Ligaponsel.com – Ahli Ungkap Sebab Air di Venus Hilang. Venus, tetangga terdekat Bumi, dulunya adalah planet yang sangat berbeda dari sekarang. Planet ini memiliki samudra yang luas, atmosfer yang tebal, dan iklim yang hangat. Namun, sekitar 700 juta tahun yang lalu, sesuatu yang dramatis terjadi dan menyebabkan Venus kehilangan semua airnya.
Para ilmuwan telah lama menduga bahwa hilangnya air di Venus disebabkan oleh efek rumah kaca yang tak terkendali. Ketika Matahari memanaskan Venus, sebagian panas terperangkap di atmosfer oleh gas seperti karbon dioksida dan metana. Hal ini menyebabkan suhu permukaan Venus meningkat, yang pada akhirnya menyebabkan air di permukaan menguap.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Arizona telah memberikan bukti baru untuk mendukung teori ini. Para ilmuwan mempelajari komposisi atmosfer Venus dan menemukan bahwa terdapat sejumlah besar gas deuterium, sebuah isotop hidrogen yang lebih berat. Deuterium adalah indikator adanya air di masa lalu, dan jumlah deuterium yang ditemukan di atmosfer Venus menunjukkan bahwa planet ini dulunya memiliki sejumlah besar air.
Para ilmuwan percaya bahwa efek rumah kaca yang tak terkendali menyebabkan air di Venus menguap dan terlepas ke luar angkasa. Hal ini menyebabkan hilangnya semua air di permukaan Venus, dan planet ini menjadi tandus dan tidak ramah kehidupan seperti sekarang ini.
Ahli Ungkap Sebab Air di Venus Hilang
Ahli Temukan Rahasia Hilangnya Air Venus.
Dahulu Venus berair banyak.
Gas Rumah Kaca Bikin Panas.
Air Menguap ke Angkasa.
Venus Jadi Tandus dan Gersang.
Kehilangan air di Venus menjadi pelajaran penting tentang bahaya efek rumah kaca. Kita harus bertindak sekarang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencegah Bumi mengalami nasib yang sama seperti Venus.
