Ligaponsel.com – Masyarakat Indonesia saat ini sedang fokus pada isu panas terkait pengesahan RUU Pilkada yang dijadwalkan pada 22 Agustus 2024. Isu ini telah memicu gelombang protes besar-besaran, termasuk aksi demo yang melibatkan banyak kalangan, mulai dari mahasiswa hingga para publik figur seperti Reza Rahadian, Arie Untung, dan Bintang Emon.
Namun, di tengah hiruk-pikuk ini, Raffi Ahmad, salah satu selebriti dengan pengaruh besar di Indonesia, justru mendapat sorotan negatif. Berbeda dengan selebriti lainnya yang aktif menyuarakan protes, Raffi Ahmad memilih untuk tidak ikut serta dalam aksi tersebut. Ia hanya membagikan kabar soal dibatalkannya pengesahan revisi UU Pilkada melalui media sosialnya.
Raffi Ahmad membagikan informasi bahwa pengesahan revisi UU Pilkada yang awalnya dijadwalkan pada 22 Agustus 2024 telah dibatalkan. Unggahan tersebut hanya disertai dengan emotikon bendera merah putih dan hati berwarna merah, yang menunjukkan kecintaannya pada Indonesia.
Namun, keputusan Raffi Ahmad untuk tidak ikut dalam protes dan hanya membagikan informasi ini menuai kritik keras dari netizen. Banyak yang merasa kecewa karena Raffi Ahmad dinilai tidak menggunakan pengaruhnya untuk mendukung gerakan protes terhadap rencana DPR tersebut. Padahal, banyak yang percaya bahwa dukungan dari Raffi Ahmad bisa memberikan dampak yang besar dalam upaya menggagalkan pengesahan revisi UU Pilkada.
Sikap Raffi Ahmad yang dianggap tidak peduli dengan isu penting ini membuat banyak netizen menyerukan untuk memboikot dan unfollow akun media sosialnya. Mereka merasa Raffi Ahmad seharusnya mengambil sikap yang lebih tegas dan mendukung suara rakyat dalam menghadapi rencana pengesahan RUU Pilkada.
Meskipun begitu, Raffi Ahmad tetap menunjukkan rasa cintanya pada negara dengan caranya sendiri, meskipun tidak sesuai dengan harapan banyak netizen. Situasi ini mencerminkan bagaimana pengaruh seorang selebriti di media sosial bisa menjadi sangat krusial dalam isu-isu sosial dan politik di Indonesia.