Ligaponsel.com – RUPST Adaro (ADRO): Bagi Dividen Final US$ 400 Juta, Ganti Direksi dan Buyback Saham
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen final tahun buku 2022 senilai US$ 400 juta. Jumlah ini melengkapi dividen interim sebesar US$ 300 juta yang telah dibagikan pada 22 Desember 2022 lalu, sehingga total dividen yang dibagikan perseroan untuk tahun buku 2022 mencapai US$ 700 juta.
Selain menyetujui pembagian dividen, RUPST ADRO juga menyetujui pergantian susunan pengurus perseroan. Garibaldi Thohir yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur kini menjadi Komisaris Utama, sementara posisi Presiden Direktur dijabat oleh Rudy Suparman yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi dan Keuangan.
RUPST ADRO juga menyetujui rencana perseroan untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) senilai maksimum Rp 2 triliun. Pembelian kembali saham ini akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu paling lama 18 bulan sejak mendapat persetujuan RUPST.
Pembagian dividen, pergantian susunan pengurus, dan rencana buyback saham ini merupakan langkah strategis ADRO untuk meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dan menjaga kinerja perseroan di tengah tantangan ekonomi global.
RUPST Adaro (ADRO)
Lima aspek penting RUPS ADRO:
- Dividen final US$ 400 juta
- Pergantian Presiden Direktur
- Pembelian kembali saham
- Nilai tambah pemegang saham
- Kinerja perusahaan
Dividen final yang dibagikan merupakan bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham atas kinerja positif perusahaan di tahun 2022. Pergantian Presiden Direktur diharapkan dapat membawa angin segar dan inovasi dalam kepemimpinan perusahaan. Pembelian kembali saham bertujuan untuk menjaga stabilitas harga saham dan meningkatkan kepemilikan saham oleh perseroan.
Secara keseluruhan, langkah-langkah strategis yang diambil oleh ADRO mencerminkan komitmen perseroan untuk meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham dan menjaga kinerja perusahaan di tengah tantangan ekonomi global.
Dividen final US$ 400 juta
Dividen final yang dibagikan ADRO merupakan angin segar bagi para pemegang saham. Pasalnya, dividen ini merupakan bentuk apresiasi perusahaan atas kinerja positif yang diraih selama tahun 2022. Dengan dibagikannya dividen final ini, maka total dividen yang dibagikan ADRO untuk tahun buku 2022 mencapai US$ 700 juta. Jumlah yang cukup fantastis, bukan?
Pembagian dividen ini juga merupakan bukti nyata komitmen ADRO untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. Dengan memiliki saham ADRO, pemegang saham tidak hanya berpotensi mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham, tetapi juga memperoleh penghasilan tambahan melalui dividen yang dibagikan secara berkala.
Pergantian Presiden Direktur
Saham ADRO kembali menjadi perbincangan hangat setelah adanya pergantian Presiden Direktur dalam RUPS Tahunan ADRO baru-baru ini. Garibaldi Thohir yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur kini menjadi Komisaris Utama, sementara posisi Presiden Direktur dijabat oleh Rudy Suparman yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi dan Keuangan.
Pergantian ini merupakan langkah strategis ADRO untuk membawa angin segar dan inovasi dalam kepemimpinan perusahaan. Rudy Suparman diharapkan dapat membawa pengalaman dan keahliannya untuk memimpin ADRO menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Pembelian kembali saham
Saham ADRO kembali menjadi perbincangan hangat setelah adanya rencana pembelian kembali saham (buyback) yang disetujui dalam RUPS Tahunan ADRO baru-baru ini. Perseroan berencana mengalokasikan dana hingga Rp 2 triliun untuk membeli kembali sahamnya sendiri di pasar.
Langkah ini merupakan strategi ADRO untuk menjaga stabilitas harga saham dan meningkatkan kepemilikan saham oleh perseroan. Dengan membeli kembali sahamnya sendiri, ADRO dapat mengurangi jumlah saham yang beredar di pasar, sehingga dapat menjaga harga saham tetap stabil.
Nilai tambah pemegang saham
Bagi para pemegang saham, RUPS Adaro (ADRO) kali ini membawa angin segar. Selain dividen final yang menggiurkan, ada pula rencana pembelian kembali saham (buyback) yang akan menjaga stabilitas harga saham ADRO. Ini artinya, pemegang saham berpotensi meraih keuntungan ganda: dari dividen dan kenaikan harga saham.
Tak hanya itu, pergantian jajaran direksi juga menjadi sinyal positif bagi pemegang saham. Dengan masuknya Rudy Suparman sebagai Presiden Direktur, diharapkan ADRO dapat semakin inovatif dan adaptif dalam menghadapi tantangan industri pertambangan ke depan.
Kinerja perusahaan
RUPS Adaro (ADRO) menjadi sorotan karena mencerminkan kinerja cemerlang perusahaan selama 2022. Pembagian dividen final yang besar, pergantian kepemimpinan yang strategis, dan rencana pembelian kembali saham menunjukkan optimisme ADRO menatap masa depan.
Kinerja positif ini tidak lepas dari keberhasilan ADRO menjaga operasi bisnisnya di tengah tantangan pandemi dan ketidakpastian ekonomi global. Perusahaan mampu meningkatkan produksi dan penjualan batu bara, seiring dengan kenaikan harga komoditas. Strategi diversifikasi bisnis ke sektor energi terbarukan juga mulai menunjukkan hasil.