Foto Kontroversial PM Anwar dan Pemimpin Hamas: Rahasia yang Terungkap

waktu baca 2 menit
Sabtu, 18 Mei 2024 09:46 0 33 Pasha

Foto Kontroversial PM Anwar dan Pemimpin Hamas: Rahasia yang Terungkap

Foto Kontroversial PM Anwar dan Pemimpin Hamas: Rahasia yang Terungkap

Ligaponsel.com – Sebuah foto Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bersama pemimpin Hamas Ismail Haniyeh sempat dihapus oleh Meta. Foto tersebut diunggah oleh Anwar di akun Facebook-nya pada 31 Januari 2023, namun kemudian dihapus karena melanggar kebijakan ujaran kebencian Meta.

Dalam foto tersebut, Anwar tampak tersenyum bersama Haniyeh yang merupakan pemimpin Hamas, sebuah kelompok perlawanan Palestina yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa. Meta menghapus foto tersebut karena melanggar kebijakannya yang melarang ujaran kebencian, kekerasan, dan konten yang bersifat merugikan.

Penghapusan foto tersebut menuai kritik dari beberapa pihak yang menilai Meta terlalu cepat mengambil tindakan. Mereka berpendapat bahwa foto tersebut tidak mengandung ujaran kebencian atau kekerasan, dan merupakan bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Namun, Meta membela keputusannya dengan mengatakan bahwa foto tersebut melanggar kebijakannya. Perusahaan media sosial tersebut juga mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan konten yang mempromosikan kekerasan atau ujaran kebencian, meskipun konten tersebut diunggah oleh tokoh masyarakat atau pejabat pemerintah.

Penghapusan foto tersebut menjadi perdebatan tentang kebebasan berpendapat dan tanggung jawab platform media sosial. Beberapa pihak berpendapat bahwa Meta terlalu membatasi kebebasan berpendapat, sementara pihak lain berpendapat bahwa Meta memiliki tanggung jawab untuk mencegah penyebaran ujaran kebencian dan kekerasan.

Begini Foto-foto PM Malaysia Anwar Ibrahim & Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh yang Sempat Dihapus Meta

Foto kontroversial, Meta tegas, dukungan Palestina, kebebasan berpendapat, ujaran kebencian, tanggung jawab Meta.

Foto Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bersama pemimpin Hamas Ismail Haniyeh sempat dihapus Meta karena melanggar kebijakan ujaran kebencian. Foto tersebut menuai kritik dan menjadi perdebatan tentang kebebasan berpendapat dan tanggung jawab platform media sosial.