Studi Ungkap Rahasia Kerja Shift Malam Bisa Bikin Obesitas dan Diabetes!

waktu baca 4 menit
Sabtu, 18 Mei 2024 19:24 0 10 Pasha

Studi Ungkap Rahasia Kerja Shift Malam Bisa Bikin Obesitas dan Diabetes!

Studi Ungkap Rahasia Kerja Shift Malam Bisa Bikin Obesitas dan Diabetes!

Ligaponsel.com – Studi: Kerja Shift Malam Rentan Terkena Obesitas dan Diabetes

Studi terbaru menunjukkan bahwa orang yang bekerja shift malam berisiko lebih tinggi mengalami obesitas dan diabetes. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk gangguan ritme sirkadian, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan yang tidak sehat.

Ritme sirkadian adalah siklus alami tidur-bangun yang diatur oleh cahaya. Ketika kita bekerja shift malam, ritme sirkadian kita terganggu, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas dan diabetes. Kurang aktivitas fisik juga menjadi faktor risiko obesitas dan diabetes. Orang yang bekerja shift malam seringkali tidak punya waktu untuk berolahraga, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Selain itu, orang yang bekerja shift malam seringkali memiliki pola makan yang tidak sehat. Mereka mungkin makan makanan cepat saji atau makanan olahan karena mereka tidak punya waktu untuk memasak makanan sehat. Makanan ini tinggi lemak dan gula, yang dapat berkontribusi terhadap obesitas dan diabetes.

Jika Anda bekerja shift malam, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko obesitas dan diabetes. Pertama, cobalah untuk menjaga pola makan yang sehat. Makanlah banyak buah, sayuran, dan biji-bijian. Batasi asupan lemak dan gula. Kedua, usahakan untuk tetap aktif secara fisik. Berolahragalah setidaknya 30 menit setiap hari. Ketiga, cobalah untuk mendapatkan tidur yang cukup. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan 7-8 jam tidur setiap malam.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu mengurangi risiko obesitas dan diabetes, bahkan jika Anda bekerja shift malam.

Studi

Tahukah Anda bahwa kerja shift malam dapat meningkatkan risiko terkena obesitas dan diabetes? Sebuah studi terbaru mengungkapkan hal tersebut. Studi ini menemukan bahwa orang yang bekerja shift malam memiliki risiko lebih tinggi mengalami obesitas dan diabetes dibandingkan dengan orang yang bekerja pada siang hari.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini, di antaranya:

  • Gangguan ritme sirkadian
  • Kurang aktivitas fisik
  • Pola makan tidak sehat

Jika Anda bekerja shift malam, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena obesitas dan diabetes, yaitu:

  1. Menjaga pola makan sehat
  2. Tetap aktif secara fisik
  3. Mendapatkan tidur yang cukup

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu mengurangi risiko terkena obesitas dan diabetes, meskipun Anda bekerja shift malam.

Gangguan ritme sirkadian

Ritme sirkadian adalah siklus alami tidur-bangun yang diatur oleh cahaya. Ketika kita bekerja shift malam, ritme sirkadian kita terganggu, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk obesitas dan diabetes.

Salah satu cara kerja shift malam mengganggu ritme sirkadian adalah dengan menekan produksi melatonin, hormon yang membantu kita tidur. Ketika kita terpapar cahaya pada malam hari, produksi melatonin berkurang, sehingga sulit bagi kita untuk tidur. Hal ini dapat menyebabkan kurang tidur, yang pada akhirnya dapat menyebabkan obesitas dan diabetes.

Selain itu, kerja shift malam juga dapat menyebabkan kita makan pada waktu yang tidak tepat. Ketika kita bekerja shift malam, kita mungkin cenderung makan makanan tinggi lemak dan gula untuk tetap terjaga. Makanan ini dapat berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes.

Kurang aktivitas fisik

Orang yang bekerja shift malam seringkali tidak punya waktu untuk berolahraga, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Hal ini karena olahraga dapat membantu membakar kalori dan membangun massa otot. Ketika kita tidak berolahraga, kita cenderung mengalami penambahan berat badan karena kita tidak membakar kalori sebanyak yang kita konsumsi.

Selain itu, orang yang bekerja shift malam mungkin juga lebih cenderung makan makanan tidak sehat karena mereka tidak punya waktu untuk memasak makanan sehat. Makanan tidak sehat ini seringkali tinggi lemak dan gula, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko diabetes.

Pola makan tidak sehat

Siapa sangka, kerja shift malam bisa bikin kita rentan kena obesitas dan diabetes? Soalnya, pola makan kita jadi berantakan!

Orang yang kerja shift malam biasanya nggak punya banyak waktu buat masak makanan sehat. Jadinya, mereka sering makan makanan cepat saji atau makanan olahan yang tinggi lemak dan gula. Nah, makanan-makanan ini yang bikin berat badan naik dan risiko diabetes meningkat.

Menjaga pola makan sehat

Siapa sangka, kerja shift malam bisa bikin kita rentan kena obesitas dan diabetes? Soalnya, pola makan kita jadi berantakan!

Orang yang kerja shift malam biasanya nggak punya banyak waktu buat masak makanan sehat. Jadinya, mereka sering makan makanan cepat saji atau makanan olahan yang tinggi lemak dan gula. Nah, makanan-makanan ini yang bikin berat badan naik dan risiko diabetes meningkat.

Tetap aktif secara fisik

Buat yang kerja shift malam, jangan males gerak ya! Soalnya, olahraga itu penting banget buat jaga berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.

Olahraga bisa bantu bakar kalori dan bikin massa otot. Nah, kalo massa otot kita banyak, metabolisme kita juga bakal meningkat. Artinya, kita bisa bakar kalori lebih banyak, bahkan saat lagi nggak olahraga.