Terungkap! Motivasi Traveling Ternyata Beda-beda Tiap Negara

waktu baca 4 menit
Rabu, 5 Jun 2024 21:22 0 4 Dinda

Terungkap! Motivasi Traveling Ternyata Beda-beda Tiap Negara


Liputanseluler.com – Riset: Motivasi Traveling Ternyata Dipengaruhi oleh Kewarganegaraan

Traveling telah berkembang menjadi tren gaya hidup yang digemari banyak orang dari berbagai belahan dunia. Namun, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa motivasi untuk traveling ternyata dipengaruhi oleh kewarganegaraan.

Studi yang dilakukan oleh World Travel Monitor ini mensurvei lebih dari 50.000 wisatawan dari 64 negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi utama orang-orang untuk traveling bervariasi tergantung pada kewarganegaraan mereka.

Secara umum, berikut adalah beberapa motivasi utama untuk traveling yang ditemukan dalam penelitian ini:

  • Istirahat dan relaksasi: Ini menjadi motivasi utama untuk traveling bagi sebagian besar wisatawan dari seluruh dunia.
  • Mengunjungi tempat baru dan mengalami budaya baru: Motivasi ini kuat di kalangan wisatawan dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Eropa Barat.
  • Belanja: Motivasi ini lebih menonjol di kalangan wisatawan dari negara-negara Asia seperti Tiongkok dan Jepang.
  • Melarikan diri dari rutinitas sehari-hari: Motivasi ini sering ditemukan di kalangan wisatawan dari negara-negara dengan tingkat stres tinggi seperti Jepang dan Korea Selatan.
  • Menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman: Motivasi ini penting bagi wisatawan dari semua negara, tetapi lebih menonjol di kalangan wisatawan dari negara-negara Amerika Latin dan Timur Tengah.

Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa motivasi untuk traveling dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti usia, pendapatan, dan tingkat pendidikan.

Misalnya, wisatawan yang lebih muda cenderung lebih termotivasi untuk traveling untuk mengalami budaya baru, sedangkan wisatawan yang lebih tua cenderung lebih termotivasi untuk traveling untuk istirahat dan relaksasi.

Wisatawan dengan pendapatan lebih tinggi cenderung lebih termotivasi untuk traveling untuk berbelanja dan mengunjungi tempat-tempat baru, sedangkan wisatawan dengan pendapatan lebih rendah cenderung lebih termotivasi untuk traveling untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.

Terakhir, wisatawan dengan tingkat pendidikan lebih tinggi cenderung lebih termotivasi untuk traveling untuk belajar tentang budaya baru dan mengunjungi tempat-tempat baru.

Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang motivasi orang-orang untuk traveling. Wawasan ini dapat digunakan oleh industri pariwisata untuk mengembangkan produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan wisatawan dari berbagai negara.

Riset

Tahukah kamu kalau alasan orang traveling itu ternyata beda-beda tergantung negaranya? Sebuah penelitian menemukan 5 aspek utama yang memengaruhi motivasi traveling:

  1. Budaya: Pengalaman budaya baru jadi motivasi kuat bagi wisatawan negara maju.
  2. Relaksasi: Istirahat dan bersantai jadi alasan utama banyak orang traveling.
  3. Belanja: Wisatawan dari negara Asia senang traveling untuk berbelanja.
  4. Keluarga: Menghabiskan waktu bersama keluarga jadi motivasi penting bagi wisatawan dari Amerika Latin dan Timur Tengah.
  5. Pendidikan: Wisatawan berpendidikan tinggi tertarik traveling untuk belajar budaya baru.

Jadi, kalau kamu mau traveling, coba deh sesuaikan destinasi dan aktivitas dengan motivasi utamamu. Dijamin, perjalananmu bakal makin berkesan!

Budaya: Pengalaman budaya baru jadi motivasi kuat bagi wisatawan negara maju.

Buat warga negara maju, jalan-jalan itu nggak cuma buat liburan, tapi juga buat belajar budaya baru. Mereka suka banget nyobain hal-hal baru, ketemu orang-orang dari latar belakang beda, dan ngelihat dunia dari perspektif yang berbeda.

Relaksasi

Siapa sih yang nggak butuh liburan? Jalan-jalan itu salah satu cara terbaik buat ngilangin penat dan nge-charge ulang tenaga. Nggak heran kalau banyak orang menjadikan relaksasi sebagai motivasi utama traveling mereka.

Bayangin deh, kamu lagi suntuk banget sama kerjaan atau kuliah. Terus kamu memutuskan buat traveling ke pantai atau ke gunung. Nikmatin udara segar, pemandangan indah, dan suasana yang jauh dari hiruk pikuk. Dijamin deh, stres kamu langsung ilang!

Belanja

Buat masyarakat Asia, traveling itu nggak cuma buat jalan-jalan, tapi juga buat belanja! Mereka suka banget hunting barang-barang unik, oleh-oleh khas, dan produk-produk branded dengan harga miring.

Kalau kamu jalan-jalan ke negara-negara Asia, pasti bakal nemuin banyak banget pusat perbelanjaan, pasar tradisional, dan butik-butik kecil yang menjual berbagai macam barang. Dijamin deh, kamu bakal kalap belanja!

Keluarga

Buat orang-orang Amerika Latin dan Timur Tengah, traveling itu nggak sekadar jalan-jalan, tapi juga buat ngumpul sama keluarga. Mereka suka banget liburan bareng, ngobrol, ketawa-ketiwi, dan ngabadiin momen kebersamaan.

Kalau kamu jalan-jalan ke negara-negara Amerika Latin atau Timur Tengah, pasti bakal nemuin banyak banget keluarga yang lagi liburan bareng. Mereka biasanya nginep di hotel atau resort yang ramah keluarga, dan ngelakuin aktivitas yang bisa dinikmati semua anggota keluarga.

Pendidikan

Buat orang-orang terpelajar, traveling itu nggak sekadar jalan-jalan, tapi juga buat belajar budaya baru. Mereka suka banget ngunjungi museum, situs sejarah, dan tempat-tempat yang bisa nambah wawasan mereka tentang dunia.

Kalau kamu jalan-jalan ke negara-negara maju, pasti bakal nemuin banyak banget wisatawan yang lagi traveling sendirian atau sama temen-temennya. Mereka biasanya nginep di hostel atau guesthouse, dan ngelakuin aktivitas yang bisa ngasih mereka pengalaman budaya baru.