Waspada! Tanda Oli Mesin Minta Ganti, Jangan Sampai Mesin Mobil Jebol

waktu baca 5 menit
Kamis, 16 Mei 2024 14:52 0 11 Uni

Waspada! Tanda Oli Mesin Minta Ganti, Jangan Sampai Mesin Mobil Jebol

Ligaponsel.com – Cukup Tahu, Begini Cara Gampang Cek Kapan Oli Mesin Waktunya Ganti

Oli mesin merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor. Fungsinya adalah untuk melumasi komponen mesin agar dapat bekerja dengan baik. Oli mesin juga berfungsi untuk mendinginkan mesin dan mencegah terjadinya keausan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti oli mesin secara teratur agar mesin kendaraan tetap awet.

Lalu, bagaimana cara mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli mesin? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:

  1. Periksa warna oli mesin. Oli mesin yang baru biasanya berwarna kuning keemasan. Seiring pemakaian, oli mesin akan berubah warna menjadi lebih gelap. Jika oli mesin sudah berwarna hitam pekat, itu tandanya sudah waktunya diganti.
  2. Periksa kekentalan oli mesin. Oli mesin yang baru biasanya memiliki kekentalan yang encer. Seiring pemakaian, oli mesin akan menjadi lebih kental. Jika oli mesin sudah sangat kental, itu tandanya sudah waktunya diganti.
  3. Periksa bau oli mesin. Oli mesin yang baru biasanya tidak berbau. Seiring pemakaian, oli mesin akan mulai mengeluarkan bau yang khas. Jika oli mesin sudah berbau gosong, itu tandanya sudah waktunya diganti.
  4. Perhatikan jarak tempuh kendaraan. Setiap kendaraan memiliki rekomendasi jarak tempuh untuk penggantian oli mesin. Jarak tempuh ini biasanya tertera pada buku manual kendaraan. Jika kendaraan sudah menempuh jarak tempuh yang disarankan, itu tandanya sudah waktunya ganti oli mesin.

Itulah beberapa cara mudah untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli mesin. Dengan mengganti oli mesin secara teratur, mesin kendaraan akan lebih awet dan terhindar dari kerusakan.

Cukup Tahu, Begini Cara Gampang Cek Kapan Oli Mesin Waktunya Ganti

Merawat kendaraan nggak boleh asal, apalagi soal ganti oli mesin. Yuk, cari tahu cara gampang cek kapan waktunya ganti oli mesin!

6 aspek penting yang perlu kamu tahu:

  1. Warna oli mesin
  2. Kekentalan oli mesin
  3. Bau oli mesin
  4. Jarak tempuh kendaraan
  5. Rekomendasi pabrikan
  6. Kondisi mesin

Dengan memperhatikan keenam aspek tersebut, kamu bisa memastikan mesin kendaraanmu tetap prima. Jangan lupa ganti oli mesin secara teratur ya, biar kendaraanmu nggak rewel di jalan!

Warna oli mesin

Oli mesin yang sehat berwarna kuning keemasan. Tapi jangan salah, seiring bertambahnya jarak tempuh, oli mesin akan berubah warna jadi lebih gelap. Kalau oli mesin kamu udah kayak cokelat tua atau bahkan hitam, itu tandanya dia udah capek dan harus diganti. Soalnya, oli mesin yang udah gelap udah nggak bisa melindungi mesin kamu dengan baik lagi.

Jadi, rajin-rajinlah cek warna oli mesin kamu ya! Caranya, kamu tinggal ambil sedikit oli pakai dipstick, terus tetesin ke tisu atau kertas putih. Nah, dari situ kamu bisa lihat warna asli oli mesin kamu. Gampang banget, kan?

Kekentalan oli mesin

Oli mesin yang sehat itu biasanya encer, kayak madu. Tapi seiring pemakaian, oli mesin bakal jadi lebih kental. Nah, oli mesin yang kekentalannya udah kayak sirup kental, itu tandanya udah nggak bagus lagi. Soalnya, oli mesin yang kental susah ngelindungin mesin kamu karena nggak bisa mengalir dengan baik.

Cara cek kekentalan oli mesin gampang banget. Kamu tinggal tetesin sedikit oli ke permukaan yang rata, terus miringin permukaannya. Kalau oli mesinnya langsung ngalir deras, berarti masih bagus. Tapi kalau oli mesinnya ngalirnya lambat banget atau bahkan nggak ngalir sama sekali, berarti udah waktunya ganti.

Bau oli mesin

Oli mesin yang sehat itu nggak ada bau yang aneh-aneh. Tapi kalau oli mesin kamu udah mulai bau gosong atau apek, itu tandanya udah nggak bagus lagi. Soalnya, oli mesin yang bau gosong itu artinya udah terlalu panas dan rusak. Sedangkan oli mesin yang bau apek biasanya udah terkontaminasi air atau kotoran.

Jadi, kalau oli mesin kamu udah bau-bau nggak enak, jangan tunda lagi buat ganti oli. Soalnya, oli mesin yang bau itu udah nggak bisa melindungi mesin kamu dengan baik lagi.

Jarak tempuh kendaraan

Setiap mobil punya jarak tempuh ideal buat ganti oli mesin. Biasanya sih, info ini bisa kamu cek di buku panduan mobil kamu. Nah, kalau mobil kamu udah mencapai jarak tempuh yang disarankan, jangan tunda lagi buat ganti oli. Soalnya, oli mesin yang udah terlalu lama dipake udah nggak bisa melindungi mesin kamu dengan baik lagi.

Rekomendasi pabrikan

Selain jarak tempuh, kamu juga perlu perhatikan rekomendasi dari pabrikan mobil kamu. Soalnya, setiap mobil punya spesifikasi oli mesin yang berbeda-beda. Ada yang pakai oli mesin mineral, ada yang pakai oli mesin sintetis, dan ada juga yang pakai oli mesin semi sintetis.

Nah, kamu bisa cek rekomendasi oli mesin yang tepat buat mobil kamu di buku panduan mobil. Di situ biasanya juga tertera interval penggantian oli mesin yang disarankan. Jadi, jangan lupa cek buku panduan mobil kamu ya!

Kondisi mesin

Kondisi mesin juga bisa mempengaruhi interval penggantian oli mesin. Misalnya, kalau mobil kamu sering dipakai di jalanan yang macet atau berdebu, oli mesinnya akan lebih cepat kotor dan rusak. Sebaliknya, kalau mobil kamu jarang dipakai dan kebanyakan jalan di jalan tol, oli mesinnya bisa lebih awet.

Jadi, selain memperhatikan jarak tempuh dan rekomendasi pabrikan, kamu juga perlu mempertimbangkan kondisi mesin mobil kamu saat menentukan interval penggantian oli mesin.