Waspada! Polio Kembali Berjangkit, 3 Provinsi di Papua Terdampak

waktu baca 3 menit
Kamis, 16 Mei 2024 17:59 0 31 Pasha

Waspada! Polio Kembali Berjangkit, 3 Provinsi di Papua Terdampak

Waspada! Polio Kembali Berjangkit, 3 Provinsi di Papua Terdampak

Ligaponsel.com – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyebutkan bahwa terdapat tiga provinsi di Papua yang terdampak kasus polio. Ketiga provinsi tersebut adalah Papua, Papua Barat, dan Papua Tengah.

Polio adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini dapat menyebar melalui kontak dengan feses atau air liur orang yang terinfeksi. Gejala polio dapat berkisar dari ringan hingga berat, dan dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kelumpuhan.

Kemenkes RI mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi polio untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Vaksin polio sangat efektif dalam mencegah polio, dan tersedia secara gratis di semua fasilitas kesehatan.

Kemenskes RI sebut tiga provinsi di Papua terdampak kasus polio

Polio kembali mengintai Indonesia! Tiga provinsi di Papua terdampak.

Lima hal penting yang perlu kamu ketahui:

  • Penyakit polio: Penyakit menular yang disebabkan virus.
  • Penularan polio: Melalui kontak dengan feses atau air liur penderita.
  • Gejala polio: Ringan hingga berat, bahkan bisa lumpuh.
  • Pencegahan polio: Vaksinasi polio, gratis di fasilitas kesehatan.
  • Dampak polio: Kelumpuhan permanen, bahkan kematian.

Yuk, lindungi diri dan keluarga dari polio dengan vaksinasi!

Penyakit polio

Polio adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus ini dapat menyebar melalui kontak dengan feses atau air liur orang yang terinfeksi. Gejala polio dapat berkisar dari ringan hingga berat, dan dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan kelumpuhan.

Kemenkes RI mengimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi polio untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Vaksin polio sangat efektif dalam mencegah polio, dan tersedia secara gratis di semua fasilitas kesehatan.

Penularan polio

Polio biasanya menyebar melalui kontak dengan feses (kotoran) atau air liur penderita polio. Bisa juga melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus polio, atau benda-benda yang terkontaminasi virus polio, seperti mainan atau gagang pintu.

Polio juga dapat menyebar melalui percikan air saat penderita polio batuk atau bersin. Percikan air tersebut dapat masuk ke mulut atau hidung orang lain dan menyebabkan infeksi.

Gejala polio

Gejala polio dapat sangat bervariasi, mulai dari gejala ringan seperti demam, sakit tenggorokan, sakit perut, mual, muntah, dan diare, hingga gejala berat seperti meningitis (radang selaput otak), ensefalitis (radang otak), dan kelumpuhan.

Dalam kasus yang parah, polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen pada anggota gerak, atau bahkan kematian.

Pencegahan polio

Polio dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksin polio sangat efektif dan aman, serta tersedia secara gratis di semua fasilitas kesehatan di Indonesia.

Vaksin polio diberikan dalam bentuk tetes atau suntikan, biasanya diberikan pada saat bayi berusia 2, 4, dan 6 bulan, serta saat anak berusia 18 bulan dan 5 tahun.

Dengan vaksinasi polio yang lengkap, anak akan terlindungi dari penyakit polio seumur hidup.

Dampak polio

Polio bukan penyakit main-main! Virusnya bisa menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan permanen, bahkan kematian. Ngeri banget, kan?

Kasus polio di Papua ini jadi pengingat pentingnya vaksinasi. Vaksin polio gratis dan tersedia di semua fasilitas kesehatan. Yuk, lindungi diri dan keluarga dari polio dengan vaksinasi lengkap!