Terobosan! Pertamina Gandeng Raksasa Migas Tangani Perubahan Iklim

waktu baca 3 menit
Kamis, 16 Mei 2024 11:15 0 34 Pasha

Terobosan! Pertamina Gandeng Raksasa Migas Tangani Perubahan Iklim

Terobosan! Pertamina Gandeng Raksasa Migas Tangani Perubahan Iklim


Ligaponsel.com – Pertamina gandeng KNOC dan ExxonMobil untuk kembangkan CCS. Pertamina, perusahaan minyak dan gas nasional Indonesia, menggandeng dua perusahaan energi multinasional, KNOC (Korea National Oil Corporation) dan ExxonMobil, untuk mengembangkan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) di Indonesia.

CCS adalah teknologi yang digunakan untuk menangkap karbon dioksida (CO2) dari sumber-sumber industri, seperti pembangkit listrik dan pabrik, dan menyimpannya di bawah tanah untuk mencegah pelepasannya ke atmosfer. Teknologi ini sangat penting dalam upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan memitigasi perubahan iklim.

Pertamina, KNOC, dan ExxonMobil akan bekerja sama untuk mengembangkan proyek CCS di Indonesia, termasuk studi kelayakan, desain teknik, dan operasi. Proyek ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca Indonesia dan mendukung transisi negara menuju energi bersih.

Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

Enam Aspek Penting:

  • Pengurangan emisi
  • Transisi energi bersih
  • Kerja sama internasional
  • Teknologi CCS
  • Indonesia
  • Pertamina

Keenam aspek ini saling terkait dan berkontribusi pada upaya pengembangan CCS di Indonesia. Kerja sama antara Pertamina, KNOC, dan ExxonMobil menunjukkan komitmen terhadap pengurangan emisi dan transisi menuju energi bersih. Teknologi CCS memiliki potensi besar untuk membantu Indonesia mencapai tujuan iklimnya.

Pengurangan emisi

Emisi gas rumah kaca menjadi masalah serius yang mengancam planet kita. Teknologi CCS hadir sebagai solusi untuk mengurangi emisi ini, terutama dari sektor industri.

CCS bekerja dengan menangkap karbon dioksida (CO2) dari sumber-sumber industri, seperti pembangkit listrik dan pabrik, dan menyimpannya di bawah tanah. Dengan mencegah pelepasan CO2 ke atmosfer, teknologi ini berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan memitigasi perubahan iklim.

Transisi energi bersih

Dunia saat ini sedang bertransisi menuju energi bersih, dan Indonesia tidak terkecuali. Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060. Teknologi CCS memiliki peran penting dalam pencapaian target ini.

Dengan menangkap dan menyimpan CO2 dari sumber-sumber industri, teknologi CCS dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan mempercepat transisi Indonesia menuju energi bersih.

Kerja sama internasional

Dalam mengembangkan teknologi CCS, Pertamina tidak berjalan sendirian. Perusahaan minyak dan gas nasional Indonesia ini menggandeng dua perusahaan energi multinasional, yaitu KNOC (Korea National Oil Corporation) dan ExxonMobil. Kerja sama ini menunjukkan komitmen bersama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung transisi menuju energi bersih.

KNOC dan ExxonMobil memiliki pengalaman dan keahlian yang luas dalam pengembangan dan penerapan teknologi CCS. Dengan menggandeng kedua perusahaan ini, Pertamina dapat memanfaatkan pengetahuan dan teknologi terbaik untuk mengembangkan proyek CCS di Indonesia.

Teknologi CCS

Teknologi CCS itu kayak pahlawan super yang diam-diam menyelamatkan dunia dari monster emisi gas rumah kaca. Dia punya kekuatan untuk menangkap karbon dioksida (CO2) yang nakal dari pabrik-pabrik dan pembangkit listrik, lalu menyimpannya di bawah tanah kayak penjara bawah laut.

Dengan mengurung CO2, teknologi CCS mencegahnya kabur ke atmosfer dan bikin perubahan iklim makin parah. Jadi, teknologi CCS ini kayak tameng pelindung yang menjaga bumi kita tetap adem dan sehat.

Indonesia


Pertamina gandeng KNOC dan ExxonMobil untuk kembangkan CCS di Indonesia.


CCS atau Carbon Capture and Storage adalah teknologi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan cara menangkap dan menyimpan karbon dioksida (CO2) di bawah tanah.

Kerja sama ini diharapkan dapat membantu Indonesia mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca dan transisi menuju energi bersih.

Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS


PertaminaKNOCExxonMobilCCS


CCS atau Carbon Capture and Storage adalah teknologi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dengan cara menangkap dan menyimpan karbon dioksida (CO2) di bawah tanah.

Kerja sama ini diharapkan dapat membantu Indonesia mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca dan transisi menuju energi bersih.