6 Pekerjaan Antistres untuk Hidup yang Lebih Bahagia

waktu baca 4 menit
Kamis, 9 Mei 2024 06:17 0 8 Ilyas

6 Pekerjaan Antistres untuk Hidup yang Lebih Bahagia

Ligaponsel.com – “6 Pekerjaan Dengan Tingkat Stres Paling Rendah 2019”

Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, banyak orang mencari pekerjaan yang menawarkan tingkat stres rendah untuk menjaga keseimbangan hidup mereka. Jika Anda salah satunya, berikut adalah 6 pekerjaan dengan tingkat stres paling rendah di tahun 2019:

  1. Pustakawan – Dengan lingkungan yang tenang dan dikelilingi oleh buku-buku, pustakawan dapat menikmati suasana kerja yang damai.
  2. Tukang kebun – Bekerja di alam terbuka dan merawat tanaman dapat memberikan relaksasi dan mengurangi stres.
  3. Terapis pijat – Membantu orang lain melepaskan ketegangan melalui pijatan dapat memberikan kepuasan dan mengurangi stres bagi terapis.
  4. Ahli terapi seni – Menggunakan seni sebagai alat untuk membantu orang mengekspresikan diri dan mengatasi stres dapat menjadi pekerjaan yang bermanfaat dan rendah stres.
  5. Peneliti akademis – Melakukan penelitian dan menulis makalah ilmiah dapat memberikan otonomi dan kebebasan yang tinggi, sehingga mengurangi tingkat stres.
  6. Konsultan TI – Membantu bisnis memecahkan masalah teknologi dapat memberikan tantangan intelektual tanpa tekanan berlebihan.

Meskipun setiap pekerjaan memiliki tingkat stresnya masing-masing, pekerjaan-pekerjaan ini umumnya dianggap memiliki tingkat stres yang lebih rendah dibandingkan dengan pekerjaan lainnya. Jika Anda mencari pekerjaan yang memungkinkan Anda menjalani kehidupan yang lebih seimbang dan bebas stres, pertimbangkan untuk mengejar salah satu dari profesi ini.

6 Pekerjaan Dengan Tingkat Stres Paling Rendah 2019

Dalam memilih pekerjaan, tingkat stres merupakan salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah 5 aspek penting yang perlu diperhatikan saat mencari pekerjaan dengan tingkat stres rendah:

  1. Lingkungan Kerja – Pilih pekerjaan yang menawarkan lingkungan kerja yang tenang dan nyaman.
  2. Beban Kerja – Perhatikan beban kerja dan pastikan sesuai dengan kemampuan Anda.
  3. Otonomi – Cari pekerjaan yang memberikan otonomi dan kebebasan dalam bekerja.
  4. Dukungan Sosial – Pilih pekerjaan yang memiliki budaya kerja yang mendukung dan memiliki rekan kerja yang suportif.
  5. Pertumbuhan dan Pengembangan – Pertimbangkan peluang pertumbuhan dan pengembangan dalam pekerjaan yang Anda pilih.

Dengan mempertimbangkan aspek-aspek tersebut, Anda dapat menemukan pekerjaan yang tidak hanya sesuai dengan minat dan keterampilan Anda, tetapi juga menawarkan tingkat stres yang rendah dan memungkinkan Anda menjalani kehidupan yang lebih seimbang.

Lingkungan Kerja – Pilih pekerjaan yang menawarkan lingkungan kerja yang tenang dan nyaman.

Siapa yang tidak mau bekerja di tempat yang tenang dan nyaman? Lingkungan kerja yang kondusif dapat sangat mengurangi tingkat stres. Carilah pekerjaan yang menawarkan suasana kerja yang damai, jauh dari kebisingan dan gangguan yang tidak perlu.

Beban Kerja – Perhatikan beban kerja dan pastikan sesuai dengan kemampuan Anda.

Jangan biarkan diri Anda kewalahan oleh beban kerja yang berlebihan! Carilah pekerjaan yang menawarkan beban kerja yang masuk akal dan sesuai dengan kemampuan Anda. Dengan begitu, Anda dapat bekerja secara efisien dan efektif tanpa merasa stres.

Sebagai contoh, pustakawan umumnya memiliki beban kerja yang relatif ringan. Mereka bertugas menjaga dan mengelola koleksi buku, membantu pengunjung menemukan informasi, dan menyelenggarakan acara. Beban kerja ini cukup manageable dan tidak terlalu menuntut, sehingga cocok bagi mereka yang mencari pekerjaan dengan tingkat stres rendah.

Otonomi – Cari pekerjaan yang memberikan otonomi dan kebebasan dalam bekerja.

Siapa yang suka diatur-atur? Carilah pekerjaan yang memberikan Anda kebebasan dan otonomi untuk bekerja sesuai dengan gaya Anda sendiri. Dengan begitu, Anda dapat mengontrol beban kerja dan tingkat stres Anda.

Sebagai contoh, peneliti akademis biasanya memiliki otonomi yang tinggi dalam pekerjaan mereka. Mereka bebas memilih topik penelitian, mengatur jadwal kerja sendiri, dan membuat keputusan sendiri tentang bagaimana mereka akan menyelesaikan tugas-tugas mereka. Otonomi ini memberikan peneliti tingkat stres yang lebih rendah karena mereka tidak perlu khawatir diawasi secara ketat atau memenuhi tenggat waktu yang tidak realistis.

Dukungan Sosial – Pilih pekerjaan yang memiliki budaya kerja yang mendukung dan memiliki rekan kerja yang suportif.

Carilah pekerjaan yang memiliki budaya kerja yang positif dan suportif. Rekan kerja yang ramah dan suportif dapat membuat lingkungan kerja menjadi lebih menyenangkan dan mengurangi tingkat stres Anda.

Sebagai contoh, terapis pijat sering bekerja dalam lingkungan yang suportif dan kolaboratif. Mereka bekerja sama dengan klien dan terapis lainnya untuk memberikan perawatan yang terbaik. Budaya kerja yang positif ini dapat membantu mengurangi tingkat stres bagi terapis pijat.

Pertumbuhan dan Pengembangan – Pertimbangkan peluang pertumbuhan dan pengembangan dalam pekerjaan yang Anda pilih.

Jangan terjebak dalam pekerjaan yang tidak menawarkan kesempatan untuk berkembang! Carilah pekerjaan yang memberikan peluang pertumbuhan dan pengembangan, sehingga Anda dapat terus belajar dan meningkatkan keterampilan Anda.

Sebagai contoh, konsultan TI biasanya memiliki peluang bagus untuk pertumbuhan dan pengembangan. Mereka dapat mengikuti pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan keterampilan teknis mereka, dan mereka sering kali bekerja pada proyek-proyek yang menantang yang memungkinkan mereka mempelajari hal-hal baru.