PDIP Deteksi Sinyal Jokowi Bakal Ikut Campur Pilkada 2024!

waktu baca 4 menit
Jumat, 17 Mei 2024 20:21 0 8 Fatimah

PDIP Deteksi Sinyal Jokowi Bakal Ikut Campur Pilkada 2024!

PDIP Deteksi Sinyal Jokowi Bakal Ikut Campur Pilkada 2024!

Ligaponsel.com – “PDIP Endus Jokowi Akan Cawe-Cawe di Pilkada Serentak 2024: Itu Gamblang Banget”

PDIP atau Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mencium adanya potensi Presiden Joko Widodo ikut campur atau “cawe-cawe” dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Hal ini disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Hasto mengatakan, PDIP sudah sering melihat pola keterlibatan Jokowi dalam pilkada-pilkada sebelumnya. Menurutnya, Jokowi kerap kali memberikan dukungan kepada calon-calon tertentu yang diusung oleh PDIP.

“Pak Jokowi itu kan sering memberikan dukungan kepada calon-calon yang diusung oleh PDIP. Itu gamblang banget,” kata Hasto kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/2/2023).

Hasto mencontohkan keterlibatan Jokowi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilkada Jawa Tengah 2018. Dalam dua pilkada tersebut, Jokowi memberikan dukungan kepada pasangan calon yang diusung oleh PDIP.

“Di Pilkada DKI Jakarta, Pak Jokowi mendukung Ahok-Djarot. Di Pilkada Jawa Tengah, Pak Jokowi mendukung Ganjar-Yasin,” jelas Hasto.

Hasto menilai, keterlibatan Jokowi dalam pilkada-pilkada sebelumnya memberikan dampak positif bagi PDIP. Menurutnya, dukungan Jokowi membuat elektabilitas calon-calon yang diusung oleh PDIP meningkat.

“Dukungan Pak Jokowi tentu saja memberikan dampak positif bagi PDIP. Elektabilitas calon-calon yang diusung oleh PDIP meningkat,” ujar Hasto.

Oleh karena itu, PDIP mengendus adanya potensi Jokowi akan kembali “cawe-cawe” dalam Pilkada Serentak 2024. Hasto mengatakan, PDIP akan terus memantau perkembangan politik menjelang pilkada.

“Kita akan terus memantau perkembangan politik menjelang pilkada. Jika ada indikasi Pak Jokowi akan ‘cawe-cawe’, kita akan mengambil langkah-langkah antisipasi,” tegas Hasto.

PDIP Endus Jokowi Akan Cawe-Cawe di Pilkada Serentak 2024

PDIP mencium adanya potensi Presiden Jokowi ikut campur atau “cawe-cawe” dalam Pilkada Serentak 2024. Hal ini disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Ada 6 aspek penting terkait isu ini:

  • Pola keterlibatan Jokowi di pilkada sebelumnya
  • Dampak dukungan Jokowi bagi calon PDIP
  • Potensi keterlibatan Jokowi di Pilkada 2024
  • Langkah antisipasi PDIP
  • Pemantauan perkembangan politik
  • Relevansi dengan situasi politik terkini

Keenam aspek ini saling berkaitan dan memberikan gambaran komprehensif tentang isu keterlibatan Jokowi dalam Pilkada Serentak 2024. PDIP perlu terus memantau perkembangan politik dan mengambil langkah-langkah antisipasi yang tepat untuk menjaga integritas dan netralitas pilkada.

Pola keterlibatan Jokowi di pilkada sebelumnya

Sobat-sobat pembaca yang budiman, kali ini kita akan kupas tuntas isu hangat seputar Pilkada Serentak 2024. Ada kabar burung yang beredar bahwa Presiden Jokowi bakal ikut campur alias “cawe-cawe” dalam hajatan demokrasi nanti. Nah, isu ini awalnya dibocorkan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Beliau bilang, PDIP sudah sering melihat pola keterlibatan Jokowi di pilkada-pilkada sebelumnya.

Jadi, ceritanya begini. Jokowi itu suka banget kasih dukungan ke calon-calon tertentu yang diusung oleh PDIP. Contohnya, di Pilkada DKI Jakarta 2017, Jokowi dukung pasangan Ahok-Djarot. Terus, di Pilkada Jawa Tengah 2018, Jokowi dukung pasangan Ganjar-Yasin. Nah, ini yang bikin PDIP curiga, jangan-jangan Jokowi bakal ngulang pola yang sama di Pilkada 2024 nanti.

Dampak dukungan Jokowi bagi calon PDIP

Nah, dukungan Jokowi ke calon-calon PDIP ini bukan sekadar isapan jempol belaka. Ada dampak nyata yang dirasakan oleh PDIP. Hasto bilang, dukungan Jokowi itu bisa dongkrak elektabilitas calon-calon PDIP. Artinya, peluang menang mereka jadi lebih besar.

Contohnya, di Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahok-Djarot yang didukung Jokowi menang telak. Terus, di Pilkada Jawa Tengah 2018, Ganjar-Yasin yang juga didukung Jokowi juga menang dengan suara mayoritas. Ini membuktikan bahwa dukungan Jokowi memang punya pengaruh yang signifikan.

Potensi keterlibatan Jokowi di Pilkada 2024

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling seru, yaitu potensi keterlibatan Jokowi di Pilkada 2024. PDIP sudah pasang kuda-kuda, siap-siap kalau Jokowi mau “cawe-cawe” lagi.

Hasto bilang, PDIP akan terus memantau perkembangan politik menjelang pilkada. Kalau ada tanda-tanda Jokowi mau dukung calon tertentu, PDIP bakal langsung tancap gas.

Langkah antisipasi PDIP

PDIP nggak mau tinggal diam kalau Jokowi mau “cawe-cawe” di Pilkada 2024. Mereka udah siapin strategi khusus untuk ngantisipasi hal itu.

Hasto bilang, PDIP akan terus memantau perkembangan politik menjelang pilkada. Kalau ada tanda-tanda Jokowi mau dukung calon tertentu, PDIP bakal langsung tancap gas.

Pemantauan perkembangan politik

PDIP nggak mau kecolongan kalau Jokowi mau “cawe-cawe” di Pilkada 2024. Mereka pasang mata dan telinga di mana-mana buat mantau perkembangan politik.

Hasto bilang, PDIP punya tim khusus yang bertugas memantau pergerakan Jokowi. Tim ini akan kasih laporan rutin ke Hasto soal kegiatan Jokowi, termasuk pertemuan-pertemuannya dengan para calon kepala daerah.

Relevansi dengan situasi politik terkini

So, setelah kita bahas tuntas soal isu Jokowi “cawe-cawe” di Pilkada 2024, sekarang kita tengok situasi politik terkini. Kira-kira, apa dampak isu ini terhadap peta persaingan di pilkada nanti?

Menurut pengamat politik, isu ini bisa menjadi faktor penentu kemenangan di beberapa daerah. Daerah-daerah yang selama ini menjadi basis dukungan Jokowi, tentu akan sangat terpengaruh oleh sikap politiknya. Jadi, para calon kepala daerah pasti akan berusaha keras untuk mendapatkan dukungan Jokowi.