Ligaponsel.com – Ini Buka-bukaan Boy Thohir Soal Nasib Batubara ADRO hingga IPO Adaro Green
Dalam acara konferensi pers virtual, Boy Thohir selaku pemegang saham pengendali PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) buka-bukaan soal nasib bisnis batu bara ADRO dan rencana IPO Adaro Green.
Boy Thohir mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan bisnis batu bara ADRO secara berkelanjutan. Hal ini dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
Selain itu, ADRO juga akan terus melakukan diversifikasi usaha ke bisnis energi terbarukan. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah dengan melakukan IPO Adaro Green.
IPO Adaro Green rencananya akan dilakukan pada tahun 2023. Boy Thohir berharap, IPO tersebut dapat mempercepat pengembangan bisnis energi terbarukan ADRO.
Boy Thohir juga menyampaikan, ADRO berkomitmen untuk menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060.
Ini Buka-bukaan Boy Thohir Soal Nasib Batubara ADRO hingga IPO Adaro Green
Dalam acara konferensi pers virtual, Boy Thohir selaku pemegang saham pengendali PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) mengungkapkan rencana bisnis batu bara ADRO dan IPO Adaro Green.
Berikut adalah 6 aspek penting dari acara tersebut:
– ADRO akan terus mengembangkan bisnis batu bara secara berkelanjutan.
– ADRO akan melakukan diversifikasi usaha ke bisnis energi terbarukan.
– IPO Adaro Green rencananya akan dilakukan pada tahun 2023.
– ADRO berkomitmen untuk menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan.
– IPO Adaro Green diharapkan dapat mempercepat pengembangan bisnis energi terbarukan ADRO.
– Target pemerintah untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060.
Keenam aspek ini menunjukkan bahwa ADRO berkomitmen untuk menjadi perusahaan energi yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan tren global yang mengarah pada penggunaan energi terbarukan.