Ligaponsel.com – ABMM Tebar Dividen US$50 Juta, Lo Kheng Hong Berpotensi Cuan Rp40 M
Emiten pertambangan batu bara, PT ABM Investama Tbk (ABMM) baru saja mengumumkan pembagian dividen interim tunai sebesar US$50 juta atau setara Rp735 miliar (asumsi kurs Rp14.700 per US$).
Dengan kepemilikan saham ABMM sebesar 5,72%, investor kawakan Lo Kheng Hong berpotensi mengantongi dividen sebesar Rp40,9 miliar dari pembagian dividen interim ini.
Pembagian dividen interim ini merupakan bentuk komitmen ABMM untuk memberikan imbal hasil yang menarik bagi pemegang sahamnya. Kinerja keuangan ABMM pada semester I-2023 memang cukup baik, didukung oleh kenaikan harga batu bara.
Menurut data laporan keuangan ABMM, laba bersih perusahaan pada semester I-2023 melonjak 163% menjadi US$167,3 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan laba bersih tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan harga jual rata-rata batu bara menjadi US$102 per ton pada semester I-2023, dari US$73 per ton pada semester I-2022.
Selain itu, ABMM juga mencatatkan peningkatan volume penjualan batu bara sebesar 10% menjadi 8,6 juta ton pada semester I-2023.
Dengan kinerja keuangan yang baik, ABMM berpotensi untuk terus melanjutkan pembagian dividen di masa mendatang. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi investor, khususnya bagi Lo Kheng Hong yang merupakan salah satu pemegang saham terbesar ABMM.
ABMM Tebar Dividen US$50 Juta, Lo Kheng Hong Berpotensi Cuan Rp40 M
ABMM, emiten batu bara, bagi dividen Rp735 miliar.
Lo Kheng Hong, investor kawakan, berpotensi cuan Rp40,9 miliar.
Kinerja keuangan ABMM semester I-2023 moncer, laba bersih naik 163%.
Harga batu bara naik, volume penjualan ABMM meningkat 10%.
ABMM berpotensi lanjutkan pembagian dividen di masa depan.
Dengan kinerja keuangan yang baik, pembagian dividen ABMM menjadi kabar baik bagi investor, khususnya Lo Kheng Hong.