Ligaponsel.com – 5 Band Fiksi yang Jadi Pengisi OST Drama Korea, Ada Eclipse
Dalam dunia hiburan Korea Selatan, drama Korea atau K-drama, OST atau original soundtrack memainkan peran penting dalam melengkapi jalan cerita dan emosi yang ingin disampaikan. Tidak hanya lagu-lagu yang dinyanyikan oleh penyanyi solo atau grup nyata, beberapa drama Korea juga menampilkan lagu-lagu dari band-band fiksi yang diciptakan khusus untuk menambah kesan mendalam.
Berikut adalah 5 band fiksi yang mengisi OST drama Korea dan berhasil memikat hati penonton:
- Surplus (Reply 1988)
- Cherry Filter (Hospital Playlist)
- Dick Puncher (Prison Playbook)
- Romantic Punch (Record of Youth)
- The Vane (True Beauty)
Masing-masing band fiksi ini memiliki ciri khas musik yang berbeda, mulai dari pop rock, indie, hingga ballad. Lagu-lagu yang mereka bawakan tidak hanya menjadi pengiring yang indah, tetapi juga menjadi bagian dari memori emosional para penonton drama Korea.
5 Band Fiksi yang Jadi Pengisi OST Drama Korea, Ada Eclipse
Menilik lebih dalam 5 band fiksi yang mengisi OST drama Korea, ada beberapa aspek penting yang patut disimak:
- Pemikat Emosi
- Cerminan Karakter
- Penguat Alur
- Identitas Drama
- Koneksi Penonton
Lagu-lagu OST dari band-band fiksi ini tidak hanya sekedar pengiring, tetapi juga menjadi pemikat emosi penonton, mencerminkan karakter tokoh, memperkuat alur cerita, membangun identitas drama, dan menciptakan koneksi mendalam dengan penonton.
Pemikat Emosi
Bayangkan sebuah drama Korea tanpa musik pengiring. Pasti terasa hambar dan kurang greget, bukan? Nah, di sinilah peran penting band-band fiksi OST. Lagu-lagu yang mereka bawakan mampu mengaduk-aduk emosi penonton, membuat kita ikut terbawa suasana sedih, senang, haru, atau deg-degan.
Contohnya, lagu “Don’t Worry” dari band Surplus di drama Reply 1988. Melodi yang syahdu dan lirik yang menyentuh hati sukses membuat penonton ikut merasakan kegalauan dan kebimbangan karakter utama.
Cerminan Karakter
Selain sebagai pemikat emosi, lagu-lagu OST dari band-band fiksi juga berfungsi sebagai cerminan karakter tokoh dalam drama Korea. Lewat lirik-liriknya, kita bisa mengintip isi hati dan pikiran mereka, memahami motivasi dan konflik batin yang mereka hadapi.
Contohnya, lagu “I Will Go to You Like the First Snow” dari band Cherry Filter di drama Hospital Playlist. Lagu ini menggambarkan karakter dokter yang selalu mengutamakan pasiennya, meski harus mengorbankan waktu dan kebahagiaan pribadinya.
Penguat Alur
Nggak cuma jadi pemanis, lagu-lagu OST dari band-band fiksi juga berperan penting dalam memperkuat alur cerita drama Korea. Lewat lirik-liriknya, penonton bisa mendapatkan petunjuk tentang perkembangan plot atau bahkan masa depan karakter.
Contohnya, lagu “Aloha” dari band Dick Puncher di drama Prison Playbook. Lagu ini menjadi simbol harapan dan persahabatan di tengah-tengah lingkungan penjara yang keras.
Identitas Drama
Selain memperkuat alur cerita, lagu-lagu OST dari band-band fiksi juga berkontribusi dalam membangun identitas drama Korea. Lewat musik dan liriknya, penonton bisa mendapatkan gambaran tentang genre, suasana, dan tema yang diusung.
Contohnya, lagu “Dream” dari band Romantic Punch di drama Record of Youth. Lagu ini merefleksikan semangat dan perjuangan para anak muda yang mengejar impian mereka di tengah kerasnya industri hiburan.
Koneksi Penonton
Lagu-lagu OST dari band-band fiksi nggak cuma jadi pengiring drama Korea aja, tapi juga punya peran penting dalam membangun koneksi dengan penonton. Lewat melodi dan liriknya yang relate, penonton bisa merasa terhubung secara emosional dengan karakter dan cerita.
Contohnya, lagu “True Beauty” dari band The Vane di drama True Beauty. Lagu ini menggambarkan perasaan insecure dan perjuangan untuk menemukan jati diri, yang pasti relate banget sama banyak penonton.