Ligaponsel.com – Tahukah kamu kalau Kalimantan Selatan itu punya pakaian adat yang khas dan cantik-cantik banget? Ada 7 jenis pakaian adat yang biasa dipakai untuk acara pernikahan dan keseharian. Yuk, kita kenalan sama 7 pakaian adat tersebut!
1. Baju Sasirangan
Baju Sasirangan adalah pakaian adat yang paling populer di Kalimantan Selatan. Kainnya dibuat dari bahan katun yang diwarnai dengan teknik ikat celup. Motifnya biasanya berupa gambar-gambar tumbuhan dan hewan.
2. Baju Kurung
Baju Kurung adalah pakaian adat yang mirip dengan baju kebaya. Bajunya longgar dan menutupi seluruh tubuh hingga lutut. Biasanya dipadukan dengan kain sarung atau celana panjang.
3. Baju Pangantin Baamar
Baju Pangantin Baamar adalah pakaian adat yang khusus dipakai oleh pengantin perempuan. Bajunya berwarna merah dan dihiasi dengan sulaman emas. Kainnya terbuat dari bahan beludru atau sutra.
4. Baju Pangantin Babaju
Baju Pangantin Babaju adalah pakaian adat yang khusus dipakai oleh pengantin laki-laki. Bajunya berwarna putih dan dihiasi dengan sulaman emas. Kainnya terbuat dari bahan beludru atau sutra.
5. Baju Gamis
Baju Gamis adalah pakaian adat yang biasa dipakai oleh wanita untuk acara-acara keagamaan. Bajunya longgar dan menutupi seluruh tubuh hingga mata kaki. Biasanya dipadukan dengan jilbab.
6. Baju Tahluluk
Baju Tahluluk adalah pakaian adat yang biasa dipakai oleh pria untuk acara-acara adat. Bajunya longgar dan menutupi seluruh tubuh hingga lutut. Biasanya dipadukan dengan kain sarung atau celana panjang.
7. Baju Batik
Baju Batik adalah pakaian adat yang umum dipakai oleh masyarakat Kalimantan Selatan. Batiknya biasanya bermotif tumbuhan dan hewan. Bisa dipakai untuk acara formal maupun non-formal.
7 Pakaian Adat Kalimantan Selatan untuk Pengantin dan Keseharian
Inilah 5 aspek penting tentang 7 Pakaian Adat Kalimantan Selatan untuk Pengantin dan Keseharian:
1. Keunikan: Setiap pakaian adat memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri yang membedakannya dari daerah lain.2. Filosofi: Di balik setiap pakaian adat terdapat filosofi dan makna yang mendalam. 3. Bahan: Bahan yang digunakan untuk membuat pakaian adat biasanya berkualitas tinggi dan nyaman dipakai.4. Warna: Warna-warna yang digunakan pada pakaian adat biasanya memiliki arti dan simbol tertentu. 5. Motif: Motif pada pakaian adat biasanya terinspirasi dari alam dan budaya Kalimantan Selatan.
Kelima aspek tersebut saling terkait dan membentuk kesatuan yang harmonis dalam setiap pakaian adat Kalimantan Selatan. Pakaian adat ini tidak hanya berfungsi sebagai busana, tetapi juga sebagai identitas budaya dan warisan leluhur yang patut dilestarikan.
