Ligaponsel.com – Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar Diterima jadi Anggota Polisi, Masuk Jalur Khusus
Seorang calon siswa bintara (casis) Polri yang menjadi korban pembegalan di Jakarta Barat (Jakbar) beberapa waktu lalu, akhirnya diterima menjadi anggota polisi. Casis tersebut bernama Muhammad Rizky, dan ia diterima melalui jalur khusus.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Rizky diterima menjadi anggota polisi setelah melalui serangkaian tes. Tes tersebut meliputi tes akademik, kesehatan, dan jasmani.
“Alhamdulillah, setelah melalui serangkaian tes, yang bersangkutan dinyatakan lulus dan diterima menjadi anggota Polri,” kata Trunoyudo dalam keterangannya, Selasa (14/2/2023).
Trunoyudo menjelaskan, Rizky diterima melalui jalur khusus karena ia merupakan korban pembegalan. Jalur khusus tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi dari Polri kepada Rizky yang telah menunjukkan keberanian dan semangat juang yang tinggi.
“Pemberian jalur khusus ini sebagai bentuk apresiasi Polri kepada yang bersangkutan yang telah menunjukkan keberanian dan semangat juang yang tinggi,” jelas Trunoyudo.
Rizky sendiri mengaku bersyukur dan bangga bisa diterima menjadi anggota Polri. Ia berterima kasih kepada Polri yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Saya bersyukur dan bangga bisa diterima menjadi anggota Polri. Saya berterima kasih kepada Polri yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengabdi kepada masyarakat,” ujar Rizky.
Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar Diterima jadi Anggota Polisi, Masuk Jalur Khusus
Lima aspek penting terkait casis bintara yang dibegal di Jakbar dan diterima jadi anggota polisi melalui jalur khusus:
- Korban pembegalan
- Jalur khusus
- Tes seleksi
- Apresiasi Polri
- Pengabdian masyarakat
Pemberian jalur khusus kepada korban pembegalan merupakan bentuk apresiasi Polri atas keberanian dan semangat juang yang ditunjukkan. Hal ini juga menjadi bukti komitmen Polri dalam memberikan kesempatan kepada masyarakat yang berprestasi dan memiliki potensi untuk mengabdi kepada negara.
Korban pembegalan
Siapa sangka, nasib baik menghampiri seorang casis bintara yang menjadi korban pembegalan di Jakarta Barat. Ia mendapat kesempatan emas untuk menjadi anggota Polri melalui jalur khusus.
Pemuda pemberani ini menunjukkan semangat juang yang tinggi, pantang menyerah, dan tetap teguh pada pendiriannya. Sikapnya yang luar biasa tersebut mendapat apresiasi dari Polri.
Jalur khusus
Jalur khusus merupakan jalur penerimaan anggota Polri yang diperuntukkan bagi kelompok tertentu, seperti korban bencana alam, korban terorisme, dan korban pembegalan. Pemberian jalur khusus ini merupakan bentuk apresiasi Polri kepada masyarakat yang telah menunjukkan keberanian dan semangat juang yang tinggi.
Dalam kasus casis bintara yang dibegal di Jakbar, pemberian jalur khusus diberikan karena korban telah menunjukkan keberanian dan semangat juang yang tinggi dalam menghadapi pelaku pembegalan. Hal ini dibuktikan dengan perlawanannya terhadap pelaku, sehingga pelaku berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
Tes seleksi
Meski mendapat jalur khusus, casis bintara yang dibegal di Jakbar tetap harus melalui serangkaian tes seleksi. Tes-tes tersebut meliputi tes akademik, kesehatan, dan jasmani.
Tes akademik meliputi ujian pengetahuan umum, bahasa Indonesia, matematika, dan bahasa Inggris. Tes kesehatan meliputi pemeriksaan fisik, tes narkoba, dan tes psikologi. Sementara tes jasmani meliputi lari, push-up, sit-up, dan pull-up.
Apresiasi Polri
Pemberian jalur khusus kepada casis bintara yang dibegal di Jakbar merupakan bentuk apresiasi Polri atas keberanian dan semangat juang yang ditunjukkan. Hal ini juga menjadi bukti komitmen Polri dalam memberikan kesempatan kepada masyarakat yang berprestasi dan memiliki potensi untuk mengabdi kepada negara.
Pemberian jalur khusus ini juga merupakan bentuk dukungan Polri kepada korban pembegalan. Polri ingin menunjukkan bahwa mereka peduli terhadap masyarakat yang menjadi korban kejahatan dan akan selalu berusaha memberikan bantuan dan perlindungan.
Pengabdian masyarakat
Usai lolos seleksi dan resmi menjadi anggota Polri, casis bintara yang dibegal di Jakbar siap mengabdi kepada masyarakat. Ia bertekad untuk menjadi polisi yang baik dan melindungi masyarakat dari segala bentuk kejahatan.
Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tugas utama Polri. Sebagai anggota Polri, casis bintara tersebut akan mengemban tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta menegakkan hukum dengan seadil-adilnya.