Ligaponsel.com – Klarifikasi Jeremy Teti Soal Sosok Atasan yang Bikin Sakit Hati Saat Bertanya Gaji.
Presenter Jeremy Teti beberapa waktu lalu sempat melontarkan unek-uneknya melalui media sosial. Ia merasa sakit hati dengan seorang atasan yang menanyakan perihal gaji saat ia sedang dalam kondisi sakit. Sontak saja, cuitan Jeremy tersebut langsung viral dan menuai beragam reaksi dari warganet.
Dalam klarifikasinya, Jeremy Teti mengaku bahwa ia tidak bermaksud untuk menggeneralisasi semua atasan. Ia hanya ingin menyoroti oknum-oknum yang tidak memiliki etika dalam berkomunikasi dengan karyawannya. Menurut Jeremy, menanyakan gaji kepada karyawan yang sedang sakit merupakan tindakan yang tidak pantas dan tidak etis.
Jeremy Teti juga menegaskan bahwa ia tidak bermaksud untuk mencari sensasi atau mencari perhatian publik. Ia hanya ingin menyampaikan pengalamannya agar tidak terjadi pada orang lain. Ia berharap agar para atasan bisa lebih bijak dalam berkomunikasi dengan karyawannya, terutama ketika karyawan tersebut sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan.
Klarifikasi Jeremy Teti Soal Sosok Atasan yang Bikin Sakit Hati Saat Bertanya Gaji
Siapa yang tidak sakit hati kalau lagi sakit ditanya gaji? Pasti sebel banget kan? Nah, hal ini juga yang dirasakan oleh presenter kondang Jeremy Teti.
Beberapa waktu lalu, Jeremy Teti sempat melontarkan unek-uneknya di media sosial. Ia mengaku sakit hati dengan sikap atasannya yang menanyakan perihal gaji saat ia sedang dalam kondisi sakit. Cuitan Jeremy tersebut langsung viral dan menuai beragam reaksi dari warganet.
Dalam klarifikasinya, Jeremy Teti menegaskan bahwa ia tidak bermaksud untuk menggeneralisasi semua atasan. Ia hanya ingin menyoroti oknum-oknum tertentu yang tidak memiliki etika dalam berkomunikasi dengan karyawannya. Menurutnya, menanyakan gaji kepada karyawan yang sedang sakit merupakan tindakan yang tidak pantas dan tidak etis.
Jeremy Teti juga berharap agar para atasan lebih bijak dalam berkomunikasi dengan karyawannya, terutama saat karyawan tersebut sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan. Ia juga berpesan agar para karyawan tidak takut untuk menyuarakan hak-hak mereka jika memang merasa diperlakukan tidak adil oleh atasannya.