Terbang Aman dan Nyaman ke Bali: 4 Syarat Penting yang Harus Dipenuhi

waktu baca 3 menit
Senin, 20 Mei 2024 23:08 0 6 Dinda

Terbang Aman dan Nyaman ke Bali: 4 Syarat Penting yang Harus Dipenuhi

Ligaponsel.com – 4 Syarat Terbang Aman ke Bali Sesuai Ketentuan Pemerintah

Buat kamu yang ingin liburan ke Bali, pastikan kamu sudah memenuhi 4 syarat terbang aman ke Bali sesuai ketentuan pemerintah. Aturan ini dibuat untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 dan memastikan keamanan dan kesehatan semua orang.

Berikut adalah 4 syarat terbang aman ke Bali yang harus kamu lengkapi:

  1. Sudah vaksin lengkap (2 dosis)
  2. Memiliki hasil negatif tes PCR atau tes antigen
  3. Mengisi e-HAC Indonesia
  4. Membawa surat keterangan sehat

Selain memenuhi 4 syarat di atas, kamu juga harus mematuhi protokol kesehatan selama berada di Bali, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara teratur. Dengan mengikuti semua aturan ini, kamu bisa liburan dengan aman dan nyaman di Pulau Dewata.

Jangan lupa untuk selalu update informasi terbaru tentang syarat terbang ke Bali karena aturan dapat berubah sewaktu-waktu. Kamu bisa mengecek informasi terbaru di website resmi pemerintah atau maskapai penerbangan yang kamu gunakan.

Selamat berlibur!

4 Syarat Terbang Aman ke Bali Sesuai Ketentuan Pemerintah

Mau liburan ke Bali? Jangan lupa lengkapi 4 syarat terbang aman berikut ini:

  • Vaksin lengkap
  • Tes negatif
  • E-HAC Indonesia
  • Surat sehat

Dengan memenuhi 4 syarat ini, kamu bisa liburan nyaman dan aman di Pulau Dewata. Jangan lupa patuhi protokol kesehatan selama berada di Bali, ya!

Vaksin lengkap

Vaksinasi lengkap adalah syarat utama untuk bisa terbang ke Bali. Vaksin akan melindungi kamu dari virus COVID-19 dan mencegah penyebaran virus. Jadi, sebelum liburan ke Bali, pastikan kamu sudah vaksin lengkap ya!

Vaksin yang diakui oleh pemerintah Indonesia untuk syarat terbang ke Bali adalah vaksin yang sudah mendapat izin edar dari BPOM dan WHO. Beberapa contoh vaksin yang diakui adalah Sinovac, Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca.

Jika kamu belum vaksin lengkap, segera vaksin ya! Kamu bisa vaksin di puskesmas, rumah sakit, atau klinik terdekat. Vaksinasi lengkap biasanya terdiri dari dua dosis vaksin. Setelah vaksin dosis kedua, kamu harus menunggu sekitar 14 hari sampai vaksin bekerja efektif.

Tes negatif

Selain vaksin lengkap, kamu juga harus punya hasil tes negatif COVID-19 untuk bisa terbang ke Bali. Tes yang diakui adalah tes PCR atau tes antigen.

Tes PCR lebih akurat dibandingkan tes antigen, tapi harganya juga lebih mahal. Sementara tes antigen lebih murah, tapi akurasinya tidak sebaik tes PCR.

Kamu bisa melakukan tes PCR atau antigen di rumah sakit, klinik, atau laboratorium terdekat. Hasil tes biasanya keluar dalam waktu 1-2 hari.

Jika hasil tes kamu positif, kamu tidak diperbolehkan terbang ke Bali. Kamu harus isolasi mandiri dan mengikuti petunjuk dari dokter.

E-HAC Indonesia

Sebelum terbang ke Bali, kamu juga harus mengisi e-HAC Indonesia. E-HAC adalah singkatan dari Electronic Health Alert Card. Ini adalah kartu kewaspadaan kesehatan elektronik yang berisi informasi tentang kondisi kesehatan kamu dan riwayat perjalanan kamu.

Kamu bisa mengisi e-HAC Indonesia secara online di website atau aplikasi eHAC. Isi semua data yang diminta dengan benar dan lengkap. Setelah mengisi e-HAC, kamu akan mendapatkan QR code. Simpan QR code ini karena kamu akan diminta menunjukkannya saat check-in di bandara.

Surat sehat

Surat sehat adalah surat keterangan dari dokter yang menyatakan bahwa kamu dalam kondisi sehat dan layak untuk bepergian. Surat sehat biasanya berisi informasi tentang kondisi kesehatan kamu, riwayat kesehatan, dan hasil pemeriksaan fisik.

Kamu bisa mendapatkan surat sehat di puskesmas, rumah sakit, atau klinik terdekat. Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik sederhana sebelum mengeluarkan surat sehat.