Ligaponsel.com – Rekomendasi Saham BBCA, GGRM & ABMM saat IHSG Berpeluang Lanjut Menguat
IHSG hari ini dibuka menguat dan berpeluang lanjut naik. Sejumlah saham pun menghijau dan dapat dicermati untuk trading maupun investasi. Tiga saham yang menarik dicermati hari ini adalah BBCA, GGRM & ABMM.
BBCA (Bank BCA) merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dengan kapitalisasi pasar yang besar. Saham BBCA tercatat menguat 1,5% pada pembukaan perdagangan hari ini setelah kemarin ditutup melemah 1,09%. Secara teknikal, saham BBCA saat ini berada di atas MA20 dan MA50, mengindikasikan tren penguatan jangka menengah. Support terdekat saham BBCA berada di Rp 8.150, sedangkan resistance terdekat di Rp 8.400.
GGRM (Gudang Garam) merupakan salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia. Saham GGRM tercatat menguat 1,2% pada pembukaan perdagangan hari ini setelah kemarin ditutup melemah 0,55%. Secara teknikal, saham GGRM saat ini berada di atas MA20 dan MA50, mengindikasikan tren penguatan jangka menengah. Support terdekat saham GGRM berada di Rp 26.500, sedangkan resistance terdekat di Rp 27.500.
ABMM (ABM Investama) merupakan salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia. Saham ABMM tercatat menguat 2% pada pembukaan perdagangan hari ini setelah kemarin ditutup menguat 2,29%. Secara teknikal, saham ABMM saat ini berada di atas MA20 dan MA50, mengindikasikan tren penguatan jangka menengah. Support terdekat saham ABMM berada di Rp 3.400, sedangkan resistance terdekat di Rp 3.600.
Disclaimer: Analisis ini hanya merupakan pandangan pribadi dan tidak dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan investasi. Disarankan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan sebelum mengambil keputusan investasi.
Rekomendasi Saham BBCA, GGRM & ABMM saat IHSG Berpeluang Lanjut Menguat
Tiga saham rekomendasi saat IHSG berpeluang lanjut menguat: BBCA, GGRM, ABMM.
Ketiga saham tersebut memiliki kinerja yang baik secara teknikal dan fundamental, serta didukung oleh katalis positif dari penguatan IHSG. BBCA didukung oleh kinerja keuangan yang solid dan ekspansi bisnis yang agresif. GGRM diuntungkan oleh meningkatnya permintaan rokok dan ekspansi pasar ke luar negeri. ABMM didukung oleh kenaikan harga batu bara global dan peningkatan produksi.
Meskipun ketiga saham tersebut memiliki potensi upside yang menarik, namun tetap perlu dipertimbangkan faktor risiko yang ada, seperti pergerakan IHSG yang fluktuatif dan persaingan yang ketat di masing-masing industri.
Bagi investor yang tertarik untuk berinvestasi pada ketiga saham tersebut, disarankan untuk melakukan analisis lebih lanjut dan mempertimbangkan profil risiko masing-masing investor.
