Ligaponsel.com – Buat yang baru mau mulai investasi, pasti bingung mau mulai dari mana. Jenis investasi untuk pemula itu banyak banget, tapi mana yang paling cocok buat kita? Nah, kali ini kita bakal bahas 5 jenis investasi paling cucok buat pemula.
Yang paling penting buat pemula, pilih investasi yang aman dan nggak bikin pusing. Jangan tergiur sama untung gede tapi risikonya gede juga. Pilih yang pasti-pasti aja dulu.
Udah siap? Yuk, langsung aja kita bahas satu-satu:
Deposito itu kayak nabung di bank, tapi duitnya nggak bisa diambil kapan aja. Ada jangka waktunya, biasanya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan. Tapi tenang aja, bunganya biasanya lebih gede dari bunga tabungan biasa.
Reksa dana pasar uang itu kayak kumpulan duit dari banyak orang yang dikelola sama manajer investasi. Duitnya diinvestasikan ke instrumen pasar uang yang aman, kayak deposito atau obligasi jangka pendek. Cocok banget buat pemula yang pengen investasi tapi nggak mau ribet.
Emas itu investasi yang udah dikenal sejak jaman dulu. Harganya cenderung naik terus dalam jangka panjang. Cocok buat pemula yang pengen investasi jangka panjang dan nggak mau ribet.
Obligasi itu kayak surat utang yang diterbitkan sama pemerintah atau perusahaan. Pembeli obligasi bakal dapetin bunga secara berkala dan duitnya bakal dibalikin pas obligasinya jatuh tempo.
Saham itu bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Pembeli saham bakal dapetin dividen kalau perusahaan untung. Tapi ingat, investasi saham itu punya risiko lebih tinggi dari jenis investasi lainnya. Cocok buat pemula yang berani ambil risiko dan mau belajar lebih banyak.
Itu tadi 5 jenis investasi paling cucok buat pemula. Pilih yang paling sesuai sama kebutuhan dan profil risiko kamu. Yang paling penting, jangan lupa buat konsultasi sama penasihat keuangan sebelum mulai investasi.
5 Jenis Investasi untuk Pemula yang Wajib Dicoba!
Buat pemula, investasi itu kayak labirin yang bikin bingung. Tapi tenang, ada 5 jenis investasi paling cucok yang bakal nemenin kamu jadi investor kece.
Kelima jenis investasi ini punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yuk, kita bedah satu-satu:
- Deposito: Aman, bunga pasti.
- Reksa Dana Pasar Uang: Praktis, minim risiko.
- Emas: Investasi klasik, naik terus.
- Obligasi: Bunga tetap, cocok buat yang sabar.
- Saham: Potensi untung gede, tapi risiko juga gede.
Pilih jenis investasi yang sesuai sama kebutuhan dan profil risiko kamu. Yang paling penting, jangan lupa konsultasi sama penasihat keuangan sebelum mulai berinvestasi.
Deposito
Buat yang baru mulai investasi, deposito itu pilihan paling aman. Duit kamu dijamin nggak bakal ilang dan pasti dapet bunga. Cocok banget buat yang nggak mau ambil risiko.
Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana pasar uang itu kayak punya banyak teman investasi. Duit kamu digabung sama duit orang lain, terus dikelola sama manajer investasi. Cocok buat yang pengen investasi tapi nggak mau ribet.
Emas
Emas itu investasi paling klasik. Harganya cenderung naik terus dalam jangka panjang. Cocok buat yang pengen nabung buat masa depan atau buat investasi jangka panjang.
Obligasi
Obligasi itu kayak surat utang yang dikeluarkan pemerintah atau perusahaan. Pembeli obligasi bakal dapetin bunga secara berkala. Cocok buat yang pengen investasi dengan risiko lebih rendah dan mau sabar nunggu untung.
Saham
Saham itu bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Pembeli saham bakal dapetin dividen kalau perusahaan untung. Tapi ingat, investasi saham itu punya risiko lebih tinggi. Cocok buat yang berani ambil risiko dan mau belajar lebih banyak.
Reksa Dana Pasar Uang
Reksa dana pasar uang itu kayak punya banyak teman investasi. Duit kamu digabung sama duit orang lain, terus dikelola sama manajer investasi. Kayak main arisan, tapi yang diarisanin duit kamu. Bedanya, duit kamu dikelola sama ahlinya, jadi nggak perlu pusing mikirin mau diapain.
Investasi ini cocok banget buat pemula yang pengen investasi tapi nggak mau ribet. Tinggal setor duit, terus biarin manajer investasi yang kerja. Santai, adem ayem, cuan pun berdatangan.
Emas: Investasi klasik, naik terus.
Emas itu investasi yang udah dikenal sejak jaman dulu. Harganya cenderung naik terus dalam jangka panjang. Cocok banget buat kamu yang pengen investasi buat masa depan atau buat nabung jangka panjang. Nggak perlu bingung milih emas batangan atau perhiasan, yang penting fisiknya jelas dan sertifikatnya lengkap.
Obligasi
Obligasi itu kayak surat utang yang dikeluarkan pemerintah atau perusahaan. Jadi, kamu kayak ngasih pinjaman duit ke mereka, dan mereka bakal ngasih bunga sebagai ucapan terima kasih. Bunganya itu tetap, jadi kamu bisa tahu pasti berapa untung yang bakal kamu dapetin.
Investasi ini cocok banget buat kamu yang pengen dapat penghasilan pasif tanpa harus ribet ngurusin saham atau reksa dana. Tinggal beli obligasinya, terus duduk manis sambil nunggu bunganya masuk ke rekening kamu.
Saham: Potensi untung gede, tapi risiko juga gede.
Buat kamu yang berani ambil risiko dan pengen untung gede, saham bisa jadi pilihan. Saham itu kayak bukti kepemilikan sebuah perusahaan. Kalau perusahaan untung, kamu bisa dapetin dividen. Tapi ingat, investasi saham itu risikonya juga gede. Jadi, pastikan kamu udah paham betul sebelum mulai investasi saham.
