Sudah Kuras Air Radiator Kok Masih Overheat? Penyebabnya Karena Ini
Siapa yang pernah ngalamin motor atau mobilnya overheat padahal air radiatornya udah dikuras? Pasti sebel banget kan? Nah, ternyata ada beberapa penyebab kenapa radiator masih bisa overheat meskipun airnya udah dikuras. Apa aja sih penyebabnya?1. Kerak pada Saluran Radiator Kerak yang menumpuk pada saluran radiator bisa menghambat aliran air, sehingga air tidak bisa mengalir dengan lancar dan menyebabkan overheat.2. Thermostat Rusak Thermostat berfungsi untuk mengatur sirkulasi air radiator. Kalau thermostat rusak, air radiator tidak bisa bersirkulasi dengan baik dan menyebabkan overheat.3. Pompa Air Rusak Pompa air berfungsi untuk memompa air radiator ke seluruh sistem pendingin. Kalau pompa air rusak, air radiator tidak bisa bersirkulasi dan menyebabkan overheat.4. Kipas Radiator Rusak Kipas radiator berfungsi untuk mendinginkan radiator. Kalau kipas radiator rusak, radiator tidak bisa didinginkan dengan baik dan menyebabkan overheat.5. Kebocoran pada Sistem Pendingin Kebocoran pada sistem pendingin bisa menyebabkan air radiator berkurang, sehingga tidak bisa mendinginkan mesin dengan baik dan menyebabkan overheat.Nah, itu tadi beberapa penyebab kenapa radiator masih bisa overheat meskipun airnya udah dikuras. Kalau kalian mengalami masalah ini, jangan panik. Langsung bawa kendaraan kalian ke bengkel terdekat untuk diperiksa dan diperbaiki.
Semoga bermanfaat!
Sudah Kuras Air Radiator Kok Masih Overheat? Penyebabnya Karena Ini
Masih overheat meski air radiator sudah dikuras? Bisa jadi karena salah satu dari enam hal ini:
- Kerak radiator
- Thermostat rusak
- Pompa air rusak
- Kipas radiator rusak
- Kebocoran sistem pendingin
- Tutup radiator tidak rapat
Keenam hal tersebut dapat mengganggu sirkulasi air radiator, sehingga mesin tidak dapat didinginkan dengan baik dan terjadi overheat. Jadi, kalau sudah kuras air radiator tapi masih overheat, segera periksa keenam komponen tersebut.
Kerak Radiator
Kerak radiator adalah endapan mineral yang menumpuk di saluran radiator. Endapan ini dapat menyumbat saluran radiator dan menghalangi aliran air, sehingga menyebabkan overheat.
Penyebab kerak radiator adalah penggunaan air yang mengandung banyak mineral, seperti air sumur atau air keran yang tidak diolah. Mineral-mineral ini akan mengendap di saluran radiator seiring waktu dan membentuk kerak.
Gejala kerak radiator antara lain:
- Mesin cepat panas
- Air radiator cepat berkurang
- Radiator terasa panas saat disentuh
Untuk mengatasi kerak radiator, kamu bisa menggunakan cairan pembersih kerak radiator. Cairan ini akan melarutkan kerak dan mengembalikan aliran air radiator. Kamu juga bisa mencegah kerak radiator dengan menggunakan air yang sudah diolah atau air destilasi.
Thermostat Rusak
Thermostat adalah komponen penting dalam sistem pendingin mesin. Fungsinya adalah untuk mengatur aliran air radiator. Saat mesin masih dingin, thermostat akan menutup sehingga air radiator tidak mengalir ke radiator. Hal ini bertujuan agar mesin cepat panas.
Ketika mesin sudah mencapai suhu kerja, thermostat akan terbuka dan air radiator akan mengalir ke radiator untuk didinginkan. Jika thermostat rusak, air radiator tidak bisa mengalir dengan baik dan mesin bisa mengalami overheat.
Gejala thermostat rusak antara lain:
- Mesin cepat panas
- Air radiator tidak bersirkulasi
- Radiator tidak panas saat mesin sudah panas
Untuk mengatasi thermostat rusak, kamu perlu menggantinya dengan yang baru.
Pompa Air Rusak
Pompa air adalah komponen penting dalam sistem pendingin mesin. Fungsinya adalah untuk memompa air radiator ke seluruh sistem pendingin. Jika pompa air rusak, air radiator tidak bisa bersirkulasi dan mesin bisa mengalami overheat.
Gejala pompa air rusak antara lain:
- Mesin cepat panas
- Air radiator tidak bersirkulasi
- Radiator tidak panas saat mesin sudah panas
Untuk mengatasi pompa air rusak, kamu perlu menggantinya dengan yang baru.
Kipas Radiator Rusak
Kipas radiator berfungsi untuk mendinginkan radiator. Jika kipas radiator rusak, radiator tidak bisa didinginkan dengan baik dan mesin bisa mengalami overheat.
Gejala kipas radiator rusak antara lain:
- Mesin cepat panas
- Air radiator cepat berkurang
- Radiator terasa panas saat disentuh
Untuk mengatasi kipas radiator rusak, kamu perlu menggantinya dengan yang baru.
Kebocoran Sistem Pendingin
Kebocoran pada sistem pendingin bisa menyebabkan air radiator berkurang, sehingga tidak bisa mendinginkan mesin dengan baik dan menyebabkan overheat. Kebocoran bisa terjadi di berbagai komponen sistem pendingin, seperti radiator, selang, atau pompa air.
Gejala kebocoran sistem pendingin antara lain:
- Air radiator cepat berkurang
- Terlihat tetesan air di bawah kendaraan
- Mesin cepat panas
Untuk mengatasi kebocoran sistem pendingin, kamu perlu menemukan sumber kebocoran dan memperbaikinya. Jika kebocorannya kecil, kamu bisa menggunakan cairan anti bocor radiator. Namun, jika kebocorannya besar, kamu perlu mengganti komponen yang bocor.
Tutup Radiator Tidak Rapat
Penyebab terakhir yang bisa bikin radiator masih overheat meski airnya sudah dikuras adalah tutup radiator yang tidak rapat. Tutup radiator yang tidak rapat bisa menyebabkan air radiator menguap dan berkurang, sehingga tidak bisa mendinginkan mesin dengan baik.
Gejala tutup radiator tidak rapat antara lain:
- Air radiator cepat berkurang
- Mesin cepat panas
- Terlihat uap air keluar dari tutup radiator
Untuk mengatasi tutup radiator yang tidak rapat, kamu perlu menggantinya dengan yang baru.