Harga Rumah Meroket: Kota dengan Kenaikan Tertinggi Terungkap

waktu baca 3 menit
Jumat, 17 Mei 2024 19:26 0 8 Bayu

Harga Rumah Meroket: Kota dengan Kenaikan Tertinggi Terungkap

Harga Rumah Meroket: Kota dengan Kenaikan Tertinggi Terungkap


Ligaponsel.com – Survei BI: Harga Rumah Naik, Tertinggi di Kota Ini

Harga rumah di Indonesia terus mengalami kenaikan. Berdasarkan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI), pada kuartal IV 2022, Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) secara nasional naik 2,27% (yoy) menjadi 124,7. Kenaikan harga rumah ini terjadi di seluruh kota yang disurvei oleh BI.

Kota dengan kenaikan harga rumah tertinggi adalah Manado, dengan IHPR naik 12,39% (yoy) menjadi 124,3. Sementara itu, kota dengan kenaikan harga rumah terendah adalah Jakarta, dengan IHPR hanya naik 0,33% (yoy) menjadi 126,9.

Kenaikan harga rumah ini disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Meningkatnya permintaan rumah
  • Terbatasnya pasokan lahan
  • Naiknya biaya pembangunan
  • Rendahnya suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR)

Kenaikan harga rumah ini diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun 2023. BI memprediksi IHPR akan naik sekitar 3-5% (yoy). Hal ini didukung oleh prospek ekonomi yang membaik dan peningkatan permintaan rumah dari masyarakat.

Bagi masyarakat yang ingin membeli rumah, disarankan untuk segera mengambil langkah karena harga rumah diperkirakan akan terus naik. Selain itu, masyarakat juga perlu mempertimbangkan dengan matang kemampuan finansialnya sebelum mengajukan KPR.

Survei BI

Harga rumah naik terus! Mau tahu kenapa? Ini dia 5 alasannya:

  • Permintaan rumah naik
  • Lahan terbatas
  • Biaya bangun naik
  • Bunga KPR rendah
  • Ekonomi membaik

Jadi, kalau mau beli rumah, jangan tunggu nanti-nanti. Harga rumah diprediksi bakal terus naik. Tapi ingat, sesuaikan dengan kemampuan finansial ya!

Permintaan rumah naik

Siapa yang nggak mau punya rumah? Makanya, nggak heran kalau permintaan rumah terus naik. Orang-orang pada berlomba-lomba beli rumah, baik untuk ditempati sendiri maupun untuk investasi.

Kenapa permintaan rumah naik? Ada beberapa alasan, salah satunya karena jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah. Makin banyak orang, makin banyak juga yang butuh rumah.

Lahan terbatas

Mau bangun rumah tapi susah cari lahan? Wajar aja, soalnya lahan makin lama makin langka.

Pemerintah juga nggak bisa seenaknya ngasih izin buat bangun rumah baru. Ada banyak peraturan dan syarat yang harus dipenuhi. Makanya, nggak heran kalau harga rumah jadi naik terus.

Biaya Bangun Naik

Bangun rumah sekarang bukan cuma butuh lahan, tapi juga butuh banyak duit. Harga bahan bangunan lagi naik semua, mulai dari semen, bata, sampai besi.

Kenapa biaya bangun naik? Ada beberapa alasan, salah satunya karena harga minyak dunia yang lagi tinggi. Minyak dunia naik, harga bahan bakar naik, semua jadi pada naik deh.

Bunga KPR Rendah

Mau beli rumah tapi uangnya pas-pasan? Tenang, ada solusinya: KPR!

KPR adalah singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah. Ini adalah pinjaman dari bank yang khusus digunakan untuk membeli rumah.

Kenapa bunga KPR rendah? Karena pemerintah lagi pengen ngedorong orang-orang biar pada beli rumah. Makin banyak yang beli rumah, makin bagus buat ekonomi Indonesia.

Ekonomi membaik

Ada kabar baik nih! Ekonomi Indonesia lagi bagus-bagusnya. Makin banyak orang yang punya kerjaan, makin banyak juga yang punya duit.

Kabar baik ini juga berpengaruh ke harga rumah. Karena orang makin banyak yang punya duit, permintaan rumah jadi naik. Makin banyak yang mau beli rumah, harga rumah jadi pada naik deh.