Ligaponsel.com – “Saham yang Dibidik Lo Kheng Hong Usai Cuan Dividen ABMM” adalah saham-saham pilihan yang diincar oleh investor kawakan Lo Kheng Hong setelah ia mengantongi cuan dari dividen PT ABM Investama Tbk (ABMM).
Bagi kamu yang belum tahu, Lo Kheng Hong adalah salah satu investor saham tersukses di Indonesia. Ia dikenal dengan strategi investasinya yang berfokus pada saham-saham undervalued dan dividen.
Nah, baru-baru ini Lo Kheng Hong mengungkapkan beberapa saham yang sedang ia bidik. Saham-saham ini dipilih berdasarkan kriteria tertentu, seperti: perusahaan memiliki bisnis yang solid, valuasi masih murah, dan memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi.
Berikut ini adalah beberapa saham yang dibidik oleh Lo Kheng Hong:
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) PT Astra International Tbk (ASII) PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG)
Menurut Lo Kheng Hong, saham-saham tersebut saat ini masih undervalued dan memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi. Ia pun menyarankan investor untuk mempertimbangkan saham-saham tersebut sebagai pilihan investasi jangka panjang.
Sebagai catatan, investasi saham selalu mengandung risiko. Oleh karena itu, sebelum berinvestasi, pastikan kamu sudah memahami risiko yang terlibat dan melakukan riset dengan baik.
Saham yang Dibidik Lo Kheng Hong Usai Cuan Dividen ABMM
Setelah Lo Kheng Hong mengantongi cuan dari dividen ABMM, ia membidik saham-saham pilihan yang menggiurkan, bertumbuh, dan berkualitas.
Lima aspek penting dalam memilih saham yang diincar Lo Kheng Hong antara lain:
- Bisnis Solid: Perusahaan memiliki bisnis yang kuat dan stabil.
- Valuasi Murah: Harga saham masih di bawah nilai wajarnya.
- Prospek Cerah: Perusahaan memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi di masa depan.
- Dividen Menarik: Perusahaan rutin membagikan dividen yang menguntungkan.
- Manajemen Terpercaya: Perusahaan dikelola oleh manajemen yang kompeten dan berpengalaman.
Dengan mempertimbangkan aspek-aspek tersebut, Lo Kheng Hong yakin bahwa saham-saham yang diincarnya dapat memberikan cuan yang menggiurkan dalam jangka panjang.
Bisnis Solid
Perusahaan yang memiliki bisnis solid biasanya memiliki keunggulan kompetitif yang kuat, pangsa pasar yang signifikan, dan rekam jejak yang baik dalam menghasilkan keuntungan.
Salah satu contoh perusahaan dengan bisnis solid adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). UNVR adalah perusahaan multinasional yang memproduksi dan memasarkan berbagai macam produk konsumen, seperti sabun, deterjen, makanan, dan minuman.
UNVR memiliki pangsa pasar yang kuat di Indonesia dan didukung oleh merek-merek terkenal seperti Dove, Lux, dan Rinso. Perusahaan ini juga memiliki jaringan distribusi yang luas dan manajemen yang berpengalaman.
Dengan bisnis yang solid, UNVR mampu menghasilkan kinerja keuangan yang baik secara konsisten. Perusahaan ini rutin membagikan dividen yang menguntungkan kepada pemegang sahamnya.
Bagi Lo Kheng Hong, bisnis yang solid merupakan faktor penting dalam memilih saham. Ia percaya bahwa perusahaan dengan bisnis solid lebih mampu bertahan dalam menghadapi tantangan ekonomi dan memberikan keuntungan jangka panjang bagi investor.
Valuasi Murah: Harga saham masih di bawah nilai wajarnya.
Bagi Lo Kheng Hong, valuasi merupakan faktor penting lainnya dalam memilih saham. Ia mencari saham-saham yang diperdagangkan di bawah nilai wajarnya, sehingga memiliki potensi kenaikan harga yang tinggi.
Salah satu contoh saham yang dinilai murah oleh Lo Kheng Hong adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). BBCA adalah bank swasta terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar yang signifikan.
Saat ini, saham BBCA diperdagangkan pada harga sekitar Rp30.000 per lembar. Dengan nilai buku sebesar Rp25.000 per lembar, saham BBCA dinilai masih undervalued.
Selain itu, BBCA juga memiliki kinerja keuangan yang baik dan rutin membagikan dividen yang menguntungkan kepada pemegang sahamnya.
Bagi Lo Kheng Hong, saham BBCA merupakan pilihan yang menarik karena memiliki valuasi yang murah dan potensi pertumbuhan yang tinggi.
Prospek Cerah
Bagi Lo Kheng Hong, prospek pertumbuhan merupakan faktor penting lainnya dalam memilih saham. Ia mencari saham-saham perusahaan yang memiliki potensi untuk tumbuh pesat di masa depan.
Salah satu contoh saham yang dinilai memiliki prospek cerah oleh Lo Kheng Hong adalah PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). SRTG adalah perusahaan investasi yang berfokus pada sektor-sektor yang memiliki prospek pertumbuhan tinggi, seperti infrastruktur, sumber daya alam, dan konsumen.
SRTG memiliki portofolio investasi yang kuat, termasuk saham-saham perusahaan terkemuka seperti PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).
Dengan portofolio investasi yang kuat dan fokus pada sektor-sektor yang memiliki prospek pertumbuhan tinggi, SRTG dinilai memiliki potensi pertumbuhan yang sangat baik di masa depan.
Bagi Lo Kheng Hong, saham SRTG merupakan pilihan yang menarik karena memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi dan dikelola oleh manajemen yang berpengalaman.
Dividen Menarik
Selain potensi pertumbuhan, Lo Kheng Hong juga mempertimbangkan dividen sebagai faktor penting dalam memilih saham. Ia mencari saham-saham perusahaan yang rutin membagikan dividen yang menguntungkan kepada pemegang sahamnya.
Salah satu contoh saham yang dinilai memiliki dividen menarik oleh Lo Kheng Hong adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). INDF adalah perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar yang signifikan.
INDF memiliki rekam jejak yang baik dalam membagikan dividen yang menguntungkan kepada pemegang sahamnya. Perusahaan ini rutin membagikan dividen tunai dan dividen saham setiap tahunnya.
Dengan dividen yang menarik dan bisnis yang solid, INDF merupakan pilihan yang menarik bagi investor yang mencari pendapatan pasif dari investasi saham.
Manajemen Terpercaya: Perusahaan dikelola oleh manajemen yang kompeten dan berpengalaman.
Bagi Lo Kheng Hong, manajemen merupakan faktor penting lainnya dalam memilih saham. Ia mencari saham-saham perusahaan yang dikelola oleh manajemen yang kompeten dan berpengalaman.
Salah satu contoh saham yang dinilai memiliki manajemen terpercaya oleh Lo Kheng Hong adalah PT Astra International Tbk (ASII). ASII adalah perusahaan konglomerasi terbesar di Indonesia dengan bisnis yang beragam, mulai dari otomotif, pertambangan, hingga jasa keuangan.
ASII memiliki manajemen yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang baik dalam mengelola perusahaan. Perusahaan ini juga dikenal dengan tata kelola perusahaan yang baik dan komitmennya terhadap keberlanjutan.
Dengan manajemen yang terpercaya dan bisnis yang solid, ASII merupakan pilihan yang menarik bagi investor yang mencari saham berkualitas tinggi untuk investasi jangka panjang.
