Ligaponsel.com – KSP Bakal Panggil Importir Bawang Putih karena Rendahnya Realisasi Impor
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) bakal memanggil para importir bawang putih. Pemanggilan ini dilakukan karena rendahnya realisasi impor bawang putih yang telah diberikan izin.
Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan (Kemendag), realisasi impor bawang putih hingga 15 Februari 2023 baru mencapai 66 ribu ton atau sekitar 44% dari total izin impor yang diberikan yaitu sebanyak 150 ribu ton.
Rendahnya realisasi impor bawang putih ini dikhawatirkan akan berdampak pada pasokan bawang putih di dalam negeri, sehingga menyebabkan kenaikan harga. Padahal, bawang putih merupakan salah satu komoditas pangan pokok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Pemerintah pun mengimbau kepada para importir untuk segera merealisasikan izin impor yang telah diberikan. Jika tidak, pemerintah akan mencabut izin impor tersebut dan memberikannya kepada importir lain yang lebih siap.
Pemanggilan importir bawang putih ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bawang putih di dalam negeri. Pemerintah juga akan terus memantau perkembangan pasokan dan harga bawang putih di pasaran.
KSP Bakal Panggil Importir Bawang Putih karena Rendahnya Realisasi Impor
Pemerintah panggil importir karena bawang putih kurang.
Importir harus segera datangkan bawang putih.
Harga bawang putih bisa naik kalau pasokan kurang.
Pemerintah jaga harga bawang putih tetap stabil.
Importir yang tidak mampu penuhi izin impor bisa diganti.
Pasokan dan harga bawang putih dipantau terus.