Ligaponsel.com – Sopir Fortuner yang Kecelakaan Baru Pertama Lewati Jalur di Bromo
Seorang sopir mobil Fortuner yang mengalami kecelakaan di jalur wisata Bromo, Jawa Timur, mengaku baru pertama kali melewati jalur tersebut. Pengakuan ini disampaikan oleh sopir berinisial H saat menjalani pemeriksaan di kantor polisi.
Menurut pengakuan H, ia tidak mengetahui medan jalan yang dilaluinya sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya dengan baik. Akibatnya, mobil yang dikemudikannya terperosok ke jurang sedalam 50 meter.
Dalam kecelakaan tersebut, H mengalami luka-luka ringan. Sementara dua penumpang mobilnya, yakni A dan S, mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut. Namun, dari hasil pemeriksaan sementara, diduga kecelakaan terjadi karena faktor kelalaian sopir yang tidak mengetahui medan jalan.
Polisi mengimbau kepada para pengendara yang akan melewati jalur wisata Bromo untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Pasalnya, jalur tersebut memiliki banyak tikungan tajam dan tanjakan yang cukup curam.
Sopir Fortuner yang Kecelakaan Baru Pertama Lewati Jalur di Bromo
Lima aspek penting terkait kecelakaan ini adalah:
- Sopir baru pertama kali lewat jalur
- Tidak tahu medan jalan
- Mobil terperosok ke jurang
- Sopir dan penumpang luka-luka
- Polisi masih selidiki penyebab
Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur yang tidak dikenal. Sopir harus selalu waspada dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas untuk menghindari kejadian serupa.
Sopir baru pertama kali lewat jalur
Salah satu penyebab kecelakaan yang sering terjadi adalah karena pengemudi tidak mengetahui medan jalan yang dilaluinya. Seperti yang terjadi pada sopir Fortuner yang mengalami kecelakaan di jalur wisata Bromo beberapa waktu lalu.
Sopir tersebut mengaku baru pertama kali melewati jalur tersebut sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya dengan baik. Akibatnya, mobil yang dikemudikannya terperosok ke jurang sedalam 50 meter.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi kita untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur yang tidak kita kenal. Sebaiknya kita mencari informasi terlebih dahulu tentang kondisi jalan sebelum melintasinya.
Tidak tahu medan jalan
Salah satu penyebab kecelakaan yang sering terjadi adalah karena pengemudi tidak mengetahui medan jalan yang dilaluinya. Seperti yang terjadi pada sopir Fortuner yang mengalami kecelakaan di jalur wisata Bromo beberapa waktu lalu.
Sopir tersebut mengaku baru pertama kali melewati jalur tersebut sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya dengan baik. Akibatnya, mobil yang dikemudikannya terperosok ke jurang sedalam 50 meter.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi kita untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur yang tidak kita kenal. Sebaiknya kita mencari informasi terlebih dahulu tentang kondisi jalan sebelum melintasinya.
Mobil terperosok ke jurang
Dalam kecelakaan Fortuner di jalur wisata Bromo, sang sopir yang baru pertama kali melewati jalur tersebut mengaku tidak mengetahui medan jalan sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya dengan baik. Akibatnya, mobil yang dikemudikannya terperosok ke jurang sedalam 50 meter.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi kita untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur yang tidak kita kenal. Sebaiknya kita mencari informasi terlebih dahulu tentang kondisi jalan sebelum melintasinya, atau jika memungkinkan, gunakan jasa pemandu jalan yang sudah berpengalaman.
Sopir dan penumpang luka-luka
Akibat kecelakaan Fortuner di jalur wisata Bromo, sang sopir dan dua orang penumpang mengalami luka-luka. Sopir mengalami luka-luka ringan, sementara kedua penumpang mengalami luka berat dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi kita untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur yang tidak kita kenal. Selain itu, penting juga untuk selalu menggunakan sabuk pengaman saat berkendara, karena dapat meminimalisir risiko cedera jika terjadi kecelakaan.
Polisi masih selidiki penyebab
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan Fortuner di jalur wisata Bromo. Namun, dari hasil pemeriksaan sementara, diduga kecelakaan terjadi karena faktor kelalaian sopir yang tidak mengetahui medan jalan.
Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah Putra, mengimbau kepada para pengendara yang akan melewati jalur wisata Bromo untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Pasalnya, jalur tersebut memiliki banyak tikungan tajam dan tanjakan yang cukup curam.