Ligaponsel.com – Intoleransi Laktosa Pada Bayi Ibu Harus Apa
Intoleransi laktosa adalah kondisi dimana tubuh tidak mampu mencerna laktosa, gula yang terdapat pada susu dan produk olahannya. Pada bayi, intoleransi laktosa dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti diare, kembung, sakit perut, dan rewel. Jika ibu memiliki bayi yang mengalami intoleransi laktosa, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
Pertama, ibu harus menghentikan pemberian ASI atau susu formula yang mengandung laktosa. Ibu dapat menggantinya dengan susu formula khusus untuk bayi yang intoleran laktosa, yang tersedia di pasaran.
Selain itu, ibu juga harus menghindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung laktosa. Ini termasuk susu, keju, yogurt, es krim, dan makanan olahan yang mengandung susu. Ibu dapat membaca label makanan dengan cermat untuk memastikan bahwa tidak mengandung laktosa.
Jika ibu kesulitan menghentikan konsumsi laktosa, dokter dapat meresepkan obat untuk membantu mencerna laktosa. Obat ini biasanya diberikan dalam bentuk tablet atau tetes yang diminum sebelum mengonsumsi makanan yang mengandung laktosa.
Intoleransi laktosa pada bayi biasanya bersifat sementara dan akan hilang seiring dengan bertambahnya usia. Namun, beberapa bayi mungkin tetap mengalami intoleransi laktosa hingga dewasa. Jika ibu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai intoleransi laktosa pada bayi, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Intoleransi Laktosa Pada Bayi Ibu Harus Apa
Jika bayi mengalami intoleransi laktosa, ibu harus mengenali gejala, menghentikan laktosa, berkonsultasi dokter, memilih susu formula khusus, dan membaca label makanan.
Dengan memahami aspek-aspek penting ini, ibu dapat membantu meringankan gejala intoleransi laktosa pada bayi dan memastikan kesehatan serta kenyamanan mereka.
