Terhindar dari Tragedi Study Tour, Surabaya Larang Sekolah ke Luar Kota!

waktu baca 5 menit
Jumat, 17 Mei 2024 16:46 0 7 Fatimah

Terhindar dari Tragedi Study Tour, Surabaya Larang Sekolah ke Luar Kota!

Terhindar dari Tragedi Study Tour, Surabaya Larang Sekolah ke Luar Kota!

Ligaponsel.com – Cegah Study Tour Makan Korban Terulang, Dispendik Surabaya Bakal Larang Sekolah Wisata ke Luar Kota

Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) melarang sekolah-sekolah di Surabaya untuk mengadakan study tour ke luar kota. Kebijakan ini diterapkan untuk mencegah terulangnya kasus kecelakaan study tour yang menewaskan sejumlah siswa beberapa waktu lalu.

Kepala Dispendik Surabaya, Supomo, mengatakan bahwa pelarangan study tour ke luar kota ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA/SMK. “Kami tidak ingin ada lagi korban jiwa akibat study tour. Makanya, kami putuskan untuk melarang semua sekolah mengadakan study tour ke luar kota,” kata Supomo, Senin (20/2/2023).

Supomo menjelaskan, pelarangan ini akan diterapkan mulai tahun ajaran baru 2023/2024. Sekolah-sekolah yang melanggar akan dikenakan sanksi tegas.

Selain melarang study tour ke luar kota, Dispendik Surabaya juga akan memperketat pengawasan terhadap penyelenggaraan study tour dalam kota.

“Kami akan minta sekolah untuk lebih cermat dalam memilih tempat tujuan study tour dan juga penyedia jasa transportasi. Kami juga akan minta sekolah untuk membuat rencana perjalanan yang matang dan memastikan adanya pendampingan dari guru selama study tour berlangsung,” kata Supomo.

Kebijakan pelarangan study tour ke luar kota ini mendapat dukungan dari para orang tua siswa. Mereka berharap kebijakan ini dapat mencegah terjadinya kecelakaan yang menimpa anak-anak mereka.

“Saya setuju dengan kebijakan ini. Saya tidak ingin anak saya menjadi korban study tour. Lebih baik study tour di dalam kota saja, yang lebih aman,” kata salah seorang orang tua siswa, Sri Wahyuni.

Cegah Study Tour Makan Korban Terulang, Dispendik Surabaya Bakal Larang Sekolah Wisata ke Luar Kota

Demi menjaga keselamatan siswa, Dispendik Surabaya melarang study tour ke luar kota. Kebijakan ini diambil setelah mempertimbangkan kasus kecelakaan yang pernah terjadi. Larangan ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan, mulai SD hingga SMA/SMK.

Beberapa aspek penting dari kebijakan ini antara lain:

  • Pelarangan study tour ke luar kota
  • Pengetatan pengawasan study tour dalam kota
  • Pemilihan tempat tujuan yang cermat
  • Penyedia jasa transportasi yang terpercaya
  • Rencana perjalanan yang matang

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan pada kegiatan study tour. Sekolah diharapkan dapat lebih cermat dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan study tour. Orang tua juga diharapkan dapat memberikan dukungan dan pengawasan kepada anak-anak mereka selama mengikuti study tour.

Pelarangan study tour ke luar kota

Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) melarang sekolah-sekolah di Surabaya untuk mengadakan study tour ke luar kota. Kebijakan ini diterapkan untuk mencegah terulangnya kasus kecelakaan study tour yang menewaskan sejumlah siswa beberapa waktu lalu.

Kepala Dispendik Surabaya, Supomo, mengatakan bahwa pelarangan study tour ke luar kota ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA/SMK. “Kami tidak ingin ada lagi korban jiwa akibat study tour. Makanya, kami putuskan untuk melarang semua sekolah mengadakan study tour ke luar kota,” kata Supomo, Senin (20/2/2023).

Pengetatan pengawasan study tour dalam kota

Selain melarang study tour ke luar kota, Dispendik Surabaya juga akan memperketat pengawasan terhadap penyelenggaraan study tour dalam kota. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan study tour tetap berjalan dengan aman dan tidak membahayakan siswa.

Beberapa aspek yang akan diperketat dalam pengawasan study tour dalam kota antara lain:

  • Pemilihan tempat tujuan study tour yang lebih aman
  • Pemilihan penyedia jasa transportasi yang terpercaya dan berpengalaman
  • Pembuatan rencana perjalanan yang matang dan realistis
  • Pengawasan dan pendampingan yang ketat dari guru selama study tour berlangsung

Dengan adanya pengawasan yang ketat ini, diharapkan dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan pada kegiatan study tour dalam kota. Sekolah diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa kegiatan study tour berjalan dengan lancar dan aman.

Pemilihan tempat tujuan yang cermat

Dalam memilih tempat tujuan study tour, sekolah harus mempertimbangkan beberapa faktor penting, seperti:

  • Tingkat keamanan dan kenyamanan tempat tujuan
  • Sesuai dengan tujuan pembelajaran study tour
  • Kemudahan akses dan transportasi
  • Biaya yang terjangkau

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, sekolah dapat memilih tempat tujuan study tour yang aman, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Sebagai contoh, jika tujuan study tour adalah untuk mempelajari tentang sejarah, maka sekolah dapat memilih tempat tujuan seperti museum, situs sejarah, atau bangunan bersejarah. Jika tujuan study tour adalah untuk mempelajari tentang alam, maka sekolah dapat memilih tempat tujuan seperti taman nasional, hutan lindung, atau pantai.

Penyedia jasa transportasi yang terpercaya

Dalam memilih penyedia jasa transportasi untuk study tour, sekolah harus mempertimbangkan beberapa faktor penting, seperti:

  • Reputasi dan pengalaman perusahaan
  • Kondisi kendaraan yang digunakan
  • Ketepatan waktu dan pelayanan yang diberikan
  • Biaya yang wajar

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, sekolah dapat memilih penyedia jasa transportasi yang terpercaya dan berpengalaman untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan siswa selama perjalanan study tour.

Rencana perjalanan yang matang

Dalam menyusun rencana perjalanan study tour, sekolah harus mempertimbangkan beberapa faktor penting, seperti:

  • Durasi study tour
  • Jumlah peserta study tour
  • Tempat tujuan study tour
  • Moda transportasi yang digunakan
  • Biaya yang tersedia

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, sekolah dapat menyusun rencana perjalanan study tour yang matang dan realistis. Rencana perjalanan yang matang akan membantu memastikan bahwa study tour berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.