Ligaponsel.com – Komentar Mengejutkan Yongki Komaladi soal Tutupnya Pabrik Sepatu Bata
Yongki Komaladi, pengamat ekonomi, memberikan komentarnya yang mengejutkan terkait ditutupnya pabrik sepatu Bata di Indonesia. Ia berpendapat bahwa hal ini merupakan tanda bahwa industri manufaktur di Indonesia sedang mengalami kemunduran.
Menurut Yongki, ada beberapa faktor yang menyebabkan tutupnya pabrik sepatu Bata. Pertama, persaingan dari produk sepatu impor yang lebih murah. Kedua, kenaikan upah minimum regional (UMR) yang membuat biaya produksi sepatu di Indonesia menjadi lebih tinggi. Ketiga, kurangnya inovasi dari industri sepatu lokal.
Yongki juga menyayangkan ditutupnya pabrik sepatu Bata karena perusahaan tersebut merupakan salah satu perusahaan sepatu terbesar di Indonesia. Ia berharap pemerintah bisa mengambil langkah-langkah untuk mendukung industri manufaktur di Indonesia agar tidak semakin terpuruk.
Komentar Mengejutkan Yongki Komaladi soal Tutupnya Pabrik Sepatu Bata
Pabrik tutup, ekonomi terpuruk. Sepatu impor, persaingan kuat. Upah naik, biaya tinggi. Inovasi kurang, industri lesu.
Penutupan pabrik sepatu Bata merupakan tamparan keras bagi industri manufaktur Indonesia. Komentar Yongki Komaladi yang mengejutkan mengungkap fakta pahit bahwa industri ini sedang sekarat. Persaingan global yang ketat, kenaikan biaya produksi, dan kurangnya inovasi menjadi momok yang menghantui kelangsungan hidup industri sepatu lokal. Jika pemerintah tidak segera mengambil langkah nyata, bukan tidak mungkin industri manufaktur Indonesia akan semakin terpuruk.
