Ligaponsel.com – Cegah DBD, Puskesmas Kedungwaringin Gencarkan Fogging dan Sosialisasi PHBS ke Masyarakat
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat di Indonesia. Untuk mencegah penyebaran DBD, Puskesmas Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, gencar melakukan fogging dan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ke masyarakat.
Kepala Puskesmas Kedungwaringin, dr. H. Masduki, mengatakan, fogging dilakukan secara rutin di wilayah kerja Puskesmas Kedungwaringin, yaitu Kelurahan Kedungwaringin, Kelurahan Pejuang, dan Kelurahan Sertajaya. Fogging dilakukan dengan menggunakan mesin khusus yang menyemprotkan insektisida untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti, pembawa virus DBD.
Selain fogging, Puskesmas Kedungwaringin juga gencar melakukan sosialisasi PHBS kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti penyuluhan, pemasangan spanduk, dan pembagian leaflet. Masyarakat diimbau untuk menerapkan PHBS, seperti menguras bak mandi dan tempat penampungan air lainnya, menutup rapat tempat penampungan air, dan membuang sampah pada tempatnya.
Dengan melakukan fogging dan sosialisasi PHBS secara rutin, Puskesmas Kedungwaringin berharap dapat mencegah penyebaran DBD di wilayah kerjanya. Masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif dalam mencegah DBD dengan menerapkan PHBS.
Cegah DBD, Puskesmas Kedungwaringin Gencarkan Fogging dan Sosialisasi PHBS ke Masyarakat
Ayo cegah DBD bersama! Puskesmas Kedungwaringin punya cara ampuh, yaitu fogging dan PHBS.
Fogging bunuh nyamuk, PHBS jaga kebersihan. Yuk, kita bahas 6 aspek pentingnya:
- Pemberantasan Sarang Nyamuk
- Pengasapan (Fogging)
- Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
- Pemeriksaan Jentik Berkala
- Pengobatan Tepat
- Pencegahan Penularan
Dengan memahami keenam aspek ini, kita bisa cegah DBD secara efektif. Fogging bunuh nyamuk dewasa, PHBS cegah nyamuk berkembang biak. Jaga kebersihan lingkungan, periksa jentik nyamuk rutin, dan jangan lupa berobat kalau terkena DBD. Bersama-sama, kita lawan DBD!
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Nyamuk Aedes aegypti, biang keladi DBD, suka banget sama genangan air bersih. Makanya, kita harus rajin-rajin bersihin tempat-tempat yang bisa jadi sarang nyamuk, kayak bak mandi, ember, atau vas bunga. Kuras dan bersihin minimal seminggu sekali, ya!
Selain itu, tutup rapat tempat penampungan air, kayak gentong atau drum. Kalau ada barang-barang bekas yang bisa nampung air, mending langsung dibuang aja. Soalnya, nyamuk suka banget telur-teluran di situ.
Pengasapan (Fogging)
Nyamuk dewasa nakal suka banget terbang-terbang dan gigit kita. Nah, fogging ini jurus ampuh buat basmi mereka! Mesin khusus bakal menyemprotkan obat pembasmi nyamuk ke udara, bikin nyamuk-nyamuk pada tepar.
Tapi ingat, fogging aja nggak cukup. Kita juga harus tetap jaga kebersihan lingkungan dan terapkan PHBS. Soalnya, kalau masih ada genangan air, nyamuk bisa bertelur lagi dan bikin populasi mereka balik banyak.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
PHBS itu kayak tameng kita lawan DBD. Soalnya, nyamuk Aedes aegypti suka banget sama lingkungan yang kotor dan nggak terawat. Makanya, kita harus jaga kebersihan lingkungan dan menerapkan PHBS, kayak:
- Buang sampah pada tempatnya
- Tutup rapat tempat penampungan air
- Gunakan kelambu saat tidur
- Pakai obat nyamuk
- Hindari gigitan nyamuk, terutama saat pagi dan sore hari
Dengan menerapkan PHBS, kita bisa menciptakan lingkungan yang nggak ramah buat nyamuk. Alhasil, nyamuk jadi males berkembang biak dan kasus DBD pun bisa ditekan.
Pemeriksaan Jentik Berkala
Selain fogging dan PHBS, pemeriksaan jentik berkala juga penting banget buat cegah DBD. Soalnya, nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di genangan air bersih. Makanya, kita harus rajin-rajin periksa tempat-tempat yang berpotensi jadi sarang nyamuk, kayak bak mandi, ember, atau vas bunga.
Caranya gampang kok. Tinggal celupin tangan atau gayung ke dalam air dan aduk-aduk. Kalau ada jentik-jentik nyamuk, langsung buang airnya dan bersihkan tempatnya. Pemeriksaan jentik berkala ini sebaiknya dilakukan seminggu sekali, ya!
Pengobatan Tepat
DBD memang penyakit yang nggak boleh dianggap remeh. Kalau kamu mengalami gejala DBD, kayak demam tinggi, sakit kepala, nyeri sendi, atau muncul bintik-bintik merah di kulit, jangan ragu buat segera periksa ke dokter, ya!
Dokter bakal kasih obat dan perawatan yang tepat sesuai kondisi kamu. Jangan sampai terlambat berobat, soalnya DBD bisa menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian.
Pencegahan Penularan
DBD itu penyakit menular, lho! Makanya, kalau ada tetangga atau anggota keluarga yang kena DBD, kita harus bantu cegah penularannya. Caranya gampang banget:
- Isolasi penderita DBD di kamar khusus
- Gunakan kelambu saat tidur
- Pakai obat nyamuk di sekitar rumah
- Fogging di sekitar rumah penderita
Dengan cara-cara ini, kita bisa mencegah nyamuk Aedes aegypti menyebarkan virus DBD ke orang lain.