Twitter Gratis Lagi! Elon Musk Kembalikan Centang Biru Untuk Akun Terverifikasi

waktu baca 2 menit
Jumat, 24 Mei 2024 04:16 0 38 Hilmi

Twitter Gratis Lagi! Elon Musk Kembalikan Centang Biru Untuk Akun Terverifikasi

Ligaponsel.com – Elon Musk Mengembalikan Centang Biru Gratis untuk Akun Terverifikasi

Elon Musk telah mengembalikan centang biru gratis untuk akun yang telah terverifikasi. Langkah ini diambil setelah Musk mengakuisisi Twitter pada bulan Oktober 2022. Sebelumnya, Twitter mengenakan biaya bulanan sebesar US$8 bagi pengguna yang ingin mendapatkan centang biru.

Keputusan Musk untuk mengembalikan centang biru gratis disambut baik oleh banyak pengguna Twitter. Mereka bahwa centang biru merupakan tanda verifikasi yang penting, dan seharusnya tidak dikenakan biaya.

Namun, beberapa pengguna juga khawatir bahwa mengembalikan centang biru gratis dapat menyebabkan peningkatan akun palsu dan penipuan di Twitter. Musk telah mengatakan bahwa Twitter akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah hal ini terjadi.

Hanya waktu yang akan membuktikan apakah keputusan Musk untuk mengembalikan centang biru gratis akan berhasil. Namun, jelas bahwa langkah ini merupakan perubahan signifikan dalam kebijakan Twitter.

Elon Musk Kembalikan Centang Biru Gratis Buat Akun yang Sudah Terverifikasi

Siapa saja bisa dapat!

Elon Musk mengembalikan centang biru gratis untuk akun yang sudah terverifikasi. Sebelumnya, Twitter mengenakan biaya bulanan sebesar US$8 bagi pengguna yang ingin mendapatkan centang biru.

Keputusan ini disambut baik oleh banyak pengguna Twitter. Mereka menilai bahwa centang biru merupakan tanda verifikasi yang penting, dan seharusnya tidak dikenakan biaya.

Namun, beberapa pengguna juga khawatir bahwa mengembalikan centang biru gratis dapat menyebabkan peningkatan akun palsu dan penipuan di Twitter. Musk telah mengatakan bahwa Twitter akan mengambil langkah-langkah untuk mencegah hal ini terjadi.

Hanya waktu yang akan membuktikan apakah keputusan Musk untuk mengembalikan centang biru gratis akan berhasil. Namun, jelas bahwa langkah ini merupakan perubahan signifikan dalam kebijakan Twitter.