Komplikasi Alopecia Areata: Kenali dan Waspadai!

waktu baca 3 menit
Jumat, 17 Mei 2024 15:30 0 12 Jeremy

Komplikasi Alopecia Areata: Kenali dan Waspadai!

Ligaponsel.com – Awas Inilah Komplikasi Dari Alopecia Areata

Alopecia areata adalah kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, menyebabkan kerontokan rambut. Umumnya, kerontokan rambut terjadi pada bercak-bercak kecil di kulit kepala, tetapi pada beberapa kasus juga dapat menyebabkan kerontokan total (alopecia totalis) atau kerontokan di seluruh tubuh (alopecia universalis).

Meskipun alopecia areata tidak mengancam jiwa, hal ini dapat menyebabkan dampak psikologis yang signifikan bagi penderitanya. Selain itu, alopecia areata juga dapat disertai dengan komplikasi lain, seperti:

  • Pitting kuku: Sekitar 10-20% penderita alopecia areata juga mengalami pitting kuku, yaitu kondisi di mana kuku menjadi berlubang-lubang kecil.
  • Hipotiroidisme: Alopecia areata lebih sering terjadi pada orang dengan hipotiroidisme, yaitu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak memproduksi cukup hormon tiroid.
  • Penyakit autoimun lainnya: Penderita alopecia areata lebih berisiko terkena penyakit autoimun lainnya, seperti vitiligo, lupus, dan rheumatoid arthritis.

Jika Anda mengalami gejala alopecia areata, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Pengobatan alopecia areata biasanya melibatkan penggunaan obat-obatan topikal atau oral, terapi cahaya, atau pembedahan transplantasi rambut.

Dengan pengobatan yang tepat, sebagian besar penderita alopecia areata dapat mengalami pertumbuhan rambut kembali. Namun, penting untuk diingat bahwa alopecia areata adalah kondisi kronis yang dapat kambuh sewaktu-waktu. Oleh karena itu, penting untuk memantau kondisi Anda secara teratur dan mengikuti rencana pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter Anda.

Awas Inilah Komplikasi Dari Alopecia Areata

Alopecia areata adalah penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut. Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi, seperti:

  • Pitting kuku: Kuku menjadi berlubang-lubang kecil.
  • Hipotiroidisme: Kelenjar tiroid tidak memproduksi cukup hormon tiroid.
  • Penyakit autoimun lainnya: Seperti vitiligo, lupus, dan rheumatoid arthritis.

Jika mengalami gejala alopecia areata, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Pitting kuku: Kuku menjadi berlubang-lubang kecil.

Alopecia areata, penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut, ternyata bisa menimbulkan komplikasi. Salah satunya adalah pitting kuku, yaitu kondisi di mana kuku menjadi berlubang-lubang kecil.

Selain pitting kuku, alopecia areata juga bisa menyebabkan komplikasi lain, seperti hipotiroidisme (kelenjar tiroid tidak memproduksi cukup hormon tiroid) dan penyakit autoimun lainnya (seperti vitiligo, lupus, dan rheumatoid arthritis).

Jika kamu mengalami gejala alopecia areata, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Dengan pengobatan yang tepat, sebagian besar penderita alopecia areata dapat mengalami pertumbuhan rambut kembali.

Hipotiroidisme

Selain pitting kuku, alopecia areata juga bisa menyebabkan komplikasi lain, yaitu hipotiroidisme. Hipotiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid tidak memproduksi cukup hormon tiroid.

Hormon tiroid berperan penting dalam mengatur metabolisme tubuh, termasuk pertumbuhan rambut. Kekurangan hormon tiroid dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti:

  • Rambut rontok
  • Kulit kering
  • Sembelit
  • Kelelahan
  • Penambahan berat badan

Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Hipotiroidisme dapat diobati dengan obat-obatan pengganti hormon tiroid.

Penyakit autoimun lainnya

Selain pitting kuku dan hipotiroidisme, alopecia areata juga bisa menyebabkan komplikasi lain, yaitu penyakit autoimun lainnya. Penyakit autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri.

Beberapa penyakit autoimun yang dapat menyertai alopecia areata antara lain:

  • Vitiligo: Gangguan kulit yang menyebabkan bercak-bercak putih pada kulit.
  • Lupus: Penyakit yang dapat menyerang berbagai organ tubuh, seperti kulit, sendi, dan ginjal.
  • Rheumatoid arthritis: Penyakit yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sendi.

Jika kamu mengalami gejala alopecia areata dan juga gejala penyakit autoimun lainnya, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.