Ligaponsel.com – Tebing Diamond Bay di Australia Bakal Punya Aturan Dilarang Foto Selfie
Tebing Diamond Bay di Australia Barat terkenal dengan pemandangannya yang menakjubkan, tetapi pihak berwenang berencana untuk melarang pengunjung mengambil foto selfie di sana karena alasan keselamatan.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah orang terluka atau meninggal saat mencoba mengambil foto selfie di tebing. Pada tahun 2019, seorang wanita jatuh dari tebing hingga tewas saat mencoba mengambil foto selfie. Pada tahun 2018, seorang pria terluka parah saat mencoba mengambil foto selfie dengan latar belakang ombak besar.
Pihak berwenang mengatakan bahwa larangan tersebut diperlukan untuk melindungi pengunjung dari bahaya. Mereka mengatakan bahwa tebingnya curam dan licin, dan pengunjung sering kali terlalu dekat dengan tepi saat mencoba mengambil foto.
Larangan tersebut kemungkinan akan diberlakukan pada akhir tahun ini. Pelanggar akan didenda hingga $1.000.
Larangan tersebut menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat. Beberapa orang mendukung larangan tersebut, dengan mengatakan bahwa keselamatan pengunjung harus diutamakan. Yang lain menentang larangan tersebut, dengan mengatakan bahwa larangan tersebut akan menghilangkan salah satu pengalaman paling populer di Tebing Diamond Bay.
Hanya waktu yang akan membuktikan apakah larangan tersebut efektif dalam mengurangi jumlah kecelakaan di Tebing Diamond Bay. Namun, jelas bahwa pihak berwenang berkomitmen untuk melindungi pengunjung dari bahaya.
Tebing Diamond Bay di Australia Bakal Punya Aturan Dilarang Foto Selfie
Demi keselamatan, Tebing Diamond Bay akan memberlakukan aturan larangan foto selfie. Aturan ini diambil setelah beberapa kecelakaan fatal terjadi akibat pengunjung yang terlalu asyik berfoto di tepi tebing yang licin dan curam. Denda hingga $1.000 akan dikenakan bagi pelanggar aturan ini.
Meskipun menuai pro dan kontra, aturan ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan di Tebing Diamond Bay. Pengunjung diharapkan lebih berhati-hati dan menikmati keindahan alam tanpa harus mengutamakan konten media sosial.