Fakta Mengejutkan: Fogging Tak Ampuh Basmi Nyamuk DBD, Ini Kata Kemenkes

waktu baca 4 menit
Kamis, 16 Mei 2024 07:56 0 7 Pasha

Fakta Mengejutkan: Fogging Tak Ampuh Basmi Nyamuk DBD, Ini Kata Kemenkes

Fakta Mengejutkan: Fogging Tak Ampuh Basmi Nyamuk DBD, Ini Kata Kemenkes

Ligaponsel.com – Masihkah Fogging Efektif Basmi Nyamuk DBD? Ini Penjelasan Kemenkes.

Fogging atau pengasapan adalah salah satu metode pengendalian nyamuk yang banyak digunakan untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus dengue. Namun, seiring berjalannya waktu, muncul pertanyaan mengenai efektivitas fogging dalam memberantas nyamuk DBD.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), fogging masih efektif untuk membunuh nyamuk dewasa, tetapi tidak efektif untuk membunuh jentik-jentik nyamuk dan tidak memberikan perlindungan jangka panjang.

Untuk memberantas nyamuk DBD secara efektif, Kemenkes merekomendasikan beberapa metode berikut:

  • 3M (Menguras, Menutup, Mengubur)
  • Pemberian larvasida
  • Penggunaan kelambu
  • Pemasangan perangkap nyamuk
  • Penggunaan obat nyamuk

Meskipun fogging masih dapat digunakan sebagai salah satu metode pengendalian nyamuk, namun perlu dikombinasikan dengan metode lainnya agar hasilnya lebih efektif.

Masihkah Fogging Efektif Basmi Nyamuk DBD? Ini Penjelasan Kemenkes

Apakah fogging masih ampuh membasmi nyamuk DBD? Kementerian Kesehatan (Kemenkes) punya penjelasannya.

Enam aspek penting yang perlu diketahui:

  • Efektif bunuh nyamuk dewasa
  • Tak efektif bunuh jentik
  • Tak beri perlindungan jangka panjang
  • Sebaiknya dikombinasi metode lain
  • 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) tetap utama
  • Larvasida, kelambu, perangkap juga efektif

Fogging dapat membunuh nyamuk dewasa, namun tidak efektif membunuh jentik-jentik dan tidak memberikan perlindungan jangka panjang. Oleh karena itu, fogging sebaiknya dikombinasikan dengan metode lain, seperti 3M (Menguras, Menutup, Mengubur), pemberian larvasida, penggunaan kelambu, pemasangan perangkap nyamuk, dan penggunaan obat nyamuk.

Efektif bunuh nyamuk dewasa

Fogging memang ampuh membasmi nyamuk dewasa yang terbang bebas di sekitar kita. Jadi, kalau ada banyak nyamuk di rumah, fogging bisa jadi solusi cepat untuk mengusir mereka.

Tapi ingat, fogging hanya efektif untuk membunuh nyamuk dewasa, ya. Nggak mempan buat bunuh jentik-jentik nyamuk yang masih bersembunyi di genangan air.

Tak efektif bunuh jentik

Meski ampuh basmi nyamuk dewasa, fogging ternyata nggak mempan buat jentik-jentik nyamuk. Padahal, jentik-jentik inilah yang bisa tumbuh jadi nyamuk dewasa dan menyebarkan penyakit DBD.

Makanya, selain fogging, penting juga lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.

Tak beri perlindungan jangka panjang

Fogging memang bisa mengusir nyamuk dalam waktu singkat, tapi efeknya nggak bertahan lama. Nyamuk-nyamuk baru bisa datang lagi dalam hitungan jam atau hari.

Jadi, fogging bukan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah nyamuk. Perlu dilakukan upaya pencegahan dan pengendalian nyamuk secara berkelanjutan, seperti PSN 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) dan penggunaan kelambu.

Sebaiknya dikombinasi metode lain

Fogging itu kayak obat nyamuk semprot, Bun. Ampuh usir nyamuk yang lagi terbang, tapi nggak mempan buat yang masih kecil-kecil (jentik-jentik) atau yang lagi sembunyi di tempat lembap.

Makanya, biar lebih efektif, fogging harus dibarengi sama jurus Jitu lainnya, kayak:

  • 3M: Menguras, Menutup, Mengubur tempat-tempat yang bisa jadi sarang nyamuk
  • Larvasida: Membubuhkan bubuk pembunuh jentik di genangan air
  • Kelambu: Melindungi kita dari gigitan nyamuk saat tidur
  • Perangkap nyamuk: Menjebak dan membunuh nyamuk
  • Obat nyamuk: Mengusir nyamuk dengan aroma yang nggak mereka sukai

3M (Menguras, Menutup, Mengubur) tetap utama

Kalau bicara soal basmi nyamuk DBD, jurus 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) masih jadi andalan. Soalnya, jurus ini langsung menyerang sarang nyamuk, tempat mereka berkembang biak.

Dengan menguras tempat-tempat yang bisa jadi genangan air, kita menghilangkan tempat nyamuk bertelur. Menutup tempat penyimpanan air juga penting untuk mencegah nyamuk masuk dan bertelur di dalamnya.

Terakhir, mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air juga ampuh banget buat ngurangin populasi nyamuk. Ban bekas, kaleng, atau botol plastik yang dibuang sembarangan bisa jadi sarang nyamuk kalau nggak segera dikubur atau dibuang dengan benar.

Larvasida, kelambu, perangkap juga efektif

Selain fogging dan 3M, ada juga beberapa cara lain yang ampuh buat basmi nyamuk DBD, antara lain:

  • Larvasida: Bubuk pembunuh jentik nyamuk yang bisa ditebar di genangan air.
  • Kelambu: Jaring halus yang dipasang di tempat tidur untuk melindungi kita dari gigitan nyamuk saat tidur.
  • Perangkap nyamuk: Alat yang mengeluarkan aroma atau cahaya untuk menarik nyamuk, lalu menjebak dan membunuhnya.