Ligaponsel.com – Bagi para pecinta kopi, Bandung menjadi salah satu surga untuk menikmati kopi dengan cita rasa yang luar biasa. Salah satu cara menikmati kopi yang sedang tren saat ini adalah dengan teknik manual brew. Dengan teknik ini, kopi diseduh secara manual menggunakan alat-alat khusus seperti V60, Kalita Wave, atau French Press. Hasilnya, kopi yang dihasilkan memiliki cita rasa yang lebih kaya dan kompleks.
Di Bandung, terdapat beberapa slow bar yang menawarkan pengalaman menikmati kopi manual brew yang autentik. Berikut ini adalah 5 slow bar di Bandung yang wajib kamu kunjungi:
- Yellow Truck Coffee (Jl. Burangrang No.20, Bandung)
- Nowhere Coffee Roastery (Jl. Lengkong Besar No.49, Bandung)
- Toraja Coffee & Roastery (Jl. Martadinata No.127, Bandung)
- Di Bawah Tangga Coffee (Jl. Wastukencana No.66, Bandung)
- Rocket Coffee Roastery (Jl. Progo No.2A, Bandung)
Di slow bar ini, kamu tidak hanya dapat menikmati kopi manual brew yang nikmat, tetapi juga belajar tentang proses penyeduhan kopi yang tepat. Para barista yang berpengalaman akan dengan senang hati menjelaskan setiap tahapan penyeduhan dan memberikan rekomendasi kopi yang sesuai dengan selera kamu.
Jadi, tunggu apalagi? Segera kunjungi slow bar di Bandung dan nikmati pengalaman ngopi yang tak terlupakan!
Di Bandung Bisa Nikmati Kopi ‘Manual Brew’ di 5 Slow Bar Ini
Buat pecinta kopi, Bandung punya tempat kece buat ngopi cantik! Ada 5 slow bar yang wajib kamu datengin buat cobain kopi ‘manual brew’ yang aduhai. Dijamin, sensasi ngopinya bakal bikin kamu ketagihan.
Apa aja sih yang bikin kopi ‘manual brew’ spesial? Ini dia 5 aspek pentingnya:
- Aroma: Wangi kopinya bikin rileks!
- Cita rasa: Rasanya mantap, ada yang pahit, manis, atau asem.
- Tekstur: Teksturnya lembut, bikin tenggorokan adem.
- Proses: Bikinnya pakai alat khusus, seru banget ditonton!
- Suasana: Ngopinya sambil ngobrol santai, asik!
Nah, kalau kamu penasaran sama sensasi ngopi ‘manual brew’ yang sesungguhnya, langsung aja meluncur ke 5 slow bar di Bandung yang udah aku rekomendasiin tadi. Dijamin, pengalaman ngopimu bakal naik level!
Aroma
Pernah nggak sih kamu lagi suntuk terus tiba-tiba mencium aroma kopi yang sedap banget? Pasti langsung bikin rileks, ya kan? Nah, itu dia salah satu kelebihan kopi ‘manual brew’. Aromanya yang harum bisa bikin kamu langsung adem dan tenang. Nggak heran kalau banyak orang yang menjadikan kopi sebagai teman saat bersantai atau bekerja.
Aroma kopi ‘manual brew’ ini dihasilkan dari proses penyeduhan yang perlahan dan hati-hati. Biji kopi yang digiling halus diseduh dengan air panas secara perlahan, sehingga aroma kopinya bisa keluar dengan sempurna. Berbeda dengan kopi instan yang aromanya cenderung flat dan kurang nendang, kopi ‘manual brew’ punya aroma yang lebih kompleks dan kaya.
Jadi, kalau kamu lagi butuh penawar stres atau penguat semangat, langsung aja seduh kopi ‘manual brew’ favoritmu. Dijamin, aromanya yang harum bakal bikin kamu langsung rileks dan siap menghadapi hari!
