Ligaponsel.com – Politikus Anti-Islam Pemenang Pemilu Belanda Umumkan Koalisi, Ingin Kurangi Jumlah Mahasiswa Asing
Pemimpin Partai Kebebasan Geert Wilders yang anti-Islam memenangkan pemilu Belanda dan mengumumkan koalisi. Salah satu rencana kebijakannya adalah mengurangi jumlah mahasiswa asing yang belajar di Belanda.
Rencana Wilders ini mendapat kritik dari banyak pihak, termasuk dari kalangan akademisi dan dunia usaha. Mereka berpendapat bahwa pengurangan jumlah mahasiswa asing akan merugikan perekonomian dan reputasi Belanda sebagai negara yang ramah terhadap pendidikan.
Namun, Wilders berpendapat bahwa pengurangan jumlah mahasiswa asing diperlukan untuk melindungi budaya dan identitas Belanda. Ia juga mengklaim bahwa banyak mahasiswa asing yang datang ke Belanda hanya untuk mencari keuntungan ekonomi, dan tidak benar-benar tertarik untuk belajar.
Rencana Wilders ini masih harus disetujui oleh parlemen Belanda. Namun, jika disetujui, hal ini akan menjadi pukulan besar bagi sektor pendidikan tinggi Belanda.
Politikus Anti-Islam Pemenang Pemilu Belanda Umumkan Koalisi, Ingin Kurangi Jumlah Mahasiswa Asing
Pemilu Belanda, Kemenangan politisi anti-Islam, Koalisi baru, Pengurangan mahasiswa asing, Dampak pada pendidikan.
Kemenangan politisi anti-Islam Geert Wilders pada pemilu Belanda telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan akademisi dan dunia usaha. Pasalnya, Wilders berencana mengurangi jumlah mahasiswa asing yang belajar di Belanda.
Rencana Wilders ini mendapat tentangan keras dari banyak pihak, yang berpendapat bahwa pengurangan jumlah mahasiswa asing akan merugikan perekonomian dan reputasi Belanda sebagai negara yang ramah terhadap pendidikan.
Namun, Wilders berpendapat bahwa pengurangan jumlah mahasiswa asing diperlukan untuk melindungi budaya dan identitas Belanda. Ia juga mengklaim bahwa banyak mahasiswa asing yang datang ke Belanda hanya untuk mencari keuntungan ekonomi, dan tidak benar-benar tertarik untuk belajar.
Rencana Wilders ini masih harus disetujui oleh parlemen Belanda. Namun, jika disetujui, hal ini akan menjadi pukulan besar bagi sektor pendidikan tinggi Belanda.