Erick Thohir Ganti Direksi WIKA, Terkuak Rahasia di Baliknya!

waktu baca 4 menit
Sabtu, 18 Mei 2024 09:33 0 5 Pasha

Erick Thohir Ganti Direksi WIKA, Terkuak Rahasia di Baliknya!

Erick Thohir Ganti Direksi WIKA, Terkuak Rahasia di Baliknya!

Ligaponsel.com – Erick Thohir melakukan perombakan jajaran direksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Indonesia. Dalam perombakan ini, satu posisi direktur dihapuskan.

Perombakan direksi WIKA tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-175/MBU/07/2023 yang diteken Menteri BUMN Erick Thohir pada 28 Juli 2023. Berdasarkan keputusan tersebut, susunan direksi WIKA terbaru adalah sebagai berikut:

  1. Direktur Utama: Agung Budi Waskito
  2. Direktur Keuangan: M. Idwan Karim
  3. Direktur Operasi I: Hananto Aji
  4. Direktur Operasi II: Harum Akhmad Zuhdi
  5. Direktur Operasi III: Destiawan Soewardjono
  6. Direktur Human Capital & Pengembangan: Yuliana Ika Pratiwi
  7. Direktur QHSE: M. Naufal Mahfudz

Posisi Direktur Pengembangan Bisnis yang sebelumnya dijabat oleh Kukuh Heri Purnomo dihapuskan dalam perombakan ini.

Penghapusan posisi Direktur Pengembangan Bisnis tersebut dilakukan untuk memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan efisiensi perusahaan. Tugas dan tanggung jawab yang sebelumnya diemban oleh Direktur Pengembangan Bisnis akan dialihkan ke Direktur Operasi I dan Direktur Operasi II.

Perombakan direksi WIKA ini merupakan bagian dari upaya Menteri BUMN Erick Thohir untuk meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan BUMN. Erick Thohir berharap dengan adanya perombakan ini, WIKA dapat menjadi perusahaan konstruksi yang lebih kompetitif dan berdaya saing.

Erick Thohir Rombak Direksi WIKA, Satu Posisi Direktur Dihapus

Perombakan jajaran direksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) oleh Menteri BUMN Erick Thohir membawa perubahan signifikan dalam struktur organisasi perusahaan.

Lima aspek penting yang perlu dicermati dari perombakan ini adalah:

  1. Penghapusan Posisi Direktur Pengembangan Bisnis
  2. Penguatan Struktur Organisasi
  3. Peningkatan Efisiensi Perusahaan
  4. Peningkatan Kinerja WIKA
  5. Upaya Erick Thohir Meningkatkan Kinerja BUMN

Penghapusan posisi Direktur Pengembangan Bisnis menunjukkan upaya perusahaan untuk merampingkan struktur organisasi dan meningkatkan efisiensi. Tugas dan tanggung jawab pengembangan bisnis akan dialihkan ke Direktur Operasi I dan Direktur Operasi II.

Perombakan ini merupakan bagian dari strategi Erick Thohir untuk meningkatkan kinerja perusahaan-perusahaan BUMN. Dengan struktur organisasi yang lebih kuat dan efisien, diharapkan WIKA dapat menjadi perusahaan konstruksi yang lebih kompetitif dan berdaya saing.

Penghapusan Posisi Direktur Pengembangan Bisnis

Dalam rangka perampingan struktur organisasi dan peningkatan efisiensi perusahaan, posisi Direktur Pengembangan Bisnis di PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dihapuskan. Tugas dan tanggung jawab pengembangan bisnis akan dialihkan ke Direktur Operasi I dan Direktur Operasi II.

Penghapusan posisi ini menunjukkan komitmen WIKA untuk menjadi perusahaan yang lebih efisien dan efektif. Dengan struktur organisasi yang lebih ramping, WIKA dapat bergerak lebih cepat dan mengambil keputusan dengan lebih cepat.

Selain itu, penghapusan posisi Direktur Pengembangan Bisnis juga dapat menghemat biaya operasional perusahaan. Hal ini karena perusahaan tidak perlu lagi membayar gaji dan tunjangan untuk posisi tersebut.

Langkah WIKA untuk menghapus posisi Direktur Pengembangan Bisnis merupakan keputusan yang tepat dan strategis. Dengan struktur organisasi yang lebih efisien, WIKA dapat meningkatkan kinerjanya dan menjadi perusahaan konstruksi yang lebih kompetitif.

Penguatan Struktur Organisasi

Selain penghapusan posisi Direktur Pengembangan Bisnis, perombakan jajaran direksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) juga bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi perusahaan.

Dengan struktur organisasi yang lebih kuat, WIKA diharapkan dapat bergerak lebih cepat dan mengambil keputusan dengan lebih efektif. Selain itu, struktur organisasi yang kuat juga dapat meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar unit kerja di dalam perusahaan.

Penguatan struktur organisasi merupakan salah satu langkah strategis yang diambil oleh WIKA untuk meningkatkan kinerjanya dan menjadi perusahaan konstruksi yang lebih kompetitif. Dengan struktur organisasi yang kuat, WIKA dapat menghadapi tantangan bisnis dengan lebih baik dan meraih kesuksesan di masa depan.

Peningkatan Efisiensi Perusahaan

Selain memperkuat struktur organisasi, perombakan jajaran direksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Dengan penghapusan posisi Direktur Pengembangan Bisnis, WIKA dapat menghemat biaya operasional dan mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien.

Selain itu, struktur organisasi yang lebih ramping juga dapat mempercepat proses pengambilan keputusan dan meningkatkan koordinasi antar unit kerja. Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan secara keseluruhan.

Dengan fokus pada peningkatan efisiensi, WIKA diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan mencapai kinerja keuangan yang lebih baik di masa depan.

Peningkatan Kinerja WIKA

Perombakan jajaran direksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) oleh Menteri BUMN Erick Thohir merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

Dengan struktur organisasi yang lebih kuat, efisiensi yang lebih baik, dan pengambilan keputusan yang lebih cepat, WIKA diharapkan dapat menjadi perusahaan konstruksi yang lebih kompetitif dan mencapai kinerja keuangan yang lebih baik di masa depan.

Upaya Erick Thohir Meningkatkan Kinerja BUMN

Perombakan jajaran direksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) oleh Menteri BUMN Erick Thohir merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kinerja BUMN. Dengan struktur organisasi yang lebih kuat, efisiensi yang lebih baik, dan pengambilan keputusan yang lebih cepat, WIKA diharapkan dapat menjadi perusahaan konstruksi yang lebih kompetitif dan mencapai kinerja keuangan yang lebih baik di masa depan.