Telkom Raup Laba Rp 6,3 Triliun, Pertumbuhan Digital Menggebrak!

waktu baca 4 menit
Rabu, 22 Mei 2024 11:53 0 7 Hilmi

Telkom Raup Laba Rp 6,3 Triliun, Pertumbuhan Digital Menggebrak!

Ligaponsel.com – Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun pada Q1 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatatkan laba bersih operasi sebesar Rp 6,3 triliun pada kuartal I 2024. Laba bersih ini tumbuh 1,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,2 triliun.

Pertumbuhan laba bersih operasi ini didorong oleh peningkatan pendapatan Telkom yang mencapai Rp 40,1 triliun atau tumbuh 3,8% year-on-year (yoy). Pendapatan ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan fixed broadband, mobile data, dan layanan digital.

Selain itu, Telkom juga berhasil menekan beban operasi sebesar 1,4% menjadi Rp 31,5 triliun pada kuartal I 2024. Penurunan beban operasi ini sejalan dengan upaya Telkom untuk melakukan efisiensi dan optimalisasi biaya.

Secara keseluruhan, kinerja keuangan Telkom pada kuartal I 2024 menunjukkan tren positif. Pertumbuhan pendapatan dan efisiensi beban operasi menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan laba bersih operasi perusahaan.

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun pada Q1 2024

Kinerja keuangan Telkom pada kuartal I 2024 menunjukkan tren positif. Pertumbuhan pendapatan dan efisiensi beban operasi menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan laba bersih operasi perusahaan.

Berikut adalah 5 aspek penting terkait “Telkom Catat Laba Bersih Operasi Rp 6,3 Triliun pada Q1 2024”:

  • Pertumbuhan pendapatan: Pendapatan Telkom tumbuh 3,8% yoy menjadi Rp 40,1 triliun.
  • Efisiensi beban operasi: Telkom berhasil menekan beban operasi sebesar 1,4% menjadi Rp 31,5 triliun.
  • Laba bersih operasi: Laba bersih operasi Telkom tumbuh 1,7% yoy menjadi Rp 6,3 triliun.
  • Fixed broadband: Pertumbuhan pendapatan fixed broadband menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan pendapatan Telkom.
  • Layanan digital: Layanan digital juga memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan pendapatan Telkom.

Kelima aspek tersebut menunjukkan bahwa Telkom mampu mempertahankan kinerja keuangan yang baik di tengah persaingan industri telekomunikasi yang semakin ketat. Pertumbuhan pendapatan dan efisiensi beban operasi menjadi kunci keberhasilan Telkom dalam meningkatkan laba bersih operasi.

Pertumbuhan pendapatan

Pertumbuhan pendapatan Telkom pada kuartal I 2024 menunjukkan bahwa perusahaan mampu mempertahankan pangsa pasarnya di tengah persaingan industri telekomunikasi yang semakin ketat. Pertumbuhan pendapatan ini juga menunjukkan bahwa Telkom mampu beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pelanggan, terutama dalam hal layanan digital dan fixed broadband.

Layanan digital, seperti layanan cloud dan layanan keuangan digital, menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan pendapatan Telkom. Hal ini menunjukkan bahwa Telkom mampu menangkap peluang pertumbuhan di era digital. Sementara itu, pertumbuhan pendapatan fixed broadband didorong oleh meningkatnya permintaan akan layanan internet cepat dan stabil untuk mendukung aktivitas bekerja dan belajar dari rumah.

Efisiensi beban operasi

Selain meningkatkan pendapatan, Telkom juga fokus pada efisiensi beban operasi. Pada kuartal I 2024, Telkom berhasil menekan beban operasi sebesar 1,4% menjadi Rp 31,5 triliun. Penurunan beban operasi ini sejalan dengan upaya Telkom untuk melakukan efisiensi dan optimalisasi biaya.

Efisiensi beban operasi ini dicapai melalui berbagai langkah, seperti optimalisasi jaringan, efisiensi proses bisnis, dan negosiasi ulang kontrak dengan vendor. Dengan menekan beban operasi, Telkom dapat meningkatkan profitabilitas dan mempertahankan daya saingnya di industri telekomunikasi.

Laba bersih operasi

Pertumbuhan laba bersih operasi Telkom pada kuartal I 2024 merupakan sebuah pencapaian yang positif bagi perusahaan. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa Telkom mampu mempertahankan kinerja keuangan yang baik di tengah persaingan industri telekomunikasi yang semakin ketat.

Selain itu, pertumbuhan laba bersih operasi ini juga menunjukkan bahwa Telkom mampu mengelola bisnisnya secara efisien dan efektif. Telkom berhasil meningkatkan pendapatan dan menekan beban operasi, sehingga berdampak pada peningkatan profitabilitas perusahaan.

Fixed broadband: Pertumbuhan pendapatan fixed broadband menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan pendapatan Telkom.

Pertumbuhan pendapatan fixed broadband menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan pendapatan Telkom pada kuartal I 2024. Hal ini menunjukkan bahwa Telkom mampu menangkap peluang pertumbuhan di era digital, di mana permintaan akan layanan internet cepat dan stabil semakin tinggi.

Layanan digital

Pertumbuhan pendapatan dari layanan digital menunjukkan bahwa Telkom mampu menangkap peluang pertumbuhan di era digital. Layanan digital yang ditawarkan oleh Telkom, seperti layanan cloud dan layanan keuangan digital, semakin banyak diminati oleh pelanggan.

Layanan cloud, misalnya, banyak digunakan oleh perusahaan untuk menyimpan dan mengelola data serta aplikasi mereka. Sementara itu, layanan keuangan digital, seperti layanan mobile banking dan uang elektronik, semakin banyak digunakan oleh masyarakat untuk melakukan transaksi keuangan.

Dengan menawarkan layanan digital yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, Telkom mampu meningkatkan pendapatan dan mempertahankan daya saingnya di industri telekomunikasi.