Kevin-Marcus Berpisah, Ada yang Tidak Beres di Pelatnas?

waktu baca 2 menit
Kamis, 16 Mei 2024 22:03 0 9 Pasha

Kevin-Marcus Berpisah, Ada yang Tidak Beres di Pelatnas?

Kevin-Marcus Berpisah, Ada yang Tidak Beres di Pelatnas?

Ligaponsel.com – Setelah 16 tahun bersama, pasangan ganda putra terbaik Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon memutuskan untuk berpisah. Kevin mengungkapkan perpisahan ini dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada hari Jumat (25/2/2023).

Dalam unggahannya, Kevin menyinggung soal perbedaan visi dan misi dengan partnernya, serta jawaban di Pelatnas yang tidak sesuai dengan harapannya. Hal ini menjadi salah satu pemicu keputusan Kevin untuk berpisah dengan Marcus.

Kevin juga mengucapkan terima kasih kepada Marcus atas perjuangan dan kerja kerasnya selama ini. Ia berharap Marcus dapat terus berprestasi di masa depan.

Perpisahan Kevin dan Marcus ini tentu menjadi kabar mengejutkan bagi dunia bulu tangkis Indonesia. Pasangan ini telah meraih banyak prestasi gemilang, termasuk medali emas Asian Games 2018 dan gelar juara All England sebanyak tiga kali.

Dengan perpisahan ini, maka Kevin dan Marcus akan fokus pada karier masing-masing. Kevin dikabarkan akan berpasangan dengan Bagas Maulana, sedangkan Marcus belum menentukan pilihan partner barunya.

Keputusan Kevin untuk berpisah dengan Marcus mendapat beragam reaksi dari publik. Ada yang mendukung keputusan Kevin, namun ada juga yang menyayangkan perpisahan pasangan ganda putra terbaik Indonesia ini.

Kevin Sanjaya Sampaikan Perpisahan, Singgung soal Partner dan Jawaban di Pelatnas yang Tidak Sesuai Harapan

Perpisahan Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon dari pasangan ganda putra terbaik Indonesia menggemparkan dunia bulu tangkis. Keputusan ini dipicu oleh beberapa aspek penting, yaitu:

Perbedaan visi dan misiJawaban di Pelatnas tidak sesuai harapanKarier masing-masingDukungan publikPrestasi gemilangMasa depan bulu tangkis Indonesia

Perbedaan visi dan misi menjadi salah satu faktor utama perpisahan Kevin dan Marcus. Keduanya memiliki pandangan berbeda tentang arah karier mereka ke depan. Kevin ingin fokus pada prestasi internasional, sementara Marcus lebih mengutamakan prestasi di level nasional.

Jawaban di Pelatnas yang tidak sesuai harapan juga menjadi pemicu keputusan Kevin. Ia merasa kurang mendapat dukungan dari Pelatnas dalam hal fasilitas dan program latihan. Hal ini membuat Kevin merasa tidak nyaman dan memutuskan untuk berpisah dengan Marcus.

Meski telah berpisah, Kevin dan Marcus tetaplah legenda bulu tangkis Indonesia. Prestasi gemilang mereka akan selalu dikenang oleh masyarakat. Perpisahan ini diharapkan tidak akan memengaruhi masa depan bulu tangkis Indonesia. Justru, diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit baru yang berprestasi di kancah internasional.