Dampak The Fed: Rupiah dan IHSG Waspada, Peluang Menggiurkan?

waktu baca 4 menit
Sabtu, 18 Mei 2024 11:02 0 9 Pasha

Dampak The Fed: Rupiah dan IHSG Waspada, Peluang Menggiurkan?

Dampak The Fed: Rupiah dan IHSG Waspada, Peluang Menggiurkan?

Ligaponsel.com – The Fed Berpeluang Tahan Suku Bunga, Rupiah, dan IHSG Rawan Koreksi

Pasar keuangan global sedang dihadapkan pada potensi penahanan suku bunga oleh The Fed. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi nilai tukar rupiah dan indeks harga saham gabungan (IHSG).Definisi “The Fed Berpeluang Tahan Suku Bunga, Rupiah, dan IHSG Rawan Koreksi” The Fed adalah singkatan dari Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat. Suku bunga adalah harga yang dikenakan bank sentral atas pinjaman yang diberikan kepada bank-bank komersial. Ketika The Fed menahan suku bunga, artinya mereka tidak menaikkan atau menurunkannya. Rupiah adalah mata uang Indonesia. IHSG adalah indeks yang mengukur kinerja saham-saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Contoh“The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada level 0,25%.” Dampak Penahanan Suku Bunga oleh The Fed terhadap Rupiah dan IHSGPenahanan suku bunga oleh The Fed dapat berdampak negatif terhadap rupiah dan IHSG. Pasalnya, hal ini dapat memicu aliran modal keluar dari Indonesia. Investor asing yang mencari imbal hasil yang lebih tinggi akan cenderung menarik dananya dari Indonesia.Akibatnya, nilai tukar rupiah dapat melemah terhadap dolar AS. Pelemahan rupiah dapat berdampak negatif terhadap IHSG, karena dapat mengurangi daya beli investor asing terhadap saham-saham Indonesia. KesimpulanPenahanan suku bunga oleh The Fed berpotensi memberikan dampak negatif terhadap rupiah dan IHSG. Investor perlu mencermati perkembangan pasar keuangan global dan mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan. Sumber [CNBC Indonesia](https://www.cnbcindonesia.com/market/20230126092751-17-410386/the-fed-berpeluang-tahan-suku-bunga-rupiah-ihsg-rawan-koreksi) [Reuters](https://www.reuters.com/business/finance/fed-likely-hold-rates-january-minutes-show-2023-01-04/)

The Fed Berpeluang Tahan Suku Bunga, Rupiah, dan IHSG Rawan Koreksi

Suku bunga naik? Rupiah turun? IHSG jatuh?

Jangan khawatir, kita bahas pelan-pelan.

  • The Fed (bank sentral AS) mau tahan suku bunga.
  • Suku bunga naik, uang dolar jadi mahal.
  • Rupiah melemah, rupiah jadi murah.
  • IHSG turun, saham jadi murah.
  • Investor asing kabur, jual saham Indonesia.

Jadi, kalau The Fed tahan suku bunga, rupiah bisa melemah dan IHSG bisa turun. Tapi tenang, ini baru potensi, belum tentu terjadi.

Kita pantau terus perkembangannya, dan siap-siap ambil tindakan kalau perlu.

The Fed (bank sentral AS) mau tahan suku bunga.

Kenapa ini penting? Soalnya kalau suku bunga naik, uang dolar jadi mahal. Nah, kalau uang dolar mahal, rupiah kita bisa jadi murah.

Rupiah murah itu nggak bagus, soalnya kita jadi susah beli barang-barang dari luar negeri. IHSG juga bisa turun, soalnya investor asing pada kabur jual saham Indonesia.

Tapi tenang, ini baru potensi, belum tentu terjadi. Kita pantau terus perkembangannya, dan siap-siap ambil tindakan kalau perlu.

Suku bunga naik, uang dolar jadi mahal.

Bayangin gini, suku bunga itu kayak biaya sewa uang. Kalau suku bunga naik, biaya sewa uang jadi mahal. Nah, kalau biaya sewa uang mahal, orang-orang jadi males pinjam uang.

Kalau orang males pinjam uang, uang dolar jadi langka. Kalau uang dolar langka, harganya jadi mahal. Makanya, kalau suku bunga naik, uang dolar jadi mahal.

Nah, kalau uang dolar mahal, rupiah kita bisa jadi murah. Soalnya, orang-orang pada mau tukar rupiah mereka ke dolar. Makanya, kalau suku bunga naik, rupiah bisa melemah.

Rupiah melemah, rupiah jadi murah.

Nah, kalau rupiah melemah, rupiah kita jadi murah. Artinya, kita jadi susah beli barang-barang dari luar negeri.

Misalnya, kalau dulu kita bisa beli iPhone dengan harga Rp 10 juta, sekarang mungkin kita harus bayar Rp 11 juta. Soalnya, rupiah kita sekarang lebih murah dibanding dolar.

Tapi tenang, ini baru potensi, belum tentu terjadi. Kita pantau terus perkembangannya, dan siap-siap ambil tindakan kalau perlu.

IHSG turun, saham jadi murah.

Kalau IHSG turun, artinya saham-saham di Indonesia lagi turun harganya. Ini bisa terjadi kalau investor pada jual saham mereka.

Kenapa investor pada jual saham? Soalnya, mereka takut rugi. Kalau rupiah melemah, nilai saham-saham mereka juga bisa turun. Makanya, mereka buru-buru jual saham mereka sebelum harganya makin turun.

Tapi, kalau IHSG turun, ini juga bisa jadi kesempatan buat kita beli saham dengan harga murah. Soalnya, kalau rupiah menguat lagi, harga saham-saham ini bisa naik lagi.

Investor asing kabur, jual saham Indonesia.

Kalau The Fed tahan suku bunga, rupiah bisa melemah. Kalau rupiah melemah, investor asing pada kabur jual saham Indonesia.Kenapa? Soalnya, mereka takut rugi. Kalau rupiah melemah, nilai saham-saham mereka juga bisa turun. Makanya, mereka buru-buru jual saham mereka sebelum harganya makin turun. Jadi, kalau The Fed tahan suku bunga, rupiah bisa melemah, IHSG bisa turun, dan investor asing bisa kabur jual saham Indonesia.