Kekayaan Fantastis Indira Chunda Terkuak, Biaya Cantiknya Pakai Uang Rakyat?

waktu baca 2 menit
Jumat, 17 Mei 2024 09:45 0 8 Fatimah

Kekayaan Fantastis Indira Chunda Terkuak, Biaya Cantiknya Pakai Uang Rakyat?

Kekayaan Fantastis Indira Chunda Terkuak, Biaya Cantiknya Pakai Uang Rakyat?

Ligaponsel.com – Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara.

Indira Chunda, putri dari mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng, kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, terungkap bahwa biaya perawatan kecantikannya ditanggung oleh negara.

Hal ini terungkap dalam dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2013 yang dipublikasikan oleh situs resmi Kementerian Keuangan. Dalam dokumen tersebut, tercatat bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengalokasikan dana sebesar Rp 1,2 miliar untuk biaya perawatan kecantikan Indira Chunda.

Pengalokasian dana tersebut sontak menuai kritik dari berbagai pihak. Pasalnya, anggaran tersebut dianggap tidak tepat sasaran dan menghambur-hamburkan uang negara.

Menanggapi kritik tersebut, Kemenpora berdalih bahwa biaya perawatan kecantikan Indira Chunda diperlukan untuk menunjang penampilannya sebagai Duta Pemuda dan Olahraga Indonesia. Namun, alasan tersebut dinilai tidak masuk akal oleh banyak pihak.

Indira Chunda sendiri merupakan seorang model dan aktris. Ia pernah membintangi beberapa film dan sinetron, antara lain “Get Married” dan “Catatan Hati Seorang Istri”. Ia juga aktif di media sosial, di mana ia memiliki jutaan pengikut.

Kasus biaya perawatan kecantikan Indira Chunda yang ditanggung negara ini menjadi sorotan publik karena dianggap sebagai bentuk nepotisme dan pemborosan uang negara. Hal ini juga memicu perdebatan tentang batas-batas penggunaan anggaran negara.

Kekayaan Miliaran Rupiah Indira Chunda, Anak SYL yang Biaya Kecantikannya Ditanggung Negara

Kekayaan berlimpah, biaya perawatan mahal, kontroversi dana negara, nepotisme, sorotan publik.

Kekayaan Indira Chunda yang melimpah menjadikannya sorotan. Namun, yang lebih kontroversial adalah biaya perawatan kecantikannya yang ditanggung oleh negara. Hal ini memicu perdebatan tentang penggunaan dana negara dan nepotisme.