Cita rasa
Kalau ngomongin soal cita rasa kopi ‘manual brew’, wah bisa panjang lebar nih ceritanya. Soalnya, kopi ‘manual brew’ itu punya cita rasa yang beragam banget, mulai dari yang pahit, manis, hingga asem. Semuanya tergantung sama jenis biji kopi yang dipakai dan teknik penyeduhannya.
Buat yang suka kopi pahit, bisa cobain kopi ‘manual brew’ dengan biji kopi robusta. Kopinya punya rasa pahit yang kuat dan khas, dijamin bikin kamu melek seketika. Sementara buat yang lebih suka kopi manis, bisa cobain kopi ‘manual brew’ dengan biji kopi arabika. Kopinya punya rasa manis yang lembut dan sedikit asam, cocok banget buat dinikmati sambil bersantai.
Yang asyik dari kopi ‘manual brew’ itu, kamu bisa ngatur sendiri tingkat kepahitan dan kemanisannya sesuai selera kamu. Jadi, nggak perlu khawatir bakal kebanyakan gula atau kebanyakan pahit. Cukup sesuaikan takaran kopi dan airnya, maka cita rasa kopimu bakal pas banget di lidah.
Tekstur
Pernah nggak sih kamu ngopi terus tiba-tiba tenggorokan kamu kerasa adem dan plong? Nah, itu dia salah satu kelebihan kopi ‘manual brew’. Teksturnya yang lembut bikin tenggorokan kamu adem dan nyaman.
Tekstur kopi ‘manual brew’ yang lembut ini dihasilkan dari proses penyeduhan yang perlahan dan hati-hati. Biji kopi yang digiling halus diseduh dengan air panas secara perlahan, sehingga ampas kopinya nggak ikut terbawa ke dalam minuman. Hasilnya, kopinya jadi bersih dan nggak bikin tenggorokan kamu kering.
Selain itu, kopi ‘manual brew’ juga biasanya disajikan tanpa gula atau susu. Jadi, kamu bisa menikmati cita rasa kopi yang murni tanpa terganggu rasa manis atau gurih yang berlebihan. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang pas bikin kopi ‘manual brew’ cocok banget buat dinikmati kapan aja, baik saat kamu lagi santai atau lagi kerja.
Proses
Kalau kamu ngaku pecinta kopi sejati, wajib banget cobain kopi ‘manual brew’. Proses bikinnya yang pakai alat khusus ini seru banget buat ditonton, apalagi kalau kamu belum pernah lihat sebelumnya.
Ada beberapa alat yang biasa dipakai buat bikin kopi ‘manual brew’, seperti V60, Kalita Wave, dan French Press. Setiap alat punya cara kerja yang berbeda-beda, tapi tujuannya sama, yaitu buat ngeluarin cita rasa kopi yang terbaik.
Barista yang berpengalaman bakal dengan cekatan ngegiling biji kopi, menimbang takaran kopi dan air, lalu menuangkan air panas ke atas bubuk kopi sambil diaduk perlahan. Proses ini butuh ketelitian dan kesabaran, karena sedikit aja salah takaran atau salah teknik, bisa ngin rasa kopinya.
Nah, yang bikin seru itu pas air panas dituang ke atas bubuk kopi. Aromanya langsung keluar, bikin kamu nggak sabar buat nyobain kopinya. Apalagi kalau kopinya disajikan langsung di depan kamu, pasti makin nggak sabar deh pengen ngerasain sensasi ngopi yang sesungguhnya.
Suasana
Selain cita rasa kopinya yang mantap, ngopi ‘manual brew’ juga asyik karena suasananya yang santai. Biasanya, slow bar yang menyediakan kopi ‘manual brew’ punya suasana yang cozy dan nyaman, cocok banget buat ngobrol santai atau kerja.
Kamu bisa duduk-duduk sambil ngobrol sama temen-temen atau baca buku sambil ngopi. Baristanya juga biasanya ramah dan senang ngobrolin soal kopi. Jadi, nggak cuma bisa menikmati kopi yang enak, kamu juga bisa belajar banyak tentang kopi di slow bar.