Ligaponsel.com – Armin Bandjar: Mitra Bulog Wajib Jual Beras SPHP 5 Kg Rp 67.500
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras jenis medium di angka Rp 9.450 per kilogram (kg). Namun, di lapangan masih ditemukan beberapa pedagang yang menjual beras medium di atas HET.
Salah satunya adalah PT Armin Bandjar selaku mitra Bulog yang menjual beras jenis medium kemasan 5 kg dengan harga Rp 70.000. Harga tersebut lebih tinggi Rp 2.500 dari HET yang ditetapkan pemerintah.
Menanggapi hal ini, Kepala Bulog Divisi Regional Kalimantan Selatan, Muhammad Amrullah, menegaskan bahwa pihaknya telah menegur PT Armin Bandjar dan meminta agar segera menyesuaikan harga beras sesuai dengan HET.
“Kami sudah tegur PT Armin Bandjar dan meminta mereka untuk segera menyesuaikan harga beras sesuai dengan HET. Jika tidak, kami akan mencabut izin mereka sebagai mitra Bulog,” tegas Amrullah.
Amrullah juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan pedagang yang menjual beras medium di atas HET. Laporan dapat disampaikan melalui saluran pengaduan Bulog di nomor telepon 1500045 atau melalui website resmi Bulog.
“Kami berharap masyarakat dapat membantu kami dalam mengawasi harga beras di pasaran. Jika menemukan pedagang yang menjual beras medium di atas HET, segera laporkan kepada kami agar bisa segera ditindaklanjuti,” pungkas Amrullah.
Armin Bandjar
Lima aspek penting terkait “Armin Bandjar: Mitra Bulog Wajib Jual Beras SPHP 5 Kg Rp 67.500”:
- Harga beras tinggi
- HET beras medium
- Mitra Bulog
- Pengawasan harga
- Pelaporan masyarakat
Pemerintah melalui Bulog telah menetapkan HET untuk beras jenis medium di angka Rp 9.450 per kg. Namun, PT Armin Bandjar selaku mitra Bulog masih menjual beras medium kemasan 5 kg dengan harga Rp 70.000. Bulog telah menegur PT Armin Bandjar dan meminta agar segera menyesuaikan harga sesuai HET. Masyarakat juga diharapkan dapat melaporkan jika menemukan pedagang yang menjual beras medium di atas HET.
Harga beras tinggi
Harga beras di pasaran akhir-akhir ini memang sedang mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti gagal panen, cuaca buruk, dan juga kenaikan harga BBM. Kenaikan harga beras ini tentu saja sangat memberatkan masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Pemerintah telah berupaya untuk mengendalikan harga beras di pasaran dengan menetapkan HET. Namun, masih banyak pedagang yang menjual beras di atas HET, termasuk PT Armin Bandjar selaku mitra Bulog.
HET beras medium
Pemerintah telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk beras jenis medium di angka Rp 9.450 per kilogram (kg). Penetapan HET ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran dan melindungi konsumen dari harga yang terlalu tinggi.
Namun, masih saja ada pedagang yang menjual beras medium di atas HET, termasuk PT Armin Bandjar selaku mitra Bulog. Hal ini tentu saja sangat merugikan masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Mitra Bulog
Sebagai salah satu mitra Bulog, PT Armin Bandjar memiliki kewajiban untuk menjual beras jenis medium kemasan 5 kg dengan harga Rp 67.500 sesuai dengan HET yang telah ditetapkan pemerintah.
Namun, PT Armin Bandjar masih menjual beras tersebut di atas HET, sehingga merugikan masyarakat dan melanggar ketentuan yang telah ditetapkan.
Pengawasan harga
Pemerintah terus berupaya untuk mengawasi harga beras di pasaran agar tidak terjadi kenaikan yang terlalu tinggi.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menetapkan HET untuk beras jenis medium. Namun, masih saja ada pedagang yang menjual beras di atas HET, termasuk PT Armin Bandjar selaku mitra Bulog.
Bulog telah menegur PT Armin Bandjar dan meminta agar segera menyesuaikan harga sesuai HET. Masyarakat juga diharapkan dapat melaporkan jika menemukan pedagang yang menjual beras medium di atas HET.
Pelaporan masyarakat
Masyarakat memiliki peran penting dalam mengawasi harga beras di pasaran. Jika menemukan pedagang yang menjual beras medium di atas HET, masyarakat dapat melaporkannya ke Bulog melalui saluran pengaduan Bulog di nomor telepon 1500045 atau melalui website resmi Bulog.
Dengan adanya laporan dari masyarakat, Bulog dapat segera menindaklanjuti dan memberikan sanksi kepada pedagang yang melanggar HET. Hal ini akan membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas harga beras di pasaran dan melindungi konsumen dari harga yang terlalu tinggi.
