan Devisa: Impor emas tingkatkan cadangan devisa negara.
Indonesia lagi borong emas batangan impor, bukan buat apa-apa, tapi buat nambah cadangan devisa negara. Cadangan devisa itu ibarat tabungan negara, yang bisa dipakai buat berbagai keperluan penting, kayak ngimpor barang, bayar utang, atau jaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Makin banyak cadangan devisa, makin kuat posisi keuangan negara. Jadi, impor emas batangan ini nggak cuma buat investasi, tapi juga buat jaga kesehatan ekonomi Indonesia. Keren, kan?
Industri Emas: Dorong pertumbuhan industri emas dalam negeri.
RI lagi borong emas batangan impor, bukan cuma buat investasi dan nambah cadangan devisa, tapi juga buat dorong industri emas dalam negeri. Soalnya, kalau banyak emas yang masuk, industri yang berkaitan sama emas juga bakal ikutan berkembang.
Contohnya, industri perhiasan. Dengan adanya pasokan emas yang melimpah, pengrajin perhiasan bisa lebih kreatif dan produksi perhiasan bisa lebih banyak. Atau, industri logam mulia lainnya, kayak pabrik emas batangan atau koin emas, juga bisa kebagian rezeki dari impor emas ini.
Jadi, impor emas batangan ini nggak cuma nguntungin pemerintah, tapi juga bisa ngangkat industri emas Indonesia. Keren, kan?
Diversifikasi Investasi: Emas diversifikasi portofolio investasi.
Punya investasi itu kayak punya anak, jangan ditaruh di keranjang yang sama. Soalnya, kalau satu keranjang jatuh, semua investasi bisa ikut ambruk. Makanya, penting banget buat diversifikasi investasi, alias menaruh investasi di berbagai jenis aset.
Nah, emas itu salah satu aset yang wajib masuk dalam portofolio investasi kamu. Soalnya, emas itu nggak cuma tahan banting saat krisis, tapi juga bisa naik harganya. Jadi, kalau kamu lagi bingung mau investasi apa, emas bisa jadi pilihan yang tepat!