Ligaponsel.com – Kapolresta Bogor imbau masyarakat hati-hati membeli kendaraan bekas. Imbauan ini disampaikan menyusul banyaknya kasus penipuan jual beli kendaraan bekas yang terjadi di wilayah hukum Polresta Bogor.
Kapolresta Bogor AKBP Andi M Dicky mengatakan, masyarakat harus lebih teliti saat membeli kendaraan bekas. “Masyarakat harus lebih teliti saat membeli kendaraan bekas, jangan tergiur dengan harga murah,” ujar Dicky, Senin (13/2/2023).
Dicky menjelaskan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat saat membeli kendaraan bekas. Pertama, periksa kondisi fisik kendaraan. Pastikan kendaraan tidak mengalami kerusakan atau cacat yang signifikan.
Kedua, periksa kelengkapan surat-surat kendaraan. Pastikan semua surat-surat kendaraan, seperti BPKB dan STNK, lengkap dan asli.
Ketiga, lakukan test drive untuk memastikan kondisi mesin dan komponen kendaraan lainnya berfungsi dengan baik.
“Jika memungkinkan, bawa kendaraan ke bengkel untuk diperiksa oleh mekanik,” saran Dicky.
Dicky menambahkan, masyarakat juga harus berhati-hati dengan modus penipuan jual beli kendaraan bekas yang marak terjadi. Salah satu modus yang sering digunakan pelaku adalah dengan menawarkan kendaraan dengan harga murah dengan alasan sedang butuh uang.
“Jangan mudah percaya dengan tawaran harga murah yang tidak masuk akal,” tegas Dicky.
Jika masyarakat menemukan indikasi penipuan, Dicky mengimbau untuk segera melapor ke pihak kepolisian.
Kapolresta Bogor imbau masyarakat hati-hati membeli kendaraan bekas
Membeli kendaraan bekas memang menggiurkan, selain harganya yang lebih terjangkau, pilihannya juga beragam. Namun, membeli kendaraan bekas juga memiliki risiko, salah satunya adalah penipuan. Untuk itu, Kapolresta Bogor mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat membeli kendaraan bekas.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli kendaraan bekas, di antaranya:
- Kondisi kendaraan
- Kelengkapan surat-surat
- Test drive
- Harga
- Modus penipuan
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari penipuan saat membeli kendaraan bekas. Selain itu, masyarakat juga dapat membawa kendaraan yang akan dibeli ke bengkel untuk diperiksa oleh mekanik.
Kondisi kendaraan
Kapolresta Bogor mengimbau masyarakat untuk hati-hati saat membeli kendaraan bekas, karena banyak kasus penipuan yang terjadi. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kondisi kendaraan. Pastikan kendaraan tidak mengalami kerusakan atau cacat yang signifikan.
Bagaimana cara memeriksa kondisi kendaraan? Pertama, periksa bagian eksterior kendaraan, seperti bodi, kaca, dan lampu. Pastikan tidak ada penyok, retak, atau goresan yang parah. Kedua, periksa bagian interior kendaraan, seperti jok, dashboard, dan karpet. Pastikan tidak ada sobek, rusak, atau kotor yang berlebihan.
Ketiga, periksa bagian mesin kendaraan. Pastikan mesin tidak mengeluarkan asap atau suara yang aneh. Anda juga bisa mencoba menghidupkan mesin dan membiarkannya menyala selama beberapa menit untuk memastikan mesin bekerja dengan baik.
Kelengkapan surat-surat
Selain kondisi kendaraan, hal penting lainnya yang harus diperhatikan saat membeli kendaraan bekas adalah kelengkapan surat-suratnya. Pastikan semua surat-surat kendaraan, seperti BPKB dan STNK, lengkap dan asli.
Bagaimana cara memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan? Pertama, periksa fisik BPKB dan STNK. Pastikan tidak ada coretan, perubahan, atau kerusakan pada surat-surat tersebut. Kedua, cocokan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan dengan yang tertera pada BPKB dan STNK. Ketiga, cek keaslian surat-surat kendaraan melalui Samsat atau pihak berwajib lainnya.
Test drive
Selain kondisi kendaraan dan kelengkapan surat-surat, hal lain yang tidak kalah penting saat membeli kendaraan bekas adalah melakukan test drive.
Dengan melakukan test drive, Anda dapat merasakan langsung bagaimana performa kendaraan tersebut. Anda bisa merasakan tarikan mesin, handling, dan kenyamanan kendaraannya. Test drive juga dapat membantu Anda mengetahui apakah ada masalah pada kendaraan yang tidak terlihat dari pemeriksaan fisik.
Harga
Harga kendaraan bekas memang menggiurkan, tapi hati-hati jangan sampai tergiur harga murah yang tidak masuk akal. Bisa jadi itu modus penipuan.
Sebelum membeli kendaraan bekas, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui harga pasaran kendaraan tersebut. Anda bisa mencari tahu harga pasaran melalui situs jual beli kendaraan online atau bertanya kepada teman atau kerabat yang mengerti tentang kendaraan.
Modus penipuan
Banyak modus penipuan yang dilakukan pelaku untuk mengelabui korbannya saat membeli kendaraan bekas. Salah satu modus yang sering digunakan adalah dengan menawarkan kendaraan dengan harga murah dengan alasan sedang butuh uang.
Selain itu, pelaku juga sering menggunakan modus dengan mengaku sebagai pemilik kendaraan yang sebenarnya, padahal kendaraan tersebut hasil curian atau hasil penggelapan.
Untuk menghindari menjadi korban penipuan, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan tawaran yang terlalu menggiurkan.
