Mahasiswa Surabaya Temukan Harapan Baru Pengobatan Kanker

waktu baca 4 menit
Sabtu, 18 Mei 2024 23:30 0 7 Hilmi

Mahasiswa Surabaya Temukan Harapan Baru Pengobatan Kanker


Ligaponsel.com – Mahasiswa di Surabaya Temukan Senyawa Obat Penghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Mahasiswa di Surabaya Temukan Senyawa Obat Penghambat Pertumbuhan Sel Kanker. Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berhasil menemukan senyawa obat baru yang berpotensi menghambat pertumbuhan sel kanker. Senyawa tersebut berasal dari tanaman tembakau yang diekstrak menggunakan metode tertentu.

Tim mahasiswa tersebut terdiri dari Anggun Melati Putri, Dimas Bagus Wicaksono, dan Ghina Aulia Rahmania. Mereka dibimbing oleh Prof. Dr. apt. Mangestuti Agil, MS. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kejadian kanker di Indonesia. Berdasarkan data Globocan 2020, terdapat sekitar 396.914 kasus kanker baru di Indonesia pada tahun 2020.

Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi, “Saudi Pharmaceutical Journal”. Jurnal tersebut terindeks Scopus Q2 dan memiliki impact factor sebesar 7,552. Temuan ini diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan obat baru untuk pengobatan kanker di masa depan.

Mahasiswa di Surabaya Temukan Senyawa Obat Penghambat Pertumbuhan Sel Kanker

Inovasi mahasiswa Surabaya, obat kanker baru, temuan penting.

Keenam aspek kunci terkait temuan ini, yaitu:

  • Mahasiswa Unair
  • Senyawa tanaman tembakau
  • Penghambat sel kanker
  • Jurnal internasional bereputasi
  • Dampak pada pengobatan kanker
  • Kontribusi untuk masa depan

Temuan ini menunjukkan potensi besar mahasiswa Indonesia dalam berkontribusi pada kemajuan pengobatan kanker. Diharapkan, penelitian ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan mencari solusi untuk permasalahan kesehatan masyarakat.

Mahasiswa Unair

Kehebatan mahasiswa Unair memang tiada duanya. Buktinya, mereka berhasil menemukan senyawa obat baru yang bisa menghambat pertumbuhan sel kanker. Keren banget, kan?

Mereka ini bukan mahasiswa biasa, lho. Mereka adalah Anggun Melati Putri, Dimas Bagus Wicaksono, dan Ghina Aulia Rahmania. Mereka bertiga dibimbing oleh Prof. Dr. apt. Mangestuti Agil, MS. Hebat, ya?

Senyawa Tanaman Tembakau

Siapa sangka, senyawa obat baru yang ditemukan mahasiswa Unair ini berasal dari tanaman tembakau. Padahal, selama ini kita tahunya tembakau itu berbahaya bagi kesehatan. Tapi, ternyata ada juga sisi baiknya, ya?

Senyawa ini diekstrak menggunakan metode tertentu, sehingga menghasilkan senyawa yang aman dan bermanfaat untuk kesehatan. Keren, kan?

Penghambat sel kanker

Temuan mahasiswa Unair ini sangat penting, karena kanker merupakan penyakit yang sangat mematikan. Senyawa yang mereka temukan berpotensi menjadi obat baru untuk pengobatan kanker, sehingga dapat menyelamatkan banyak nyawa.

Selain itu, senyawa ini berasal dari tanaman tembakau, yang selama ini dikenal sebagai tanaman berbahaya. Temuan ini menunjukkan bahwa dari sesuatu yang dianggap berbahaya, bisa juga ditemukan manfaat yang luar biasa.

Jurnal internasional bereputasi

Temuan mahasiswa Unair ini telah dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi, “Saudi Pharmaceutical Journal”. Jurnal ini terindeks Scopus Q2 dan memiliki impact factor sebesar 7,552. Artinya, temuan ini diakui oleh para ahli di bidang farmasi dan kesehatan di seluruh dunia.

Publikasi di jurnal internasional bereputasi menunjukkan bahwa penelitian mahasiswa Unair ini memiliki kualitas dan standar yang tinggi. Hal ini semakin memperkuat potensi senyawa obat baru yang mereka temukan untuk dikembangkan menjadi pengobatan kanker di masa depan.

Dampak pada pengobatan kanker

Temuan senyawa obat baru oleh mahasiswa Unair ini berpotensi besar untuk memberikan dampak positif pada pengobatan kanker di masa depan. Senyawa ini berpotensi menjadi obat baru yang lebih efektif dan aman untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.

Selain itu, temuan ini juga membuka peluang baru untuk pengembangan obat kanker berbasis tanaman. Selama ini, banyak obat kanker yang berasal dari bahan kimia sintetis, yang seringkali memiliki efek samping yang merugikan. Dengan adanya senyawa obat baru dari tanaman tembakau, diharapkan dapat ditemukan obat kanker yang lebih alami dan ramah bagi tubuh.

Kontribusi untuk masa depan

Temuan mahasiswa Unair ini bukan hanya sekadar prestasi membanggakan, tetapi juga sebuah kontribusi nyata untuk masa depan pengobatan kanker. Senyawa obat baru yang mereka temukan berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi obat kanker yang lebih efektif dan aman, sehingga dapat menyelamatkan banyak nyawa di masa depan.

Selain itu, temuan ini juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan mencari solusi untuk permasalahan kesehatan masyarakat. Siapa tahu, dari penelitian-penelitian mahasiswa di masa depan, akan lahir temuan-temuan hebat lainnya yang dapat membawa manfaat besar bagi umat manusia.